http://103.147.222.22/ https://pelalawankab.go.id/web/ https://img-mis.balitower.co.id/ https://webmail.batubarakab.go.id/gacor/ https://webmail.batubarakab.go.id/pulsa/ https://jdih.majalengkakab.go.id/thailand/ https://uneff.unej.ac.id/slot-pulsa/ https://fib.unej.ac.id/buku/ https://pelalawankab.go.id/slotpulsa/ https://wginc.com/deposit-pulsa-tanpa-potongan/ https://wginc.com/slot-thailand/
//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/pfai/issue/feed El-Afaq; PROSIDING FAI 2023-03-31T23:41:51+08:00 Abdu Rabbi Faqihuddin fakihabdurobi@gmail.com Open Journal Systems <p style="text-align: justify;"><strong>El-Afaq</strong>;Prosiding FAI merupakan prosiding yang memuat hasil karya ilmiah mahasiswa S1 maupun D3 yang dipresentasikan dalam setiap seminar yang dilaksanakan oleh Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Mataram. Adapun bidang karya ilmiah yang dimuat sesuai dengan tema seminar tiap semesternya. prosiding ini diterbitkan dua kali dalam setahun yaitu pada bulan maret dan september.</p> //ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/pfai/article/view/12558 Analisis Wacana Berita Tito Karnavian Tegur Keras Bupati Meranti Sebut Kemenkue Berisi Setan Ala Van Djik Pada Media Online CNN indonesia 2023-03-31T23:41:50+08:00 Azyu Zuhri Azra azyuzuhri@gmail.com <p>Model analisis wacana kritis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis yang dikemukakan oleh Teun A. Van Dijk. Van Dijk melihat suatu wacana atas beberapa struktur atau tingkatan yang saling berhubungan satu-sama lain. Keseluruhan makna dalam suatu wacana (tema) didukung oleh kerangka teks, yang akhirnya tertuju pada pilihan kata dan kalimat yang dipakai oleh penulis atau jurnalis. Van Dijk membuat kerangka analisis wacana ke dalam tiga jenis struktur utama, yakni struktur makro, superstruktur, dan struktur mikro, Van Dijk (dalam Eriyanto, 2001, hlm. 227-229; Sobur, 2001, hlm. 73-84). Pemilihan wacana redaksi sebagai materi penelitian menjadi penting karena wacana merupakan pilihan kata dan kalimat yang dipakai oleh penulis. Dengan menganalisa wacana yang digunakan tersebut, saya harap dapat menjelaskan posisi CNN Indonesia dalam pemberitaan tentang Tito Karnavian Tegur Keras Bupati Meranti</p><p>Kata kunci : Teun A. Van Dijk. Van Dijk, struktur makro, superstruktur, dan struktur mikro</p> 2023-03-31T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 PROSIDING FAI //ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/pfai/article/view/12262 Perkembangan Sastra Arab Pada Masa Permulaan Islam 2023-03-31T23:41:50+08:00 ADIANSYAH ADIANSYAH adianadianyah122@gmail.com Andang Tamara Pratiwi andangtamarapratiwi@gmail.com Baiq Nadia Khairani nadiabaiq96@gmail.com Hadiatul Munawarah hadiatulmunawarah852@gmail.com <p class="IEEEParagraph">Karakteristik Prosa Dalam Sastra Arab. Prosa arab telah muncul sejak masa Jahiliyyah sebelum islam datang, tentu saja bentuk dan karakternya berbeda dengan prosa masa kini. Penelitian ini bertujuan untuk membedah seluk beluk tentang prosa arab dari zaman Jahiliyah hingga zaman modern. Setiap masa memiliki karakter yang berbeda-beda. Untuk dapat memaparkan uraian tersebut, peneliti menggunakan metode deskriptif analitik untuk menjelaskan deskripsi prosa arab secara menyeluruh, juga untuk menganalisa karakteristik setiap masanya. Kesimpulan dari analisis tersebut adalah bahwa bentuk prosa telah melalui perkembangan yang sangat pesat. Pada masa Jahiliyyah, gaya bahasa yang digunakan dalam prosa masih kaya akan konotasi atau keambiguitasan, layaknya syi’r. Sebagian besar berisi tentang seruan untuk mengobarkan semangat.Kemudian pada masa Islam, termasuk masa Umayyah dan ‘Abbasiyah, gaya bahasa yang digunakan semakin teratur, dan mudah dimengerti, salah satu faktorya adalah turunnya mu’jizat Al-Qur’an yang memiliki tuturan bahasa indah. Sedangkan di masa kini atau masa modern, yang paling banyak tersebar adalah novel dengan berbagai macam jenis. Prosa pada masa modern dapat dikategorikan menjadi dua kubu, yaitu prosa imajinatif dan prosa non imajinatif.