Jurnal Ilmiah Telaah
//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/telaah
<table class="data" width="100%" bgcolor="#f0f0f0"><tbody><tr valign="top"><td width="20%">Journal Title</td><td width="80%"><strong>Jurnal Ilmiah Telaah</strong></td></tr><tr valign="top"><td width="20%">Frequency</td><td width="80%"><strong></strong><strong>2</strong> <strong>issues per year (January & July)</strong></td></tr><tr valign="top"><td width="20%">DOI</td><td width="80%"><strong>prefix 10.31764 by <a href="https://search.crossref.org/?q=Jurnal+Teori+dan+Aplikasi+Matematika+%28JTAM%29" target="_blank"><img src="http://ijain.org/public/site/images/apranolo/Crossref_Logo_Stacked_RGB_SMALL.png" alt="" height="14" /></a></strong></td></tr><tr valign="top"><td width="20%">Print ISSN</td><td width="80%"><a href="http://u.lipi.go.id/1446883150" target="_blank"><strong>2477-2429</strong></a></td></tr><tr valign="top"><td width="20%">Online ISSN</td><td width="80%"><a href="http://u.lipi.go.id/1515150803" target="_blank"><strong>2620-6226</strong></a></td></tr><tr valign="top"><td width="20%">OAI Address</td><td width="80%"><strong><a href="/index.php/telaah/oai" target="_blank">http://journal.ummat.ac.id/index.php/telaah/oai</a></strong></td></tr><tr valign="top"><td width="20%">Editor-in-Chief</td><td width="80%"><strong>Sri Maryani</strong></td></tr><tr valign="top"><td width="20%">Publisher</td><td width="80%"><strong><a href="/index.php/">University of Muhammadiyah Mataram</a></strong></td></tr><tr valign="top"><td width="20%">Contact</td><td width="80%"><strong><a href="mailto:telaah.ummat@gmail.com" target="_blank">telaah.ummat@gmail.com</a> | <a href="https://api.whatsapp.com/send?phone=6281915810387&text=Assalamualaikum,%20Kami%20Ingin%20Publish%20Paper%20di%20Telaah" target="_blank">+62 819-1581-0387</a> </strong></td></tr><tr valign="top"><td width="20%">Publication</td><td width="80%"><strong>Januari 2016</strong></td></tr></tbody></table><p><strong>Jurnal Ilmiah Telaah</strong> is a scientific publication of the Indonesian Language and Literature education Program, Faculty of teacher training and education, University of Muhammadiyah Mataram. The articles contained in this journal are written by research and results (critical study) of Indonesian language and literature education. Authors who can publish their papers in this journal are academics (lecturers and teachers), practitioners, and observers in the field of language education and Indonesian literature. </p>Universitas Muhammadiyah Mataramen-USJurnal Ilmiah Telaah2477-2429<span><strong>Jurnal Ilmiah Telaah</strong> allows anyone to compose, correct, and make derivative works even for commercial purposes, as long as they include credit to you and license derivative creations under similar terms. This license is often likened to a "copyleft" license on free and open software. All derivative creations of your creation will have the same license so that each derivative creation can be used for commercial purposes. This license is used by Wikipedia and is recommended for materials derived from gathering Wikipedia materials and projects with similar licenses.</span>Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Pokok Bahasan Teks Eksplanasi Dengan Menerapkan Model Discovery Learning Untuk Kelas XI AP - 1 SMK Negeri 4 Mataram
//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/telaah/article/view/20729
Penelitian ini bertujuan untuk untuk mendapatkan gambaran tentang hasil belajar siswa belajar Bahasa Indonesia melalui Penerapan Model Discovery Learningâ€. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus dengan subyek penelitian kelas XI AP - 1 SMK Negeri 4 Mataram semester Ganjil tahun pelajaran 2023/2024 yang berjumlah 21 orang. Data keterampilan proses siswa dikumpulkan dengan pedoman observasi dan data tentang hasil belajar siswa dikumpulkan dengan tes hasil belajar. Pelaksanaan tindakan diawali dengan membagi kelas menjadi lima kelompok, menyampaikan tujuan pembelajaran, menyampaikan materi pembelajaran, diskusi kelompok, presentasi kelompok. Hasil evaluasi menunjukkan hasil belajar Bahasa Indonesia dari persentase rata-rata kelas pada siklus I 71,43% menjadi 90,48% pada siklus II. Tindakan pada siklus II memberikan peningkatan sesuai dengan harapan dan memenuhi kriteria keberhasilan yang sudah ditentukan karena hanya ada 2 siswa yang mendapat nilai di bawah KKM yang ditetapkan yakni 70. Hasil yang diperoleh dari penelitian maka dapat disimpulkan hasil belajar siswa kelas XI AP - 1 semester ganjil SMK Negeri 4 Mataram dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia pada siklus I hasilnya berada pada kategori cukup dengan hasil presentase 71,43%. Sedangkan ada siklus II persentase hasil belajar siswa mencapai 90,48% yang berada pada kategori baik. Hasil belajar dari siklus I dan siklus II terdapat kenaikan sebesar 19,05%.Moh Fauzi BafadalEnny JauharaAchmad Indarto
Copyright (c) 2024 Moh Fauzi Bafadal
2024-01-152024-01-15911610.31764/telaah.v9i1.20729STUDI DESKRIPTIF TERHADAP MOTIVASI BELAJAR, GAYA BELAJAR DAN KEMAMPUAN SISWA DALAM BELAJAR BAHASA INDONESIA
//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/telaah/article/view/21009
<p>Penelitian ini mengeksplorasi hubungan antara motivasi belajar, gaya belajar, dan kemampuan siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMAN 2 Mataram. Menggunakan metode kuantitatif deskriptif, penelitian melibatkan 122 siswa dengan pengumpulan data melalui kuesioner untuk menilai motivasi dan gaya belajar serta analisis dokumen hasil ujian semester. Hasilnya menunjukkan sikap positif dan minat tinggi siswa terhadap belajar bahasa Indonesia, dengan beragam gaya belajar termasuk visual, auditori, baca-tulis, dan kinestetik. Namun, hasil belajar menunjukkan perlunya peningkatan strategi pengajaran dan dukungan sumber daya tambahan untuk mencapai standar akademik yang lebih optimal.</p>Irwandi IrwandiBaiq UsniatiTaufik TaufikIwon Susilowati
Copyright (c) 2024 Irwandi Irwandi
2024-01-152024-01-159171210.31764/telaah.v9i1.21009EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN PBL (PROBLEM BASED LEARNING) TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS IV SDN 2 PRINGGAJURANG LOMBOK TIMUR
//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/telaah/article/view/20739
<p class="MsoNormal" style="margin-top: 6.0pt; margin-right: 0cm; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><strong><span style="font-size: 9.0pt; font-family: 'Century',serif; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-style: italic;" lang="IN">Abstrak</span></strong><span style="font-size: 9.0pt; font-family: 'Century',serif; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-style: italic;" lang="IN">:<em> </em></span><span style="font-size: 9.0pt; font-family: 'Century',serif; mso-ansi-language: IN;" lang="IN">Pendidikan bahasa Indonesia merupakan salah satu pendidikan yang diselenggarakan di tingkat sekolah pada semua jenjang,mulai dari pendidikan tingkat dasar hingga pendidikan tingkat tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan prestasi belajar siswa dalam keterampilan berbahasa khusunya kemampuan menulis cerpen,dan untuk mendeskripsikan tingkat keefektifitasan penggunaan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) dalam meningkatkan kemampuan menulis cerpen siswa kelas IV SD (Sekolah Dasar). Manfaat penelitian ini untuk meningkatkan gairah belajar siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Menulis adalah salah satu keterampilan berbahasa dalam bahasa Indonesia yang harus dikuasai oleh masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat pelajar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Populasi penelitian ini adalah semua kelas IV, sedangkan sampel penelitian ini di ambil 1 kelas yang terdiri dari siswa. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, dan dokumentasi. Kemampuan menulis cerpen sebelum menggunakan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) nilia rata-rata siswa pada tahap prasiklus yaitu 48,83, setelah di berikan pembelajaran menulis cerpen dengan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) pada tahap siklus 1 nilai rata-rata siswa mengalami peningkatan yaitu 57,68 termasuk kategori sedang dengan skor maksimal yang dapat diperoleh siswa 81, sedangkan pada siklus 2 nilai rata-rata siswa menjadi 78,4 termasuk kategori cukup bagus. Setelah dilakukan analisis hasil pembelajaran pada siklus I dan II ternyata model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) sangat efektif dalam pembelajaran menulis cerpen. hal ini dapat di lihat dari kriteria ketuntasan siklus 1 ke siklus II meningkat 20%. Bentuk penerapan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) terhadap peningkatan kemampuan menulis cerpen siswa kelas IV SDN 2 Pringgajurang Lombok Timur dinyatakan berhasil.