PROFIL LITERASI BIOTEKNOLOGI SISWA SMP DALAM PEMBELAJARAN IPA
DOI:
https://doi.org/10.31764/paedagoria.v13i1.8047Keywords:
Biotechnology literacy, Science teaching, Junior high school.Abstract
Abstrak: Literasi bioteknologi merupakan salah satu bagian dari literasi sains yang dapat diartikan sebagai pengetahuan dan kecakapan ilmiah dalam bidang bioteknologi. Literasi bioteknologi menjadi penting bagi siswa karena literasi bioteknologi mencakup kecakapan terhadap isu-isu yang terkait sains. Penilaian literasi yang dikhususkan pada materi bioteknologi masih sangat minim dikarenakan materi bioteknologi termasuk materi yang baru. Selain itu, penilaian mengenai literasi selama ini hanya literasi sains dan tidak terfokus pada literasi bioteknologi. Oleh karena itu, diadakannya penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan memetakan kemampuan literasi bioteknologi sehingga guru dapat merancang pembelajaran bioteknologi yang baik serta mampu menyesuaikan dan melakukan upaya perbaikan dalam merancang kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan siswa dalam materi bioteknologi. Instrumen penelitian yang digunakan berupa soal tes literasi bioteknologi yang telah disusun berdasarkan tujuh aspek literasi dan telah melalui proses validasi dan dinyatakan sah untuk digunakan. Subjek penelitian adalah siswa berusia 15-16 tahun yang telah mengikuti pembelajaran IPA pada materi bioteknologi pangan pada jenjang SMP kelas IX di semester genap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan literasi bioteknologi siswa SMP berada pada kategori cukup dengan capaian rata-rata sebesar 55,1. Literasi bioteknologi terendah yang dikuasai oleh siswa adalah pada aspek memahami dan menginterpretasikan statistik dasar, menginterpretasi kesalahan, dan memahami kebutuhan untuk analisis statistik dengan capaian rata-rata skor sebesar 1,48 dari skor maksimal 4,00.
Abstract: Biotechnology literacy is one part of scientific literacy, defined as scientific knowledge and skills in biotechnology. Biotechnology literacy is an essential skill for students because it includes proficiency in the latest science-related issues. Assessment of specific literacy in biotechnology materials is still minimal because biotechnology materials are new materials. In addition, the literacy assessment so far has only been limited to scientific literacy and has not focused on biotechnology literacy. Therefore, this research aims to measure and map biotechnology literacy skills so that teachers can design suitable biotechnology lessons and adapt and make improvement efforts in designing learning activities that follow students' abilities in biotechnology material. The research instrument used was in the form of biotechnology literacy test questions compiled based on seven aspects of literacy and had gone through a validation process and were declared valid for use. The research subjects were students aged 15-16 years who had participated in science learning on food biotechnology material at the 9th-grade junior high school level in the even semester. The results showed that the biotechnology literacy ability of junior high school students was in enough category, with an average achievement of 55.1. The lowest biotechnology literacy mastered by students is understanding and interpreting basic statistics, analyzing errors, and understanding the need for statistical analysis with an average score of 1.48 out of a maximum score of 4.00.References
Firdaus, S., & Hafidah, S. (2020). Mnemonik: Solusi kreatif untuk Meningkatkan Kemampuan Menghafal Kosa Kata Bahasa Arab Siswi Madrasah Aliyah Nurul Jadid. Jurnal Studi Keislaman dan Ilmu Pendidikan, 8(1), 81-96.
Fitriani, D., Milama, B., & Irwandi, D. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Literasi Sains Siswa pada Materi Laju Reaksi. Edusains, 9(2), 117-126.
Fives, H., Huebner, W., Bimbaun, A. S., & Nicoloch, M. (2014). Developing a Measure of Scientific Literacy for Middle School Student. Science Education, 98, 549-580.
Gormally, C., Peggy, B., & Mary, L. (2012). Developing a Test of Scientific Literacy Skills (TOLS): Measuring Under Graduates Evaluation of Scientific Information and Arguments. CBE-Life Sciences Education, 11, 364-377.
Hasan, B. (2016). Penilaian Berbasis Kelas pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Madrasah. Jurnal Program Studi PGMI, 3(2), 1-12.
Hasan, S. (2014). Perspektif Menyiapkan Lulusan yang Adaptif untuk Mendukung Keterampilan Abad 21 dalam Perkuliahan Bioteknologi. Jurnal Florea, 1(2), 26-29.