</p> 2023-03-31T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 PROSIDING FAI //ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/pfai/article/view/12261 PERKEMBANGAN SASTRA ARAB PADA MASA UMAYYAH HINGGA ABASIYAH 2023-03-31T23:41:50+08:00 Fithrah Aini ainijayadi@gmail.com ines jihan ningsih inesjihan24@gmail.com Hasmiati Rosmala Dewi meihasmin071@gmail.com ICE ICE Icejuni169@gmail.com <h1>Abstrak</h1><p>Jurnal ini mengulas tentang perkembangan sastra arab pada Zaman Umayyah dan Abbasiyah, yang di mana masa kejayaan peradaban Islam yang berkembang dan menyebar ke Negara-negara Arab di Asia Barat hingga ke benua Afrika dan Eropa. Pada zaman Umayyah sastra dan masyarakat Arab Islam mengalami kemajuan dan mencapai puncak kejayaan pada zaman Abbasiyah. Sastra pada Periode Umayyah dimulai pada (661-750 M),masa ini cara hidup orang Arab mulai bergeser menjadi lebih madani, Sesuai dengan praktik bahasa Yunani dan Persia saat itu, puisi sering diiringi dengan musik. Periode Abbasiyah dimulai pada (776-1057 M),sastra Arab berkembang di bawah kekuasaan Abbasiyah yang berkuasa di Baghdad pada pertengahan abad kedelapan. Masa keemasan budaya dan perdagangan Islam mencapai puncaknya pada pemerintahan Harun al-Rasyid dan putranya, Abdullah al Ma'mun. Prosa Arab mulai mengambil tempat disamping puisi. penulisan ini bertujuan untuk menjelaskan mengenai perkembangan sastra arab pada masa Umayyah dan Abasiyah. pada masa Umayyah sastra arab semakin berkembang, penlilaian terhadap sastra dilihat dari segi bahasa dan sastra itu sendiri. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif berjenis kajian pustaka</p> 2023-03-31T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 PROSIDING FAI //ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/pfai/article/view/12282 SEJARAH PERKEMBANGAN SASTRA ARAB PADA MASA BANI UMAYYAH DAN ABASIYAH 2023-03-31T23:41:50+08:00 Ibnu Zakiyyan gemoyzakiyyan@gmail.com Muhammad Syahriful Yapendi syahrifuly@gmail.com Ahmad Marzuki marzuki@gmai.com <p class="IEEEParagraph">Penilitian ini membahas Sejarah perkembangan sastra arab pada masa bani umayyah dan bertujuan untuk mengetahui perkembangan sastra dan masyarakat Arab zaman Umayyah dan zaman Abbasiyah. yang menukik kedalaman politik, masyarakat, dan sastranya. Sebagaimana bangsa -bangsa lain di dunia, bangsa Arab memiliki sejarah panjang, yang ditandai dengan peristiwa-peristiwa penting yang dicatat oleh sejarawan. Periode paling awal dalam sejarah kebudayaan Arab, disebut zaman jahiliyah (sekitar satu setengah abad sebelum islam), kemudian periode selanjutnya berturut-turut, disebut zaman permulaan islam (sejak kedatangan islam sampai berakhirnya zaman Khulafaur al-Rasyidin : tahun 40 H), zaman umayyah (622-750 M/ tahun 40-132 H), zaman abbasiyah (750-1258 M/ 132-656 H), zaman kemunduran (1258- 1798 M), zaman kebangkitan (abad ke-19-20 M), hingga zaman modern (abad ke-13 sampai sekarang).