</span><strong></strong></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 6.0pt; margin-right: 0cm; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><strong><span style="font-size: 9.0pt; font-family: 'Century',serif; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-style: italic;" lang="IN">Abstrak</span></strong><span style="font-size: 9.0pt; font-family: 'Century',serif; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-style: italic;" lang="IN">:<em> </em></span><span style="font-size: 9.0pt; font-family: 'Century',serif; mso-ansi-language: IN;" lang="IN">Pendidikan bahasa Indonesia merupakan salah satu pendidikan yang diselenggarakan di tingkat sekolah pada semua jenjang,mulai dari pendidikan tingkat dasar hingga pendidikan tingkat tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan prestasi belajar siswa dalam keterampilan berbahasa khusunya kemampuan menulis cerpen,dan untuk mendeskripsikan tingkat keefektifitasan penggunaan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) dalam meningkatkan kemampuan menulis cerpen siswa kelas IV SD (Sekolah Dasar). Manfaat penelitian ini untuk meningkatkan gairah belajar siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Menulis adalah salah satu keterampilan berbahasa dalam bahasa Indonesia yang harus dikuasai oleh masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat pelajar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Populasi penelitian ini adalah semua kelas IV, sedangkan sampel penelitian ini di ambil 1 kelas yang terdiri dari siswa. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, dan dokumentasi. Kemampuan menulis cerpen sebelum menggunakan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) nilia rata-rata siswa pada tahap prasiklus yaitu 48,83, setelah di berikan pembelajaran menulis cerpen dengan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) pada tahap siklus 1 nilai rata-rata siswa mengalami peningkatan yaitu 57,68 termasuk kategori sedang dengan skor maksimal yang dapat diperoleh siswa 81, sedangkan pada siklus 2 nilai rata-rata siswa menjadi 78,4 termasuk kategori cukup bagus. Setelah dilakukan analisis hasil pembelajaran pada siklus I dan II ternyata model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) sangat efektif dalam pembelajaran menulis cerpen. hal ini dapat di lihat dari kriteria ketuntasan siklus 1 ke siklus II meningkat 20%. Bentuk penerapan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) terhadap peningkatan kemampuan menulis cerpen siswa kelas IV SDN 2 Pringgajurang Lombok Timur dinyatakan berhasil.</span><strong></strong></p><pre style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph; background: #F8F9FA;"><strong><em><span style="font-size: 9pt; font-family: Century, serif;" lang="EN-US">Abstract:</span></em></strong><em><span style="font-size: 9pt; font-family: Century, serif;" lang="EN-US">  </span></em><span style="font-size: 9.0pt; font-family: 'inherit',serif; color: #202124; mso-ansi-language: EN;" lang="EN">Indonesian language education is a type of education that is provided at the school level at </span><span style="font-size: 9.0pt; font-family: 'Century',serif; color: #202124; mso-ansi-language: EN;" lang="EN">all levels, from elementary level education to higher level education. This research aims to improve students' learning abilities and achievements in language skills, especially the ability to write short stories, and to describe the level of effectiveness of using the PBL (Problem Based Learning) learning model in improving the short story writing abilities of fourth grade elementary school (Primary School) students. The benefit of this research is