Hasasiyah, S. H., Hutomo, B. A., Subali, B., & Marwoto, P. (2020). Analisis Kemampuan Literasi Sains Siswa SMP pada Materi Sirkulasi Darah. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 6(1), 5-9.
Indayani, R., Supeno, & Wicaksono, I. (2021). Pengaruh Videoscribe Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik pada Pembelajaran IPA. Edu Sains, 9(2), 107-115.
Khoirudin, A., Setyawati, R. D., & Nursyahida, F. (2017). Profil Kemampuan Literasi Matematika Siswa Berkemampuan Matematis Rendah dalam Menyelesaikan Soal Berbentuk PISA. Jurnal Aksioma, 8(2), 33-42.
Leonard. (2015). Kompetensi Tenaga Pendidik di Indonesia: Analisis Dampak Rendahnya Kualitas SDM Guru dan Solusi Perbaikannya. Jurnal Formatif, 5(3), 192-201.
Narut, Y. F., & Supardi, K. (2017). Literasi Sains Peserta Didik dalam Pembelajaran IPA di Indonesia. Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar, 3(1), 61-69.
Nofiana, M., & Julianto, T. (2017). Profil Kemampuan Literasi Sains Siswa SMP di Kota Purwokerto Ditinjau dari Aspek Konten, Proses dan Konteks Sains. Jurnal Sains Sosial dan Humaniora, 1(2), 77-84.
Nurhidayati, S., & Khaeruman. (2017). Pengembangan Bahan Ajar Bioteknologi Berbasis Potensi Lokal. Jurnal Pendidikan Mandala, 2(2), 87-91.
OECD 2019. PISA 2018 Result (Volume 2): What Student Know and Can Do. Paris: OECD Publishing.
Purwianingsih, W., Rustaman, N. Y., & Redjeki, S. (2009). Identifikasi Kesulitan Pembelajaran Bioteknologi pada Guru SLTA se Jawa Barat. Seminar Nasional Inovasi Biologi dan Pendidikan Biologi Dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia. 15-16 Juli 2009. 1-13.
Rahmadani, Y., Fitakurahmah, N., Fungky, N., Prihatin, R., Majid, Q., & Prayitno, B. A. (2017). Profil Keterampilan Literasi Sains Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Karanganyar. Jurnal Pendidikan Biologi, 7(3), 183-190.
Riani, S., Hindun., I., & Budiyanto, M. A. K. (2015). Pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif untuk meningkatkan pemahaman matri bioteknologi modern siswa kelas XII SMA. Jurnal Pendidikan Bioteknologi Indonesia, 1(1), 9-16.
Sohan, D. E., Waliczeck, T. M., & Briers, G. E. (2013). Knowledge, Attitudes and Perception Regarding Biothecnology Among College Students. Journal of Natural Resources and Life Sciences Education, 31(5), 5-11.
Suharyadi, D. T. (2021). Peningkatan Kemampuan Guru dalam Menerapkan Pendekatan Pembelajaran Saintifik pada Kurikulum 2013 melalui Lesson Study di SDN Sumbersari 3 Maesan Bondowoso. Jurnal Pendidikan dan Kewirausahaan, 8(2), 203-219.
Sumaryatun, Rusilowati, A., & Nugroho, S. E. (2016). Pengembangan Instrumen Penilaian Autentik Kurikulum 2013 Berbasis Literasi Sains Pada Materi Bioteknologi. Journal of Primary Education, 5(1), 66-73.
Sumiar, Panjaitan, R. G. P., & Wahyuni, E. S. (2014). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Direct Instruction Pada Materi Bioteknologi Kelas IX B SMP. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 3(12), 1-13.
Sundarisman. (2015). Belajar dan Pembelajaran: Teori dan Konsep Dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Supeno, S. Astutik, S. Bektiarso, A. D. Lesmono, & L. Nuraini. (2019). What Can Students Show About Higher Order Thinking Skills in Physics Learning? IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 243(1), 12127.
Wicaksono, I., Supeno, & Budiarso, A. S. (2020). Validity and Practicality of The Biotechnology Series Learning Model to Concept Mastery and Scientific Creativity. International Journal of Instruction, 13(3), 157-170.
Zetkas, E., Harahap, F., & Edi, S. (2016). Analisis Pemahaman dan Kesulitan Belajar Siswa Materi Bioteknologi Berdasarkan Indikator Kelas IX SMP Se-Kota Padang Sidempuan. Jurnal Pendidikan Biologi, 5(3), 154-159.
Zubaidah, S. et al. (2018). Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas IX. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- Authors are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal. Please also carefully read Publication Ethics
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- Authors secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- Authors agree to the following copyright agreement.
Authors who publish with Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.Â
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.