Aspek Hukum Peran Perempuan Dalam Tata Kelola Desa Wisata Buwun Sejati

Abstract

Abstract: Tourism in NTB has very diverse potential, ranging from marine tourism, nature tourism and so on. So that currently many tourist villages are developing, but what is of concern is the lack of involvement of women in tourism management, this is due to the absence of binding legal provisions. As an example of a tourist village in the West Lombok area, precisely in the Narmada sub-district, Buwun Sejati Village. In this area there are several tourism sectors that are developing, but it can be seen that in some of these tourism sectors the role of women is very minimal, because women are only involved in the culinary tourism sector. The purpose of this research is to find out whether there is a role for women in the developing tourism sector in Buwun Sejati Village. The research method is qualitative with primary data, from the results of this study it shows that women's involvement in various tourism sectors in the village of Buwun Sejati requires a legal umbrella that is integrated in the Village Regulations, because seeing the desires and interests of the women in the village of Buwun Sejati is still very lacking, even though the Village has done various ways, one of which is by holding training and outreach regarding the needs of women so they can be involved in managing a tourist village in Buwun Sejati.

 

Abstrak: Pariwisata di NTB memiliki potensi yang sangat beragam, mulai dari wisata bahari, wisata alam dan sebagainya. Sehingga saat ini banyak berkembang desa-desa wisata, akan tetapi yang menjadi perhatian ialah minimnya keterlibatan perempuaan dalam pengelolaan pariwisata tersebut hal ini dikarenakan tidak adanya ketentuan hukum yang mengikat. Sebagai contoh desa wisata yang ada didaerah Lombok Barat tepatnya di kecamatan Narmada, Desa Buwun Sejati. Didaerah ini terdapat beberapa sektor pariwisata yang berkembang, namun terlihat bahwa di beberapa sektor pariwisata tersebut peran perempuran sangat minim, karena perempuan hanya dilibatkan dalam sektor wisata kuliner saja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adakah peran perempuan dalam sektor pariwisata yang berkembang di Desa Buwun Sejati. Metode penelitian yaitu kualitatif dengan data primer, dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa keterlibatan perempuan dalam berbagai sektor pariwisata yang ada di desa Buwun Sejati memerlukan satu payung hukum yang terintegrasi dalam Peraturan Desa, karena melihat keinginan dan ketertarikan para perempuan di desa Buwun Sejati yang masih sangat kurang, padahal pihakDesa telah melakukan berbagai macam cara salah satunya dengan mengadakan pelatihan- pelatihan dan sosialisasi terkait kebutuahn para perempuan agar dapat terlibat dalam pengelolaandesa wisata di Buwun Sejati.