to increase students' passion for learning in learning Indonesian. Writing is one of the language skills in Indonesian that must be mastered by Indonesian people, especially students. The method used in this research is classroom action research (PTK). The population of this study was all class IV, while the sample for this study was taken from 1 class consisting of students. The data collection techniques used are tests, observation and documentation. The ability to write short stories before using the PBL (Problem Based Learning) learning model, the average value of students at the pre-cycle stage was 48.83, after being taught to write short stories using the PBL (Problem Based Learning) learning model at cycle 1 stage, the average value of the students experienced an increase, namely 57.68, including the medium category with the maximum score that students could obtain 81, while in cycle 2 the average student score was 78.4, including the quite good category. After analyzing the learning outcomes in cycles I and II, it turned out that the PBL (Problem Based Learning) learning model was very effective in learning to write short stories. This can be seen from the criteria for completing cycle 1 to cycle II increasing by 20%. The form of implementing the PBL (Problem Based Learning) learning model to improve the short story writing ability of class IV students at SDN 2 Pringgajurang, East Lombok was declared successful.</span></pre>Arpan Islami BilalAyu SulistiyanaInang Irma RezkillahKhaerudin KhaerudinYuliana SudartoBaiq Desi Milandari
Copyright (c) 2024 Ayu Sulistiyana
2024-01-152024-01-1591131710.31764/telaah.v9i1.20739PENGGUNAAN METODE DISKUSI DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG MAJAS PERTENTANGAN PADA SISWA KELAS VIII SMPN 2 NARMADA LOMBOK BARAT TAHUN PELAJARAN 2018/2019
//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/telaah/article/view/21433
Majas atau sering diistilahkan sebagai gaya bahasa merupakan salah satu unsur penting di dalam sebuah puisi. Gaya Bahasa berkaitan dengan diksi (pilihan kata) yang menjadi pembeda karya sastra puisi dengan karya sastra lainnya. Jadi kekuatan sebuah puisi terletak pada penggunaan diksi dan gaya Bahasanya. Menulis sebuah puisi siapapun bisa namun banyak puisi yang diciptakan memiliki diksi yang kurang variatif. Puisinya terlalu monoton sehingga terkesan puisi tersebut kurang menarik. Bagaimana membuat puisi yang menarik pada setiap ungkapan kata-katanya sebenarnya sangat mudah. Dalam penelitian ini akan diuraikan cara memahami majas/gaya bahasa dengan metode diskusi agar dapat digunakan untuk menulis sebuah puisi yang menarik. Tujuan penelitian ini yaitu untuk memperoleh gambaran tentang keefektivan penggunaan metode diskusi dalam pembelajaran majas pertentangan pada siswa kelas VIII SMPN 2 Narmada tahun pelajaran 2018/2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (<em>Classroom Action Research</em>). Tujuan utama penelitian tindakan kelas adalah untuk perbaikan dan peningkatan kemampuan guru dalam menangani proses belajar mengajar. Penelitian ini dilaksanakan dengan prosedur (a) rencana tindakan, (b) pelaksanaan atau implementasi, (c) observasi, dan (d) refleksi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa ada efektivitas penggunaan metode diskusi dalam pembelajaran majas pertentangan bagi siswa kelas VIII SMPN 2 Narmada, bahwa penerapan metode diskusi mempunyai kelemahan terutama faktor siswa, yakni para siswa belum memahami konsep diskusi sehingga dalam pelaksanaannya selalu ribut dengan temannya.Lalu Muhammad JunaidiAkhmad AkhmadMuliandi Muliandi
Copyright (c) 2024 Lalu Muhammad Junaidi, Akhmad Akhmad, Muliandi Muliandi
2024-01-152024-01-1591182410.31764/telaah.v9i1.21433PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR
//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/telaah/article/view/21436
