PENGARUH PAPARAN MEDAN MAGNET EXTREMELY LOW FREQUENCY (ELF) TERHADAP MASSA JENIS TOMAT RANTI

Authors

  • Rosdiana Afifah Rahman Universitas Jember
  • Sudarti Sudarti Universitas Jember
  • Albertus Djoko Lesmono Universitas Jember

DOI:

https://doi.org/10.31764/orbita.v8i2.11428

Keywords:

ranti tomato, density, magnetic field, elf, decay.

Abstract

ABSTRAK

Tomat ranti merupakan jenis tomat yang memiliki kandungan likopen serta vitamin c yang lebih tinggi dibanding dengan jenis tomat yang lain. Tomat ranti merupakan salah satu jenis buah klimaterik dengan umur simpan ± 3-7 hari. Medanmagnet ELF merupakan salah satu jenis dari gelombang elektromagnetik yang bersifat Non-Ionizing dan telah dinyatakan dalam beberapa penelitian dalam bidang pangan, pertanian dan lain sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh paparan medan magnet ELF dengan intensitas 600 µT, 1000 µT, dan 1500 µT terhadap perubahan nilai massa jenis tomat ranti pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Desain penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan sampel yang digunakan yaitu tomat ranti. Sampel dibagi menjadi 5 kelompok kontrol dan 45 kelompok eksperimen. Pengukuran nilai massa jenis dilakukan pad ahari ke-2, ke-4, ke-6, dan ke-8 setelah pemaparan. Hasil dari penelitian menunujukkan adanya perbedaan signifikan antara kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen. Intensitas dan waktu pemaparan yang paling efektif dalam penelitian ini yaitu intensitas 600 dengan lama waktu 100 menit.

 

Kata kunci: tomat ranti; massa jenis; medan magnet; elf; pembusukan.

 

ABSTRACT

Ranti tomato is a type of tomato that contains lycopene and vitamin C which is higher than other types of tomatoes. Ranti tomato is a type of climacteric fruit with a shelf life of ± 3-7 days. The ELF magnetic field is one type of electromagnetic wave that is Non-Ionizing and has been stated in several studies in the fields of food, agriculture and so on. This study aims to determine the effect of exposure to the ELF magnetic field with an intensity of 600 µT, 1000 µT, and 1500 µT on changes in the density value of ranti tomatoes in the control group and the experimental group. The research design used is Completely Randomized Design (CRD) with the sample used is tomato ranti. The sample was divided into 5 control groups and 45 experimental groups. Density values were measured on the 2nd, 4th, 6th, and 8th days after exposure. The results of the study showed a significant difference between the control group and the experimental group. The most effective intensity and exposure time in this study was the intensity of 600 with a duration of 100 minutes.

 

Keywords: ranti tomato; density; magnetic field; elf; decay.

Author Biography

Rosdiana Afifah Rahman, Universitas Jember


References

Johansyah, A., Prihastanti, E., & Kusdiyantini, E. (2014). Pengaruh Plastik Pengemas Low Density Polyethylene (LDPE), High Density Polyethlene (HDPE) dan Polipropilen (PP) Terhadap Penundaan Kematangan Buah Tomat. Buletin Anatomi Dan Fisiologi, 22(1), 46–57.

Marpaung, Dian Anggianda Susilo, B., & Argo, B. D. (2015). Pengaruh Penambahan Konsentrasi CMC dan Lama Pencelupan pada Proses Edible Coating Terhadap Sifat Fisik Anggur Merah (Vitis vinifera L.). Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis Dan Biosistem, 3(1), 67–73.

Nur, S. U. K., Sudarti, & Subiki. (2022). Pengaruh Paparan Medan Magnet Extremely Low Frequency (ELF) Terhadap Derajat Keasaman (pH) Buah Tomat. ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi, Dan Aplikasi Pendidikan Fisika, 8(1), 73–78. https://doi.org/10.31764/orbita.v8i1.8395

Rahmawati, I. S., Hastuti, E. D., & Darmanti, S. (2011). Pengaruh Perlakuan Konsentrasi Kalsium Klorida (CaCl2) dan Lama Penyimpanan terhadap Kadar Asam Askorbat Buah Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.). Buletin Anatomi Dan Fisiologi, 19(1), 62–70.

Sari, R. E. Y. W., Prihandono, T., & Sudarti. (2015). Aplikasi Medan Magnet Extremely Low Frequency (ELF) 100µT dan 300µT Pada Pertumbuhan Tanaman Tomat Ranti. Jurnal Pendidikan Fisika, 4(2), 164–170.

Sudarti, & Prihandono, T. (2014). Potensi Genotoksik Medan Magnet ELF (Extremely Low Frequency) Terhadap Prevalensi Salmonella Dalam Bahan Pangan Untuk Meningkatkan Keamanan Pangan Bagi Masyarakat. Jember: Universitas Jember.

Sudarti, Prihandono, T., Yushardi, Ridlo, Z. ., & Kristinawati, A. (2018). Effective Dose Analysis of Extremely Low Frequency (ELF) Magnetic Field Exposure to Growth of S. termophilus, L. lactis, L. acidophilus bacteria. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 1–11. https://doi.org/10.1088/1757-899X/432/1/012010

Supardi, I. (1999). Mikrobiologi dalam Pengolahan dan Keamanan Pangan. Bandung: Yayasan Adikarya IKAPI.

Young, H. D. (2012). College Physics. San Fransisco: Pearson Education, Inc.

Downloads

Published

2022-11-10

Issue

Section

Articles