PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PENTINGNYA PENDIDIKAN PADA REMAJA DI DESA LIPRAK KIDUL KECAMATAN BANYUANYAR KABUPATEN PROBOLINGGO
DOI:
https://doi.org/10.31764/pendekar.v5i2.9980Keywords:
Persepsi Masyarakat, Pentingnya Pendidikan, RemajaAbstract
Abstrak: Pendidikan masyarakat desa pada umumnya cukup rendah. Sama seperti di Desa Liprak Kidul ini yang sebagian besar pendidikannya sampai tingkat sekolah menengah atas saja, sehingga pengetahuan yang mereka ketahui juga terbatas, karena tingkat kesadaran masyarakat desa yang rendah terhadap pendidikan, karena pendidikan terakhir masyarakat di desa tersebut mayoritas adalah tingkat SLTA, sedangkan yang melanjutkan ke perguruan tinggi sangatlah sedikit. Tujuan dilakukannya penelitian ini 1) mengetahui tingkat pendidikan masyarakat 2) menganalisis persepsi masyarakat terhadap pendidikan 3) menanalisis faktor yang melatarbelakangi rendahnya tingkat pendidikan pada remaja. Lokasi penelitian ini berada di Desa Liprak Kidul, Kec. Banyuanyar, Kab. Probolinggo. Penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian ini yaitu tingkat pendidikan masyarakat di Desa Liprak Kidul mayoritas hanya lulusan Sekolah Dasar dan SLTP, sedangkan untuk lulusan perguruan tinggi hanya berjumlah 12 orang. Persepsi masyarakat terhadap pendidikan tinggi cukup baik, tapi tidak diimbangii dengan praktik yang baik pula. Faktor yang melatarbelakangi rendahnya pendidikan remaja karena kurangnya minat dan motivasi, lingkungan, serta keinginan untuk bisa mandiri dan mendapatkan penghasilan sendiri.
Abstract:Â The education of rural communities is generally quite low. Just like in Liprak Kidul Village, most of the education reaches the high school level, so their knowledge is also limited, due to the low level of awareness of the village community towards education, the last education of the people in the village is at the high school level, while those who continue to university a little. The purpose of this study 1) to determine the level of education of the community 2.) to analyze the perception of the education community 3) to analyze the factors behind the low level of education in adolescents. The location of this research is in Liprak Kidul Village, Kec. Banyuanyar, Kab. Probolinggo. The research used is a qualitative research method with a case study approach. The result of this research is that the level of education of the people in Liprak Kidul Village is the majority only elementary school and junior high school graduates, while for college graduates there are only 12 people. The public's perception of higher education is quite good, but it is not matched by good practices either. The factors behind the low education of adolescents are due to lack of interest and motivation, environment, and the desire to be independent and earn their own income.
References
Bahrudin, B., Zurohman, A., Islam, U., & Hasan, Z. (2022). Dinamika kebudayaan Suku Baduy dalam Menghadapi Perkembangan Global di Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Provinsi Banten. 31–47.
Bakar, M. Y. A. (2015). Problemakika Pendidikan Islam Indonesia. Jurma l Manajemen Dan Pendidikan Islam, 1, 1.
Basrowi dan Juariyah.s. (2020). Analisis kondisi sosial ekonomi dan tingkat pendidikan masyarakat. Jurnal Ekonomi & Pendidikaan, 7(April), 58–81.
Elfachmi, A. K. (2015). Pengantar Pendidikan. Jakarta: kencana.
Fatmawaty, R. (2015). Fase-fase Masa Remaja. Jurnal Reforma, VI(02), 55–65.
Fepriyanti, I. (2015). Pendidikan Gratis Dan Kesadaran Pendidikan Pada Masyarakat Di Desa Bontoala Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa Iyan. Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM PENDIDIKAN, 1–5.
Haryanto. (2013). Pendidikan menurut para ahli. Jurnal Pendidikan, 19((4)), 31–32.
Indonesia. (n.d.). Undang-Undang Republik Indonesia No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bab 1 pasal 1.
Istiarsono, Z. (2020). Pendidikan Dalam Era Globalisasi. Jurnal Intelegensia, 1, 63–66.
Jito Subianto. (2013). Peran Keluarga, Sekolah, Dan Masyarakat Dalam Pembentukan Karakter Berkualitas. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 8(2), 331–354.
Manasikana, A., & Anggraeni, C. W. (2018). Pendidikan karakter dan mutu pendidikan indonesia.
Rahman, A. (2016). Pengaruh Negatif Era Teknologi Informasi Dan Komunikasi Pada Remaja ( Perspektif Pendidikan Islam ). Jurnal Studi Pendidikan, 2, 1.
Ramdhani, M. A. (2013). Lingkungan Pendidikan dalam Implementasi Pendidikan Karakter. Jurnal Pendidikan Universitas Garut, 28–37.
Ramdhani, M. A. (2017). Lingkungan pendidikan dalam implementasi pendidikan karakter. Jurnal Pendidikan UNIGA, 8(1), 28–37.
Robatul dan Hasan. (2018). Pendidikan Islam Dalam Sistem Pendidikan Nasional (Telaah Epistemologi Terhadap Problematika Pendidikan Islam). Jurnal Ilmiah DIDAKTIKA, 19(1), 34–49.
Sada, H. J. (2017). Peran masyarakat dalam perpektf pendidikan. Jurnal Pendidikan Islam, 8(I), 117–125.
Siti, N., & Siregar, S. (2016). Kesadaran Masyarakat Nelayan terhadap Pendidikan Anak. Jurnal Ilmu Pemerintahan Dan Sosial Politik, 4(1), 1–10.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in International Journal on Student Research in Education, Science, and Technology agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).