Review: Perubahan Iklim terhadap Organisme Pengganggu Tanaman

Authors

  • Dita Megasari Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur http://orcid.org/0000-0002-7149-8454
  • Moch Sodiq Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Keywords:

Iklim, Kelembaban Udara, OPT, Pengendalian, Peningkatan CO2.

Abstract

Iklim di Indonesia terus mengalami perubahan dan sulit untuk diprediksi. Mundurnya awal musim hujan berpengaruh pada waktu tanam dan berakibat terhadap permasalahan organisme pengganggu tanaman (OPT) yaitu sering terjadinya ledakan hama dan penyakit. Pengaruh peningkatan konsentrasi CO2 di atmosfer bersifat spesifik terhadap spesies hama dan jenis penyakit serta terhadap luas serangan hama dan intensitas penyakit tanaman. Perubahan iklim dengan adanya kenaikan suhu global dan perubahan kelembaban udara juga berpengaruh terhadap potensi serangan hama dan penyakit tanaman. Cara mengatasi permasalahan tersebut dapat dilakukan dengan 1) sosialisasi prakiraan cuaca; 2) menyesuaikan pola tanam; 3) menanam varietas unggul toleran salinitas, tahan hama/penyakit, toleran kekeringan/genangan; 4) mengintensifkan monitoring mingguan OPT; 5) melakukan pergiliran tanaman; 6) mengembangkan model peramalan iklim; dan 7) melaksanakan pengendalian hama terpadu.

References

Agrell, J., McDonald, E. P., & Lindroth, R. L. (2000). Effects of CO2 and light on tree phytochemistry and insect performance. Oikos, 88(2), 259–272.

Arif, A. (2022, March 23). Dunia yang memanas dan normal baru gelombang panas. Https://Www.Kompas.Id/Baca/Humaniora/2022/08/08/Dunia-Yang-Memanas-Dan-Normal-Baru-Gelombang-Panas.

Baehaki, S. E., Iswanto, E. H., & Munawar, D. (2016). Laju pertumbuhan intrinsik dan neraca hidup wereng cokelat pada tanaman padi akibat perubahan iklim global. Jurnal Penelitian Pertanian Tanaman Pangan, 35(1), 124–147.

Booroto, L. A., Goo, N., & Noya, S. H. (2017). Populasi imago Sitophilus oryzae L (Coleoptera: Curculionidae) pada beberapa jenis beras asal Desa Waimital Kecamatan Kairatu. Jurnal Budidaya Pertanian, 13(1), 36–41.

Buchori, D. (2009). Kesiapan Kita Menghadapi Pemanasan Global, Perubahan Iklim dan Keanekaragaman Hayati. Prosiding Seminar Perubahan Iklim Global, Keanekaragaman Hayati Dan Pengaruhnya Terhadap Perkembangan Hama Dan Penyakit Tanaman, 28–36.

Dirjen Tanaman Pangan. (2009, September 8). El-Nino: arti, dampak dan antisipasi. Tabloid Sinar Tani, 12.

Diyasti, F., & Amalia, A. W. (2021). Peran perubahan iklim terhadap kemunculan OPT baru. AGROSCRIPT: Journal of Applied Agricultural Sciences, 3(1), 57–69.

Djauhari, S. (2009). Pemahaman perubahan iklim global dan pengaruhnya terhadap perkembangan patogen penyebab penyakit tanaman. Prosiding Seminar Perubahan Iklim Global, Keanekaragaman Hayati Dan Pengaruhnya Terhadap Perkembangan Hama Dan Penyakit Tanaman, 5–21.

Febbiyanti, T. R., & Fairuzah, Z. (2019). Identifikasi penyebab kejadian luar biasa penyakit gugur daun karet di Indonesia. Jurnal Penelitian Karet, 193–206.

Hari, B. S. (2019). Pemanasan Global dan Perubahan Iklim. Penerbit Duta.

Hidayatullah, M. L., & Aulia, B. U. (2020). Identifikasi dampak perubahan iklim terhadap pertanian tanaman padi di Kabupaten Jember. Jurnal Teknik ITS, 8(2), D143–D148.

Hunter, M. D. (2001). Effects of elevated atmospheric carbon dioxide on insect–plant interactions. Agricultural and Forest Entomology, 3(3), 153–159.

Sastrodihardjo, S. (2003). Pendekatan multidisiplin dalam menghadapi peningkatan interaksi serangga manusia dalam kehidupan masyarakat maju. Konggres VII PEI Dan Simposium Entomologi 2003, 1–7.

Satoto, S., Widyastuti, Y., Susanto, U., & Mejaya, M. J. (2018). Perbedaan hasil padi antarmusim di lahan sawah irigasi. Iptek Tanaman Pangan, 8(2), 55–61.

Stacey, D. A., & Fellowes, M. D. E. (2002). Influence of elevated CO2 on interspecific interactions at higher trophic levels. Global Change Biology, 8(7), 668–678.

Stiling, P., Moon, D. C., Hunter, M. D., Colson, J., Rossi, A. M., Hymus, G. J., & Drake, B. G. (2003). Elevated CO 2 lowers relative and absolute herbivore density across all species of a scrub-oak forest. Oecologia, 134, 82–87.

Susanti, E., Surmaini, E., & Estiningtyas, W. (2018). Parameter iklim sebagai indikator peringatan dini serangan hama penyakit tanaman. Jurnal Sumberdaya Lahan, 12(1), 59–70.

UNDP Indonesia. (2007, March 27). Sisi lain perubahan iklim, mengapa Indonesia harus beradaptasi untuk melindungi rakyat miskin. http://www.undp.or.id.

Downloads

Published

2023-04-15

Issue

Vol. 2 (2023): Prosiding Seminar Nasional LPPM UMMAT

Section

Articles

License

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.