PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER KEMANDIRIAN DAN KEPEDULIAN SOSIAL SANTRI DI PONDOK PESANTREN ZAINUL HASAN GENGGONG
DOI:
https://doi.org/10.31764/pendekar.v5i2.9961Keywords:
Penerapan, Pendidikan Karakter, Karakter Kemandirian, Kepedulian Sosial.Abstract
Abstrak: Lembaga pendidikan merupakan sebuah prasarana yang menjadi pendukung untuk menciptakan budi pekerti yang baik. Pendidikan karakter salah satu usaha untuk meningkatkan perilaku, etika, tanggung jawab dan sifat peduli sosial dengan melaksanakan nilai-nilai kemanusia. Sistem pendidikan di Indonesia salah satunya pendidikan karakter. Karena pendidikan ini sudah berdiri sejak lama dan menjadi bagian penting dalam visi misi dan tujuan pendidikan nasional. Dalam era modern ini urgensi pendidikan karakter mulai membuming atas berbagai masalah/problematika yang terjadi di Indonesia saat ini seperti masalah, kekerasan, tawuran, korupsi dan pergaulan bebas. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan penelitian kualitatif, di mana penelitian ini memperlukan pengumpulan data seperti observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini yaitu penerapan pendidikan karakter kemandirian dan kepedulian sosial yaitu dalam bentuk kegiatan seperti pengajian kitab, membersihkan halaman, dan sekolah madrasah diniyah di pondok pesantren zainul hasan genggong. Santri diwajibkan untuk mengikuti kegiatan-kegiatan pondok agar santri bisa mengamalkan dan mempraktikan kegiatan-kegiatan yang sudah diterapkan di pondok pesantren. Tujuan adanya kegiatan-kegiatan di pondok agar santri mampu menerapkan pendidikan karakter kemandirian dan kepedulian sosial di pondok terutama ketika terjun ke masyarakat.
Abstract: Educational institutions are an infrastructure that supports to create good character. Character education is one of the efforts to improve behavior, ethics, responsibility and social care by implementing human values. One of the education systems in Indonesia is character education. Because this education has been established for a long time and is an important part of the vision, mission and national education. In this modern era, the urgency of character education begins to boom over various problems/problems that occur in Indonesia today such as problems, violence, brawls, corruption and promiscuity. In this study the researchers used qualitative research, where this study requires data collection such as observations, interviews and documentation. The results of this study are the application of self-reliance character education and social care in the form of activities such as recitation of books, cleaning the yard, and madrasah diniyah schools at the Zainul Hasan Genggong Islamic Boarding School. Santri are required to take part in boarding activities so that students can practice and practice the activities implemented in Islamic boarding schools. The purpose of the activities in the boarding school is so that students are able to apply independence education and social awareness in the cottage, especially when entering the community.
References
Aryani, D. T., Aunurrahman, & Fadillah. (2013). Peran Guru Dalam Menumbuhkan Kepedulian Anak Usia 5-6 Tahun di TK Angkasa Kubu Raya. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 2(10), 1–12. http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/3569/3577
Falah, R. Z. (2018). Membangun karakter kemandirian wirausaha santri melalui sistem pendidikan pondok pesantren. Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam, 15(2). https://doi.org/10.34001/tarbawi.v15i2.853
Hasanah, U. (2016). Model-Model Pendidikan Karakter di Sekolah. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 7(1), 18–34.
Kamin Sumardi. (2012). Potret Pendidikan Karakter Di Pondok Pesantren Salafiah. Jurnal Pendidikan Karak, 2(3), 280–292.
M. Mahbubi. (2012). pendidikan karaker: implementasi aswaja sebagai nilai pendidikan karakter. pustaka ilmu yogyakarta.
Maunah, B. (2016). Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Pembentukan Kepribadian Holistik Siswa. Jurnal Pendidikan Karakter, 1, 90–101. https://doi.org/10.21831/jpk.v0i1.8615
Nofiaturrahmah, F. (2017). Pendidikan Karakter yang Menyenangkan (Studi di PAUD Shofa Azzahro). ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal, 5(1), 181. https://doi.org/10.21043/thufula.v5i1.2357
Putry, R. (2019). Nilai Pendidikan Karakter Anak Di Sekolah Perspektif Kemendiknas. Gender Equality: International Journal of Child and Gender Studies, 4(1), 39. https://doi.org/10.22373/equality.v4i1.4480
Ramli, T. (2003). pengertian pendidikan karakter. rosda karya.
Rodliyah, H. S. (2016). MANAJEMEN PONDOK PESANTREN BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER (Studi Kasus di Pondok Pesantren “Annuriyyah†Kaliwining Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember). Cendekia: Jurnal Kependidikan Dan Kemasyarakatan, 12(2), 299. https://doi.org/10.21154/cendekia.v12i2.230
Saafaruddin, Y. (2016). tesis, model pendidikan karaker di pondok pesantren. uin maulana malik ibrahim.
Sajadi, D. (2019). Pendidikan Karakter Dalam Perspektif Islam. Tahdzib Al-Akhlaq: Jurnal Pendidikan Islam, 2(2), 16–34. https://doi.org/10.34005/tahdzib.v2i2.510
Sari, D. R., & Rasyidah, A. Z. (2020). Peran Orang Tua Pada Kemandirian Anak Usia Dini. Early Childhood : Jurnal Pendidikan, 3(1), 45–57. https://doi.org/10.35568/earlychildhood.v3i1.441
Sumiati, N. (2015). penguatan karakter kemandirian belajar siswa melalui pembelajaran berbasis proyek. universitas pendidikan indonesia.
Tohirin. (2012). metode penelitian kualitatif dalam pendidikan dan bimbingan konseling. rajawali press.
Yaumi, M. (2014). pendidikan karakter: landasan, pilar dan implementasi. kencana.
Yuli, K., & Alamat, J. (n.d.). PENDIDIKAN KEMANDIRIAN DI PONDOK PESANTREN ( Studi Mengenai Realitas Kemandirian Santri di Pondok Pesantren al-Is ...
Zuhriy, M. S. (2011). Budaya Pesantren Dan Pendidikan Karakter Pada Pondok Pesantren Salaf. Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 19(2), 287. https://doi.org/10.21580/ws.2011.19.2.159
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in International Journal on Student Research in Education, Science, and Technology agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).