Latar belakang penelitian ini adalah berdasarkan observasi nampak bahwa keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran masih kurang. Hal itu ditunjukkan dari 36 siswa, 25 siswa atau 69,44% masih kurang serius karena sebagian besar siswa tidak mengumpulkan tugas yang diberikan. Dalam memperhatikan penjelasan dari guru, keaktifan dalam menanggapi pertanyaan dari guru atau mengajukan pertanyaan kepada guru pada saat proses pembelajaran berlangsung. Dengan kata lain yang aktif dalam pembelajaran hanya sebanyak 11 siswa atau 30,56 %. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar Pendidikan Pancasila menggunakan model pembelajaran <em>Project Based Learning </em>pada siswa kelas XIÂ SMAN 2 Singaraja Tahun Pelajaran 2023/2024. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 (dua) siklus. Masing-masing siklus dilaksanakan dalam 4 (empat) tahap, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian dari masing-masing siklus meningkat. Berdasarkan hasil pengamatan siklus II diperoleh rata-rata motivasi 81,25% (meningkat 20,83% dari siklus 1 yaitu 60,42%) dan hasil belajar adalah 82,5 (meningkat 12,5 % dari siklus 1 yaitu 70)Â dari 36 siswa yang mendapat nilai 70 terdapat 7 siswa, 75-87 terdapat 16 siswa, rentang 88- 100 terdapat 13 siswa. Simpulan dari penelitian ini adalah melalui penggunaan model pembelajaran <em>Project Bas</em><em>sed Learning </em>dapat meningkatkan hasil belajar kelas XI SMAN 2 Singaraja Tahun Pelajaran 2023/2024.Zedi MutaqinNi Putu Sri Ayu Pantiani
Copyright (c) 2024 Ni Putu Sri Ayu Pantiani
2024-01-152024-01-1591252910.31764/telaah.v9i1.21436Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan motifasi belajar peserta didik di SMPK Kesuma Mataram
//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/telaah/article/view/21434
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran <em>Problem Based Learning</em> <em>(PBL)</em> terhadap peningkatan motivasi belajar peserta didik pada materi norma dan UUD Tahun 1945. Subjek pada penelitian ini adalah peserta didik kelas VII B SMPK Kesuma Mataram. Objek penelitian ini adalah model Problem Based Learning untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dengan materi Norma dan UUD Tahun 1945. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus, dimana setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan dan satu tes siklus, setiap siklus terdiri dari 4 kegiatan utama, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Dari hasil penelitian, diperoleh adanya peningkatan motivasi belajar peserta didik dengan menggunakan model <em>Problem Based Learning</em> <em>(PBL)</em> pada materi Norma dan UUD Tahun 1945 di kelas VII B SMPK Kesuma Mataram.Aliahardi WinataSuryani SuryaniI Kadek Muliawan
Copyright (c) 2024 Aliahardi Winata, Suryani Suryani, I Kadek Muliawan
2024-01-152024-01-1591303910.31764/telaah.v9i1.21434Implementasi Model Problem Based Learning Berbasis Media Gambar Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Sesake
//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/telaah/article/view/21437
Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan hasil pembelajaran Bahasa Indonesia melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah (Problem-Based Learning/PBL) yang didukung oleh media gambar pada Bab III kelas IV Sekolah Dasar. Penelitian dilakukan dalam dua siklus yang melibatkan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian terdiri dari 21 siswa kelas IV SD Negeri Sesake tahun Pelajaran 2023/2024, Data dikumpulkan melalui tes, lembar observasi.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Model PBL pada siklus 1 meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi dan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah. Pada siklus 2, pemahaman siswa semakin meningkat, dan siswa dapat dengan baik mengatasi masalah yang diberikan. Secara keseluruhan, rata-rata hasil belajar meningkat dari pra-siklus (65) hingga siklus II (76), dan tingkat ketuntasan belajar meningkat dari 48% pada pra-siklus menjadi 86% pada siklus II. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan Model Problem Based Learning (PBL) Berbantuan Media Gambar pada Bahasa Indonesia Bab III Lihat Lingkungan Sekitar di kelas IV SD Negeri Sesake tahun Pelajaran 2023/2024 efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa.sirajuddin sirajuddinNirmala AgustiraSaipul HadiEki UbayaktiSri Isna NurbaeniWiranata Wiranata
