Dampak Tawuran antar Pelajar di SMKN 1 Budi Utomo Jakarta
DOI:
https://doi.org/10.31764/pendekar.v6i1.9514Keywords:
Faktor, Tawuran, Pelajar, SMK, Budi Utomo.Abstract
Abstrak: Karya tulis ilmiah ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi faktor yang mengakibatkan para pelajar terlibat aksi tindak kekerasan tawuran antar pelajar dan untuk mencari tau solusi yang apa yang tepat dalam mengatasi permasalahan ini. Penelitian ini menggunakan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data studi ini berupa menggunakan metode dokumentasi. Metode dokumen yang dimaksud dalam penelitian ini adalah foto, artikel, dan internet yang disesuaikan dengan objek penelitian. Hasil dan pembahasan pada penelitian ini di kelompokan menjadi dua bagian yang menyebabkan para siswa terlibat aksi tawuran. Dua faktor tersebut merupakan faktor internal dan eksternal yang dialami oleh pelajar dan berpengaruh terhadap sifat dan karakter.
Abstract: This scientific writing is made with the aim of knowing and identifying the factors that result in students being involved in violent acts of brawls between students and to find out what solutions are appropriate in overcoming this problem. This study uses a qualitative approach. The collection of data for this study was in the form of using the documentation method. The document method referred to in this study is photos, articles, and the internet which are adapted to the research object. The results and discussion in this study were grouped into two parts which caused the students to be involved in brawls. These two factors are internal and external factors experienced by students and influence the nature and character.
References
Novianti Lorensia, Yugih Setyanto. 2018. Pendekatan Komunikasi Antarpribadi Guru dalam Menangani Siswa Bermasalah (Studi Hubungan Guru dan Siswa di SMK Negeri 1 Jakarta). Jurnal Untar, 2(2): 500-506.
Dadan Sumara, Sahadi Sumaedi, Meilanny Budiarti Santoso. 2017. Kenakalan Remaja dan Penanganannya. Jurnal Penelitian dan PPM, 4(2): 129 - 389.
Shudra Elhesmi, Neviyarni, Indra Ibrahim. 2013. Peran Guru BK dan Guru Mata Pelajaran Dalam Mencegah Tawuran Antar Pelajar. Jurnal ilmiah konseling. 2(3): 7-15.
Yulianti, Nanik. 2013. Mencegah Tindak Kekerasan dan Tawuran Antar Pelajar Melalui Pengembangan Program Pelatihan Social Perspective Taking di Sekolah. Jurnal ilmiah psikologi. 6(1): 1-35.
Ulumudin, Ikhya. 2016. Kajian Fenomena Tawuran Pelajar Pendidikan Menengah. Jurnal ilmiah demokrasi. 15(2): 40-45. DOI: https://doi.org/10.21009/jimd.v15i2.8812
La Jamaa. 2013. Kekerasan dalam Rumah Tangga: Pengaruhnya Terhadap Pendidikan Karakter Anak dan Solusinya Perspektif Islam. Jurnal Tahkim. 9(1).
Elisabeth Risky Puspitasari, Meilanny Budiarti Santoso. 2019. Pemulihan Kondisi Psikis Remaja Pelaku Tawuran antar Pelajar. Jurnal Garuda. 6(1) 33-45.
Sudarilah. 2018. Peran Pendidikan dan Pengajaran Moral Bagi Peserta Didik Dalam Rangka Mengatasi Tawuran. Jurnal Ilmiah Widaya. 2(1).
Ingtyas, Fatma Tresno. 2017. Peran Orangtua Dalam Mencegah Tawuran Antar Pelajar. Jurnal Keluarga Sehat Sejahtera. 15(2): 1-12. DOI: https://doi.org/10.24114/jkss.v15i2.8769
Muhadjir Darwin, Henny Ekawati, Fadlan Habib. 2017. Membangun Relasi Digial Antar Orang Tua Siswa Dengan Sekolah Dalam Penanggulangan Tawuran Pelajar Di Yogyakarta. Jurnal Populasi. 25(2): 1-23.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in International Journal on Student Research in Education, Science, and Technology agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).