Pendampingan Masyarakat Nagari Tiku Selatan Dalam Penggunaan Literasi Digital Untuk Mendukung Wisata Berbasis Web Di Provinsi Sumatera Barat

Authors

  • Ardieansyah Ardieansyah Institut Pemerintahan Dalam Negeri
  • Rozali Ilham Institut Pemerintahan Dalam Negeri
  • Rotzami Rotzami Institut Pemerintahan Dalam Negeri
  • Asmungi Asmungi Institut Pemerintahan Dalam Negeri
  • Deri Amanda Ricola Institut Pemerintahan Dalam Negeri
  • Muhammad Haerul Alifkah Institut Pemerintahan Dalam Negeri
  • Aji Bayu Ramadhan Institut Pemerintahan Dalam Negeri

DOI:

https://doi.org/10.31764/transformasi.v3i3.20628

Keywords:

Wisata Berbasis Web, Literasi Digital

Abstract

Sumatera Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang kaya akan potensi wisata, terutama dalam budaya, kuliner, dan alamnya yang memukau. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat, maka pemanfaatan literasi digital menjadi sangat penting untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata di provinsi Sumatera barat. Melalui pendampingan masyarakat Nagari Tiku Selatan dalam penggunaan literasi digital, diharapkan masyarakat dapat lebih berperan aktif dalam mengembangkan dan mempromosikan wisata berbasis web, sehingga dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan berdampak positif bagi ekonomi di daerah. Dengan memiliki pemahaman tentang teknologi dan media sosial, masyarakat dapat mencari informasi tentang destinasi wisata, even-even wisata, fasilitas, dan aktivitas yang tersedia secara real-time., Aplikasi wisata berbasis web, telah membantu mendukung perekonomian dengan mempromosikan produk warga lokal di Nagari Tiku Selatan.

 

References

P. Y. R. Fitrawan, "Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Sarana Promosi Pariwisata Minangkabau dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0," Journal of Tourism, vol. 3, no. 12, pp. 23-32, 2021.

R. Amrik Singh, "Digital Literacy and Its Significance," vol. 2, no. 1, pp. 55-59, 2018.

J. C. S. &. H. Riel, "A Framework For Information Technology And Digital Skills Education in The Community College Presentado en Innovations," Charting Digital Literacy, vol. II, no. 20, pp. 23-33, 2012.

R. &. Y. Hidayat, "Penggunaan Media Sosial sebagai media Promosi Pariwisata di Minangkabau," Jurnal Pariwisata Pesona, vol. 8, no. I, pp. 76-88, 2019.

R. Lestari, "Analisis Literasi Digital Masyarakat Minangkabau dalam Mengakses informasi Pariwisata," Jurnal Pariwisata Indonesia, vol. 10, no. II, pp. 120-132, 2022.

D. R. Mariana, "Meningkatkan Literasi Digital Masyarakat Pariwisata Minangkabau untuk Meningkatkan Daya saing Destinasi Wisata," Jurnal Pariwisata Alam, vol. 7, no. II, pp. 145-157, 2019.

N. I. H. Pratiwi, "Dampak Pemanfaatan Literasi Digital dalam Pariwisata Minangkabau terhadap Kepuasan Wisatawan," Jurnal Penelitian Pariwisata, vol. 19, no. II, pp. 210-222, 2021.

A. I. T. Rahman, "Penggunaan Media Sosial sebagai Sarana Promosi Wisata di Minangkabau," Jurnal Pariwisata Minangkabau, vol. 6, no. I, pp. 42-53, 2020.

R. S. A. Syahputra, "Peran Literasi Digital dalam Meningkatkan Promosi Pariwisata Minangkabau di Media sosial," Jurnal Ekonometrika, vol. 5, no. I, pp. 89-101, 2019.

A. A. N. Yusuf, "Peran Literasi Digital dalam Peningkatan Partisipasi Masyarakat Minangkabau dalam Pariwisata Berbasis Web," vol. 9, no. II, pp. 180-194, 2021.

Downloads

Published

2023-12-11

Issue

Vol. 3 No. 3 (2023): Desember

Section

Articles

License

Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain membagikan karya tersebut dengan pengakuan dari karya penulis dan publikasi awal dalam jurnal ini.
     Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal tersebut (misalnya, kirimkan ke repositori institusional atau publikasikan dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini
     Penulis diijinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya di gudang institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyampaian, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan sebelumnya dan yang lebih lama (lihat The Pengaruh Open Access).