Kemampuan Menulis Cerita Pendek dengan Pendekatan Proses pada Mahasiswa PGSD Universitas Muhammadiyah Mataram
DOI:
https://doi.org/10.31764/telaah.v5i1.1674Keywords:
Kemampuan, menulis cerita, pendekatan prosesAbstract
Abstrak: Tujuan penelitian deskriptif kuantitatif ini adalah mendeskripsikan kemampuan menulis cerita berbasis pendekatan proses pada mahasiswa semester tiga di program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Mataram di Mataram Lombok NTB. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan metode observasi, dokumentasi dan tugas dalam pengumpulan datanya serta dihitung dengan menggunakan rumus PAP. Subjek penelitian adalah mahasiswa semester tiga kelas B. penilaian yang dilakukan oleh dosen mencakup penilaian kompetensi sikap dengan teknis observasi langsung dan penilaian kemampuan menulis cerita dengan teknis tugas. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, penerapan pendekatan, proses pada pelaksanaan pembelajaran terdapat 2 aktivitas yaitu aktifitas dosen dan aktivitas mahasiswa. Aktivitas yang dilakukan dosen meliputi tiga tahap kegiatan, yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Aktivitas mahasiswa dalam pembelajaran meliputi aktivitas mengamati, menanya, mencoba, menalar dan mengkomuikasikan dalam bentuk cerita. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa nilai yang masuk dalam kategori tinggi sebanyak 33 orang dengan persentase 94,29%, sedangkan siswa yang nilainya masuk dalam kategori sedang sebanyak 2 orang dengan persentase 5,71% dan tidak ada siswa yang masuk dalam kategori rendah. IPK yang mampu dicapai pada proses pembelajaran ini adalah 76,48 dengan kategori tinggi. Dengan demikian, kemampuan mahasiswa dalam menulis cerita pendek melalui pendekatan proses termasuk dalam kategori tinggi.
Abstract: The purpose of this quantitative descriptive study was to describe the ability to write stories based on a process approach toward the third-semester students in the Elementary School Teacher Education Study Program at the Muhammadiyah University of Mataram in Mataram Lombok West Nusa Tenggara. This study used a quantitative descriptive approach by using observation methods, documentation, and tasks in collecting the data and it was calculated by using the PAP formula.The subject of this research was the third-semester students of Class B. The assessment was conducted by the lecturer included the assessment of attitude competence with direct observation techniques and assessment of the ability to write stories with tasks technique. Based on the results of research and discussion, the application of the approach, the process of implementing learning there are 2 activities, namely lecturer activities and student activities.Activities done by lecturers included three stages of activities, namely preliminary activities, whilst activities and closing activities while student activities in learning included observing, asking, trying, reasoning and communicating in the form of stories.Based on the results of data analysis, it could be concluded that the scores classified as the high category were 33 people with a percentage of 94.29%, while students whose grades were included in the moderate/ medium category were 2 people with a percentage of 5.71% and there were no students in a low category. The GPA that was achieved in this learning process was 76.48 with a high category. Thus, the ability of students to write short stories through a process approach is classified as a high category.
References
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.
_______. 2004. Psikologi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta.
_______. 2007. Media Pembelajaran dalam Teknologi Komunikasi Pendidikan. Jakarta: Pustekomdikbud
BSNP. 2006. Kemampuan Menulis Cerita Pendek , Bandung : Usaha Nasional.
Depdiknas. 2006. Undang–undang Sistem Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003.
Gagne. 2010. Media Pembelajaran dan Fungsinya, Bandung : Usaha Nasional
Kartono. K.2009. Kemampuan Berbahasa Indonesia, Bandung : Ganexa Exact.
Kast, Berd. 2002. Fertigkeit Schreiben Fernstudienein Keiit 12. Munchen: Langenscheitdt
Kemendikbud. 2010. Peran Aktiv Media Pembelajaran dalam Menunjang Proses Belajar Mengajar, Jakarta : Rineka Cipta.
Margono. 2007. Metode Penelitian Kualitatif , Jakarta : Rineka Cipta.
Mudyahardjo. Redja. 2004. Pengantar Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada
Munadi. 2008. Media Pembelajaran, Bandung : Usaha Nasional.
Netra, IB. 2004. Metodologi Penelitian. Singaraja: FIP UNUD.
Nurgiyantoro. B. 2008. Metodologi Penelitian, Jakarta : Press.
Nurjaya. 2007. Media Pembelajaran, Jakarta : Rineka Cipta.
Nurkancana dan Sumartana. 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Surabaya: Usahan Nasional.
Permatasari. 2009. Keterampilan Berbahasa Indonesia, Jakarta : Press.
Raharjo. 2004. Media Pembelajaran dalam Teknologi Komunikasi Pendidikan. Jakarta: Pustekomdikbud.
Sudarmaji. 2009. Menulis Cerita Pendek dalam www. Wikipedia, org. diakses tanggal 25 Mei 2015 jam 19.40 Wib.
Sugiono. 2006. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM.
Syah Muhibbin. 2003. Psikologi Belajar, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Tarigan, H. G. 2013. Prinsip-Prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa..