PEMANFAATAN LIMBAH BAMBU SEBAGAI BAHAN FILTRASI UNTUK MENGURANGI KANDUNGAN NITROGEN TOTAL DALAM AIR BUANGAN LIMBAH TAHU

Authors

  • Muliatiningsih Muliatiningsih Teknik Pertanian, Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Erni Romansyah Teknik Pertanian, Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Karyanik Karyanik Teknik Pertanian, Universitas Muhammadiyah Mataram

DOI:

https://doi.org/10.31764/agrotek.v5i2.709

Keywords:

Limbah bambu, filtrasi, Nitrogen, Air Buangan, Limbah cair

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi kandungan nitrogen yang terbuang ke badan air  sehingga dapat mengurangi pencemaran yang terjadi. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri atas 3 perlakuan yaitu P1 (ketebalan arang bambu 15 cm dan daun bambu 5 cm), P2 (ketebalan arang bambu 10 cm dan daun bambu 10 cm), P3 (ketebalan arang bambu 5 cm dan daun bambu 15 cm). Masing-Masing perlakuan diulang 3 kali sehingga diperoleh 9 unit percobaan. Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan Analisis keragaman pada taraf 5% dan diuji lanjut dengan uji BNJ pada taraf yang sama. Hasil penelitian menunjukkan bahnwa penggunaan arang dan daun bambu memberikan perbedaan yang nyata terhadap penurunan kandungan nitrogen total di dalam limbah cair tahu hasil fitrasi. Kandungan Nitrogen Total terendah terdapat pada perlakuan P2, yaitu 0,052% dengan persentase penurunan sebesar 38,13% dari kadungan nitrogen total limbah cair sebelum difiltrasi.

References

Astuti Alawiyah. 2018. Peningkatan Kualitas Fisik Air Buangan Industri Tahu dengan Metode Filtrasi Berbahan Baku Limbah Bambu. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Mataram. Mataram

Budi L., Puput Indah. 2014. Laporan Tugas Akhir Identifikasi Limbah Cair Di Industri Tempe Murni Muchlar Bantul, Yogyakarta. Tugas Akhir. Sekolah Vokasi Agroindustri UGM. Yogyakarta.

Dhruti Mehta and Gaurav Kumar Sharma. 2016. Bambusa Arundinacea-an Overview. Eebook Bamboo. Geetanjali Institute of Pharmacy. Dabok, Udaipur.

Fibria Kaswinarni. 2007. Kajian Teknis Pengolahan Limbah Padat dan Cair Industri Tahu. Tesis. Universitas Diponegoro. Semarang.

Haryani, E., 2011. Efektifitas Alga (Claodophora Sp) dan Daun Bambu (Dracaena Surcolusa) sebagai Penyaring Kekeruhan Air Sumur Gali di Desa Sabongsari Weleri Kendal. Skripsi. Universitas Negeri Padjajaran. Bandung.

Priyanto Agus. 2015. Sintesis dan Aplikasi Silika Dari Abu Daun Bambu Petung (Dendrocalamus asper (Schult.f.) Backer ex Heyne) Untuk Mengurangi Kadar Ammonium dan Nitrat Pada Limbah Cair Tahu. Skripsi. Universitas Islam Negeri Walisongo. Semarang.

Setiawan, Agus &Rusdjijati, Retno., 2014. Peningkatan Kualitas Biogas Limbah Cair Tahu Dengan Metode Taguchi.Prosiding SNATIF Ke-1.

Sudirga, Sang Ketut. 2016. Pemanfaatan Limbah Rambut Sebagai Pengganti Ijuk Untuk Menyaring Air.Skripsi. Universitas Udayana. Bali.

Susanti, Jumiati dan Hermansyah. 2013. Pengaruh Ketinggian Penggunaan Arang Bambu Terhadap Penurunan Tingkat Kekeruhan Air Sumur Gali. Jurnal Kesehatan Ilmiah Nasuwakes Vol.6 No.2, November 2013, 99 – 108.

Sushanti, Ima Rahmawati (2015). Pengaruh Keberadaan Industri Terhadap Perumahan Dan Kawasan Permukiman Di Kota Mataram. Jurnal Sosial Ekonomi dan Humaniora, Vol. 1 No. 1.Universitas Muhammadiyah Mataram.

Downloads

Published

2018-08-30

Issue

Section

Articles