</p><p class="IEEEParagraph"><strong><em>Kata Kunci: </em></strong><em>sejarah perkembangan sastra. Bani umayyah dan abbasiyah</em></p> 2023-03-31T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 PROSIDING FAI //ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/pfai/article/view/12443 EKSISTENSI SASTRA ARAB PADA MASA KEMUNDURAN PASKA ABASYIAH 2023-03-31T23:41:51+08:00 Agus Susanto agussusanto2020g1a047@gmail.com Syamsul Anwar anwarsyamsul319@gmail.com Putri Apriliyana Kayasa alkayasa105@gmail.com Mustalia Mustalia mustslia@gmail.com <p align="center"><strong>Abstrak</strong></p><p>Artikel ini membahas tentang karya sastra arab di masa kemunduran Islam Paska Abbasyiah. Tujuan dari penulisan ini untuk mengetahui dan menderskripsaikan  Faktor-Faktor Penyebab Rutuhnya Dinasti Abbasiyah, Kondisi Masyarakat arab pada Masa Kemunduran, Pengaruh Perpindahan Kekuasaan Terhadap Perkembangan Sastra Arab, Perkembangan Sastra Arab di Era Abbasiyah Akhir, Tokoh Sastra Arab Era Kemunduran, serta Karya Sastra Arab Era Kemunduran. Pendekatan yang digunakan dalam tulisan ini yaitu deskriptif kualitatif dengan jenis kajian pustaka (<em>library rearsearch</em>). Hasil dari pelulisan ini menunjukan bahwa terdapat beberapa faktor yang menyebabkan runtuhnya dinasti Abbasiyah seperti, Kurang berkembangnya ilmu pengetahuan, Kurangnya pembinaan pemerintah pusat terhadap pemerintah daerah, Perpecahan antara suku Arab dan non Aarab, Dominasi bangsa Arab yang memudar, Munculnya penjajah dari luar kekuasaan Dinasti Abbasiyah. Selain itu pengaruh perpindahan kekuasaan menjadi pengaruh tidak berkembangnya sastra Arab disebabkan adanya faktor perbedaan dan pencampuran bahasa. Adapun tokoh sastra Arab pada era kemunduran di antaranya yaitu, As-Syab al-Zharif (1263-1289 M/661-688 H), Al-Bushairi (1212-1296 M/608-696 H), Abi al-Warisi (1289-1348 M/689-749 H), Shofiyuddin al-Hali (1278-1349 M/677-750 H) Abi Nubatah(1287-1366 M/686-768 H)</p><p> </p><p><strong><em>Kata Kunci: </em></strong><em>Eksistensi sastra Arab, masa Kemunduran, Abbasiyah Akhir</em></p> 2023-03-31T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 PROSIDING FAI //ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/pfai/article/view/12510 EKSISTENSI ALIRAN PUISI ARAB DI ERA MODERN 2023-03-31T23:41:51+08:00 Ryke Andika Putra rykeandika@gmail.com Iskandar zulkarnain radjameyiz@gmail.com Musaoqi Musaoqi kasamaweki17@gmail.com Muhammad Bilal bilalkholil4@gmial.com <p>Tulisan ini membahas tentang eksistensi aliran puisi arab di era modren. Tujuan penulisan ini adalah mengenalkan kepada para pembaca tentang sejauh mana eksistensi puisi Arab di era modern sampai saat ini. Motode yang digunakan dalam penulisan ini yaitu pendekatan deskriptif kualitatif dengan jenin kajian pustaka (library rearseach). Berdasarkan hasil pembahasan. Maka didapatkan hasil bahwa terdapat aliran-aliran dalam puisi Arab moderen, yaitu: neo klasik, romantisme, aliran puisi baru dan bebas.<strong></strong></p><p><strong> </strong></p><p><strong><em>Kata Kunci: </em></strong><em>Efektifitas, Metode Reitasi, Motivasi Belajar</em><em></em></p><p><em> </em></p> 2023-03-31T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 PROSIDING FAI //ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/pfai/article/view/12609 Aliran Sastra Arab Modern; Madrasah Diwan 2023-03-31T23:41:51+08:00 Rudy Salam Pratama Salamkaje62@gmail.com <p align="center"><strong>Abstrak</strong></p><p> </p><p>Tulisan ini menelaah Madrasah diwān Arab dari latar belakang kemunculan diwan sampai tokoh-tokoh yang berperan sebagai penegak Madrasah diwān. Mellalui telaah historis-diakronis tulisan ini berkesimpulan bahwa bentuk kritik yang dibangun madarasah diwan ini sebenarnya suatu upaya untuk membangun kesusastraan arab menjadi lebih baik dan mapan dengan memadukan sastra arab klasik dengan inovasi dan kreatifitas dari luar terutama sastra barat, karena menurut mereka sastra yang baik harus mencerminkan realitas kekinian yang ada bukan tiruan ataupun imitasi dari produk lama yang maknanya hambar dan kosong.