ANALISIS PENGGUNAAN INTERJEKSI PADA NASKAH DRAMA “PESTA PARA PENCURI†KARYA JEAN ANNOULIH SADURAN RACHMAN SABUR KAJIAN LINGUISTIK
DOI:
https://doi.org/10.31764/telaah.v4i2.1225Keywords:
Interjeksi, Naskah Drama.Abstract
Abstrak: Ungkapan kata interjeksi tidak mudah dimengerti. Kadang seorang pembaca belum paham apa yang disampaikan oleh pengarang tentang isi novel, sehingga hal ini yang membuat peneliti tentang interjeksi dalam naskah drama dan memberikan pengetahuan tentang apa itu interjeksi. Jadi, interjeksi adalah kata yang digunakan untuk mengungkapkan perasaan seseorang maupun dalam bentuk senang, sedih, kecewa, jijik,marah,kaget,kangen dan sebagainya. Misalkanya, (wah, ngono kuwi, hah, heh, alhamdulillah dan astagfirullahalazim) yang memiliki arti yang berbeda-beda dalam setiap konteks tuturannya.. penelitian ini bertujuan yaitu untuk mengetahui bentuk-bentuk dan fungsi interjeksi yang terdapat dalam naskah drama “pesta para pencuri†karya jean Annoulih Saduran Rachman Sabur. Metode penelitian adalah deskriftif kualitatif dengan metode pengumpulan data yaitu dokumentasi dan telaan, sedangkan metode analisis data adalah identifikasi, klarifikasi, dan interpretasi.Hasil penelitian ini adalah bentuk interjeksi dalam naskah drama “pesta para pencuri†yang sudah ditemukan melalui penelitian sebanyak 9 bentuk interjeksi yaitu: Oh, hah, oh ya, ya, ah, hah,aah,ssst, dan he he he dan ungsi interjeksi ditemukan 7 fungsi interjeksi yaitu: kekecewaan, harapan, kesyukuran, keheranan, kekagetan, panggilan, dan marah atau makian.
Â
Abstract : The expression interjection is not easy to understand. Sometimes a reader does not understand what is conveyed by the author about the contents of the novel, so this is what makes researchers about the interjection in the play an provide knowledge about what is interjection. So, interjection is a word used to express someone’s feelings and in the form of happy, sad, disappointed, disgusted, angry, shocked, missed, and so on. For example, (Wow, Ngono Kuwi, Hah, Heh, Alhamdulillah and Astagfirullahalazim) which have different meanings in each context of the speech. This research aims to find out the formsand functions of the interjection contained in the drama script “party of thievesâ€. The work Jean Annoulih Saduran Rachman Sabur. The research method is qualitative descriptive with data collection methods, namely documentation and research, while the data analysis method is indentification, clarification, and interpretation. The result of this study are forms of interjection in the drama script “party of thieves†which have been found through research as many as 9 forms of interjection, Oh, Hah, Oh yes, Yes, Ah, Hah, Aah, Stt, and He he he and interjection function found 7 interjection functions, namely: disappointment, hope, gratitude, astonishment, shock, call, and anger or curse.
References
Abdurrahman Fathoni. 2006. Metodelogi penelitian dan teknik penyusunan skripsi. Jakarta: PT Rineka Cipta
Anonim. 2015. Kamus besar bahasa Indonesia. Online.kbbi web.id. diakses pada tanggal 5 januari, pukul 4.42 wib. Yogyakarta
Arikunto, S.,2007, Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktek Edisi Revisi VI hal 134, Rineka Apta, Jakarta.
B.S., Kusno. 1986.pengantar tata bahasa Indonesia. Bandung. CV Rosda.
Chaer,Abdul. 2003. Tata Bahasa praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Hasanuddin.1996. Drama, Karya Dalam Dua Dimensi Kajian Teori, Sejarah, dan Analisis. Bandung:Angkasa.
Ida Bagus, Putrayasa. 2007 Analisis kalimat : fungsi, kategori, dan peran , Bandung: Refika Aditama.
Kridalaksana, Harimuri. 2007. Kelas kata dalam bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia utama pustaka Lombok: cerdas press
Kusno, B.S. 1986. Pengantar Tata Bahasa Indonesia. Bandung.
Luxemburg, Jan Van dkk. 1984. Pengantar ilmu sastra (Terjemahan Dick Hartoko). Jakarta:Gramedia