Copyright (c) 2024 sirajuddin sirajuddin, Nirmala Agustira, Saipul Hadi, Eki Ubayakti, Sri Isna Nurbaeni, Wiranata Wiranata
2024-01-152024-01-1591404610.31764/telaah.v9i1.21437Peningkatan Kemapuan Menulis Puisi dengan Metode Direct instruction pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 4 Kuripan
//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/telaah/article/view/21487
<div align="center"><table width="674" border="1" cellspacing="0" cellpadding="0"><tbody><tr><td valign="top" width="495"><p class="TableParagraph"><strong>Abstrak</strong>:<em> </em>Penelitian Tindakan Kelas ini berjudul â€Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi dengan Direct instruction pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 4 Kuripan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan siswa kelas VII SMP Negeri 4 Kuripan dalam menulis puisi setelah diberi tindakan menggunakan direct instruction. Peneleitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus, Siklus I dan Siklus II. Dengan subjek penelitian kelas VIIA SMP Negeri 4 Kuripan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah test dan observasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa: pada tahap prasiklus atau sebelum diberi tindakan nilai rata-rata siswa hanya 57,82. Pada tindakan siklus I mengalami peningkatkan menjadi 70,28 kategori normal. Selanjutnya pada siklus II nilai rata-rata siswa menjadi 83,60 kategori tinggi. Sesuai dengan hasil analisis data yang diperoleh dari hasil belajar siswa pada siklus I dan Siklus II dapat disimpulkan bahwa kemapuan siswa kelas VII SMP Negeri 4 Kuripan dalam menulis puisi dapat ditingkatkan dengan menggunakan direct instruction dan disarankan kepada para guru bahasa Indonesia agar membimbing siswa dalam menulis puisi tidak terpaku di dalam kelas saja sehingga siswa tidak kesulitan untuk mendeskripsikan idenya. Akan tetapi bila siswa mengamati langsung objeknya, maka siswa lebih mudah dalam mendeskripsikan apa yang dapat dilihat langsung.</p><p><strong><em>Abstract:</em></strong><em>  </em><em>This classroom action research is entitled "Improving the Ability to Write Poetry Using Direct instruction metoth Techniques in Class VII Students of SMP Negeri 4 Kuripan. This research aims to determine the improvement in the ability of class VII students at SMP Negeri 4 Kuripan in writing poetry after being given action using direct object observation techniques. This research uses a classroom action research design carried out in two cycles, Cycle I and Cycle II.</em> <em>With the research subject class VII SMP Negeri 4 Kuripan. The data collection techniques used are tests and observations. The results of the analysis showed that: in the precycle stage or before being given action the average score of students was only 57.82. In cycle I actions increased to 70.28 normal categories. In the first cycle action, it increased to 70.28 normal categories. Furthermore, in the second cycle, the average score of students became 83.60 in the high category. The results of the analysis show that: at the pre-cycle stage or before being be concluded that the ability of class VIIA students at SMP Negeri 4 Kuripan in writing poetry can be improved by using direct object observation techniques and it is recommended that Indonesian language teachers guide students. Writing poetry is not confined to the classroom so that students find it difficult to describe their ideas.</em> <em>However, if students directly observe the object, it is easier for students to describe what they can see directly.</em></p></td></tr></tbody></table></div>Nurmiwati NurmiwatiMunawir MunawirMuslehudin MuslehudinZohratul MakiahIskandar Iskandar
Copyright (c) 2024 Nurmiwati Nurmiwati, Munawir Munawir, Muslehudin Muslehudin, Zohratul Makiah, Iskandar Iskandar
91475310.31764/telaah.v9i1.21487PERBANDINGAN KONFLIK SOSIAL DALAM FILM TOBA DREAMS YANG DISUTRADARAI OLEH BENI SETIAWAN DENGAN FILM SANG PRAWIRA YANG DISUTRADARAI OLEH PONTI GEA
//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/telaah/article/view/21472
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk-bentuk konflik sosial dan perbandingan konflik sosial dalam film <em>Toba Dreams</em> dengan film <em>Sang Prawira.</em> Untuk mengetahui konflik dan perbandingan konflik sosial, digunakan teori konflik Ralf Dahrendorf. Data yang digunakan berupa kutipan dialog dan adegan yang menggambarkan adanya konflik dan perbandingan konflik sosial. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode observasi dan dokumentasi, sedangkan metode analisis yang digunakan yaitu metode analisis isi (<em>content analysis</em>). Hasil penelitian ini yaitu, konflik terjadi karena adanya ketidakadilan yang dilakukan oleh kelompok yang berkuasa sebagai pemegang otoritas terhadap kelompok yang dikuasai. Bentuk konflik yang terjadi adalah, 1) konflik tokoh utama dengan mafia 2) konflik antara tokoh utama dengan keluarga 3) konflik antara kelompok mafia dengan pebisnis lain 4) konflik antara mafia dengan satuan kepolisian. Konflik tersebut ditemukan dalam kedua film sehingga layak untuk diperbandingkan. Perbandingan konflik sosial ditemukan beberapa persamaan dan perbedaan. Perbandingan konsep dua wajah masyarakat yaitu konflik dan konsensus dengan teman tokoh utama dalam struktur sosial, praktik kekuasaan dan wewenang yaitu otoritas yang dimiliki oleh Ayah sebagai kepala keluarga pada masing-masing film, konsep kelompok yang terlibat konflik yaitu tokoh utama termasuk dalam kelompok kepentingan, dan konsep pengendalian konflik terdapat adanya kesepakatan dan tidak menemui kesepakatan dalam penyelsaian konflik.Purnawarman PurnawarmanAhmad Abdan Syakur
Copyright (c) 2024 Purnawarman Purnawarman, Ahmad Abdan Syakur
2024-01-172024-01-1791546410.31764/telaah.v9i1.21472KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS IV SDI TUANIO DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA POP UP
//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/telaah/article/view/21464
<p>Penelitian bertujuan untuk mengetahui keterampilan menulis cerita pendek siswa kelas IV SDI Tuanio dengan menggunakan media pembelajaran pop-up. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan penelitian tindakan kelas. Subyek pada penelitian ini berjumlah 28 orang siswa yang terdiri dari 13 siswa dan 15 siswi. Pengumpulan data penelitian dilakukan melalui 3 teknik yakni, (1) Observasi, (2) tes hasil belajar dan (3). Metode pengumpulan data dalam penelitian menggunakan metode tes, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran pop-up dapat meningkatkan keterampilan menulis cerita pendek.. Peningkatan keterampilan menulis cerita pendek ditunjukkan dengan nilai rata-rata keterampilan menulis cerita pendek siswa pada pra siklus sebesar 66,5. Pada siklus I meningkat menjadi 79,6. Artinya bahwa ketrampilan menulis cerpen siswa SDI Tuanio mengalami peningkatan sebesar 13,1 sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 83,75, dimana mengalami peningkatan sebesar 17,25.</p>Maria Floriana SerlinZaenab Jamaludin
Copyright (c) 2024 Maria Floriana Serlin, Zaenab Jamaludin
2024-01-172024-01-1791657010.31764/telaah.v9i1.21464ANALISIS NOVEL NIKA BARONTA KARYA ALAN MALINGI: SEBUAH KAJIAN FEMINISME
//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/telaah/article/view/21559
<div align="center"><table width="674" border="1" cellspacing="0" cellpadding="0"><tbody><tr><td valign="top" width="495"><p><strong>Abstrak</strong>:<em> </em>Eksistensi perempuan dalam novel <em>Nika Baronta</em> karya Alan Malingi tidak dapat dipungkiri. Hal ini disebabkan oleh penulis mengungkap fakta sejarah bahwa Jepang pernah menguasai tanah Bima. Jepang menginginkan gadis-gadis Bima sebagai <em>Jugun lanfu</em>. Usaha masyarakat Bima melawan Jepang agar gadis Bima tidak dijadikan pelayan Bar oleh tentara Jepang. Dengan memahami fakta dapat diketahui keberadaan perempuan pada masa penjajahan Jepang. Berdasarkan hal itu maka rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah eksistensi perempuan dalam novel <em>Nika Baronta </em>karya Alan Malingi dalam Perspektif Feminisme. Tujuan penelitian yakni mengkaji tentang eksistensi perempuan dari perspektif feminisme dan selanjutnya mendeskripsikan dan menjawab masalah penelitian secara lebih detail. Adapun manfaat penelitian sebagai berikut Manfaat teoretis dan Manfaat praktis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif yang berkaitan dengan teori feminisme. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel <em>Nika Baronta</em> karya Alan Malingi. Adapun langkah-langkah untuk menganalisis data yakni 1) Identifikasi, 2) Klasifikasi, 3) Interpretasi. Dari hasil analisis yang telah dilakukan maka kesimpulan yang terdapat dalam novel <em>Nika Baronta </em>karya Alan Malingi yaitu 1) penindasan nilai-nilai budaya, 2) relasi kuasa, 3) budaya patriarki.  </p><p><strong><em>Abstract:</em></strong><em>  </em>The existence of women in the novel Nika Baronta by Alan Malingi cannot be denied. This is because the author reveals the historical fact that Japan once controlled the land of Bima. Japan wanted Bima girls as “Jugun lanfuâ€. The efforts of the Bima people against the Japanese so that the Bima girls would not be used as barmaids by the Japanese soldiers. By understanding the facts, we can find out the existence of women during the Japanese colonial period. Based on this, the formulation of the problem raised in this research is What is the existence of women in the novel Nika Baronta by Alan Malingi from a Feminist Perspective. The aim of the research is to examine the existence of women from a feminist perspective and then describe the answer to the research problem in more detail. The benefits of research are as follows: Theoretical benefits and practical benefits. The method used in this research is a qualitative descriptive method related to feminist theory. The data source in this research is the novel Nika Baronta by Alan Malingi. The steps for analyzing data are 1) Identification, 2) Classification, 3) Interpretation. From the results of the analysis that has been carried out, the conclusions contained in the novel Nika Baronta by Alan Malingi are 1) oppression of cultural values, 2) socio-economic oppression, 3) power relations, 4) patriarchal culture.</p><p> </p><p> </p><p> </p><p> </p><p>                   </p></td></tr></tbody></table></div>Kusmiati kusmiatiLinda Ayu DarmurtikaI Made SuyasaRoby Mandalika Waluyan
Copyright (c) 2024 Kusmiati kusmiati, Linda Ayu Darmurtika, I Made Suyasa
2024-01-172024-01-1791717710.31764/telaah.v9i1.21559PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN PENDEKATAN STRUKTUR TIPE TPS (THINK, PAIR,SHARE) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X MA
//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/telaah/article/view/21942
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe TPS terhadap prestasi belajar siswa kelas X MA NW Wanasaba khususnya pada materi system persamaan kuadrat. Metode pembelajaran kooperatif tipe TPS dilaksanakan melalui tiga tahap :<em>Thinking</em> ( berfikir) dimana tahap ini guru mengajukan pertranyaan atau isu yang berhubungan dengan matri pelajaran, selanjutnya siswa diminta untuk memikirkan jawaban pertanyaan tersebut secara mandiri untuk beberapa saat. P<em>airing</em> (berpasangan)pada tahap ini guru meminta siswa untuk berpasangan dengan siswa yang lain untuk mendiskusikan apa yang telah difuikirkan pada tahap pertama. S<em>haring </em>( berbagi) pada tahap ini guru meminta tiap pasangan untuk berbagi dengan seluruh kelas tentang apa yang telah mereka diskusikan. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksprimen. Hasil pengamatan data menggunakan deskriptif data untuk keperluan pengkategorian. Data hasil belajar siswa dikumpulkan melalui pengukuran angket dan tes (post tes) yang diberikan kepada kelompok eksprimen. Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis data untuk angket nilai rata-ratanya 55,31 dan untuk post tes nilai rata-ratanya 61,32. sedangkan untuk mengetahui pengaruh kedua variabel menggunakan <em>r- product moment </em>dan diproleh r-hitung = 0,398 dan r-tabel 0,349 dengan dk 32 dan taraf signifikasi 5% sehingga hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternative diterima, yang artinya ada hubungan yang positif dan signifikan penerapan pembelajaran kooperatif tipe TPS terhadap prestasi belajar siswa kelas X MA NW Wanasaba Tahun pembelajaran 2023/2024.</p><p><em> </em></p>Muhamad Yunus
Copyright (c) 2024 Muhamad Yunus
2024-01-302024-01-3091788410.31764/telaah.v9i1.21942