</p><p> </p><p><strong>Kata kunci</strong>: Diwān, Kemunculan Diwān</p> 2023-03-31T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 PROSIDING FAI //ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/pfai/article/view/12428 FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB MUNDURNYA SASTRA ARAB PADA MASA KEMUNDURAN 2023-03-31T23:41:51+08:00 luthfiati syafira luthfiatisyafira@gmail.com suci muliatul rohmah sucimulia07@gmail.com suhartini wahe lou sarrywl04@gmail.com urmila priscelliya nn.cicia@gmail.com juwita hasan juwitahasan4622@gmail.com <h1 align="center">Abstrak</h1><p>Penulisan ini membahas tentang faktor-faktor penyebab mundurnya sastra arab pada masa kemunduran.Tujuan penulisan ini untuk mendesksipsikan peristiwa sejarah mengenai mengapa peradaban dapat mundur dalam suatu negara, dengan mengambil kajian pada tiga negara yang pernah mengalami kemunduran, yaitu Daulah Abbasiyah, Daulah Umaiyah Cordova dan Daulah Fatimiyah. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif berjenis kajian pustaka (Library reaserch). Hasil yang didapat dari tulisan ini adalah, kondisi sastra Arab pada masa kemunduran nampak akibat penyerangan dinasti Abasuyyah oleh pasukan tentara Mongol Sedangkan cahaya sastra pada masa itu hanya menunjukkan karya-karya yang fokus pada pemujaan terhadap Nabi Muhammad SAW saja dan maraknya perkembangan tasawwuf mendorong para pengikutnya mengarang syair-syair saja dan hanya bertjuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Karakteristik syair pada era tersebut dapat dilihat dengan adanya berlebihan dalam pemakaian penulisan lafadz, mendeskripsikan sesuatu yang umum  Syair yang menyayat perasaan, masuknya lafadz Amiyah dan wazan Asya’biyah. Adapun tokoh sastra Arab pada era kemunduran diantaranya As-Syab al-Zharif, Al-Bushairi, Abi al-Warisi , Shofiyanuddin Al-Hali, dan Abi Nubatah.</p><p><strong> </strong></p><p><strong>Kata Kunci: </strong>Efektifitas, Metode Reitasi, Motivasi Belajar.</p> 2023-03-31T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 PROSIDING FAI //ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/pfai/article/view/12552 Analisis wacana kritis pelantikan HMI cabang kota Bogor 2023-03-31T23:41:51+08:00 Ateten Teten Irawan atetenirawan457@gmail.com Abstract. Leadership with regard to someone influencing other people’s behavior for a purpose With power, a leader can influence the behavior of others for a purpose. Power can be divided into five, namely: (1) power expertise (expert power); (2) legitimate power (legitimate power); (3) reference power (referent power); (4) reward power; (5) coercive power. Basically, it becomes an absolute that humans were created by Allah SWT on the surface of the earth to devote themselves solely to their presence as stated in the Koran that humans were created as “khalifa fil ard” (leaders on earth). In the course of human history in the field of leadership, many phenomena have occurred in the dynamics of this journey. Where than the existence of ideal leadership is very coveted in every society. It becomes a logical consequence of how the ideal leadership and a good and responsible leader can be realized. So it is very much needed the candradimuka creater (appropriately galvanizing) a leader who is critical and can answer the challenges of changing times by him the Islamic Student Association (HMI) is here to then become an answer as a complete cadre organization from formal and informal cadre levels.<div>Keywords: HMI, Organization, Cadre, Good Governance Leader</div><div> </div><div>Abstrak. Kepemimpinan (leadership) berkenaan dengan seseorang memengaruhi perilaku orang lain untuk suatu tujuan. Dengan kekuasaan, pemimpin dapat memengaruhi perilaku orang lain untuk suatu tujuan. Kekuasaan dapat dibagi menjadi lima, yaitu: (1) kekuasaan keahlian (expert power); (2) kekuasaan legitimasi (legitimate power); (3) kekuasaan referensi (referent power); (4) kekuasaan penghargaan (reward power); (5) kekuasaan paksaan (coercive power). Pada dasarnya, menjadi suatu kemutlakan bahwa manusia diciptakan Allah SWT di permukaan bumi untuk mengabdikan diri semata mata kehadiratnya seperti yang termaktub di dalam Al-Quran bahwa manusia diciptakan sebagai “khalifa fil ard” (pemimpin dimuka bumi). Dalam rentetan perjalanan sejarah manusia dibidang kepemimpinan, banyak fenomena yang terjadi di dalam dinamika perjalanan tersebut. Dimana kemudian keberadaan kepemimpinan yang ideal sangat didamba-dambakan disetiap kalangan masyarakat.</div><div>Kata Kunci: HMI, Organisasi, Pelantikan, Pemimpin Good Governance</div><div> </div> 2023-03-31T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 PROSIDING FAI //ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/pfai/article/view/12424 PERKEMBANGAN SASTRA ARAB PADA MASA SHADRUL ISLAM 2023-03-31T23:41:51+08:00 Robi Hardi robihardi921@gmail.com Alfian Maulana Nawawi alfianmaulana2702@gmail.com Ilham Mansez ilhammansez742@gmail.com Imran Septiadi septiadiimran14@gmail.com <p align="center"><strong>Abstrak</strong></p><p align="center"> </p><p class="IEEEParagraph"><strong>             </strong>Artikel ini membahas tentang perkembangan sastra arab pada masa shadrul islam. Penulisan artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang keadaan sosial masyarakat pada masa shadrul islam, sastra arab masa kenabian, sastra arab masa khulafau rasyidun, pandangan islam terhadap syair dan penyair, macam-macam syair pada era permulaan islam serta penyair-penyair shadru al-islam. Hasil dari pembahasan menunjukkan bahwa, Para ulama sastra Arab membagi periode sastra Arab kedalam tujuh periode. Yaitu masa jahiliyah, masa shadrul Islam, masa Umayah, masa Abbasiyah, Massa kemunduran, masa Andalusia, dan masa kebangkitan modern. Setiap priode, sastra Arab memiliki kekhususnan dan karakteristik masing-masing yang mebedakannya dengan periode-periode lainnya sesuai dengan keadaan sosial dan politik yang berkembang saat itu. Berkembang atau tidaknya dan kuat lemahnya sastra tergantung pada dua hal itu. Islam datang ditandai dengan diutusnya Muhammad SAW sebagi nabi dan utusan Allah. Sang Nabi menyampaikan risalah baru-risalah Islam-kepada kaumnya, masyarakat Arab Qurays yang saat itu sudah memiliki kesustraan yang tarafnya sangat tinggi (periode ini disebut sastra masa jahilyah). Islam berkembang dan mempengaruhi seluruh asfek kehidupan masyarakat Arab saat itu. Tak luput pula asfek kesusastraan. Nilai-nilai Islam telah menjadi bagian terpenting dalam perkembangan sastra saat itu.</p><p class="IEEEParagraph"><strong>Kata Kunci</strong>: Shadrul Islam, Sastra Arab<em></em></p> 2023-03-31T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 PROSIDING FAI
http://103.147.222.22/ https://pelalawankab.go.id/web/ https://img-mis.balitower.co.id/ https://webmail.batubarakab.go.id/gacor/ https://webmail.batubarakab.go.id/pulsa/ https://jdih.majalengkakab.go.id/thailand/ https://uneff.unej.ac.id/slot-pulsa/ https://fib.unej.ac.id/buku/ https://pelalawankab.go.id/slotpulsa/ https://wginc.com/deposit-pulsa-tanpa-potongan/ https://wginc.com/slot-thailand/