PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA FISIKA MELALUI PENERAPAN METODEEKSPOSITORI DAN TEKNIK DRILL KELAS XI-TBSM SMK NEGERI 1 NARMADA KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN PELAJARAN 2018-2019

Authors

  • H. M. Yusuf AS SMKN 1 Narmada
  • Munawir Munawir SMKN 1 Narmada
  • Lalu Syaifulbakhry SMKN 1 Narmada

DOI:

https://doi.org/10.31764/orbita.v7i2.6923

Keywords:

expository, drill, learning motivation, learning outcomes.

Abstract

ABSTRAK

Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar dapat memberikan dukungan yang positif dalam belajar, namun dapat juga menghambat proses belajar. Hambatan-hambatan yang terjadi berakibat pada hasil belajar individu yang mengalami proses belajar tidak sesuai dengan yang diinginkannya. Keadaan-keadaan tersebut berdampak pada timbulnya masalah pada proses belajar selanjutnya. Motivasi belajar siswa yang rendah akan menjadi hambatan yang sangat berarti pada proses pembelajaran, karena dapat mengakibatkan prestasi belajar siswa rendah. Oleh karena itu guru diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Rendahnya motivasi dan hasil belajar siswa disebabkan siswa kurang diberikan kesempatan untuk bertanya dan menyampaikan pendapat. Metode pembelajaran ekspositori dan teknik drill dipercaya dapat menigkatkan motivasi belajarsehingga diharapkan dapat meningkatkan kegiatan belajar IPA Fisika untuk memperbaiki hasil belajar selanjutnya. Karena metode ekspositori dan teknik drill memberikan kesempatan peserta didik untuk lebih aktif. Oleh karena itu penulis perlu melakukan penelitian Tindakan dengan judul Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar IPA Fisika Melalui Penerapan MetodeEkspositori dan Teknik Drill Kelas XI-TBSM  SMK  Negeri 1 Narmada  Kab. Lombok Barat Tahun pelajaran 2018-2019.

 

Kata Kunci: ekspositori; drill; motivasibelajar; hasil belajar.

 

ABSTRACT

Factors that influence learning can provide positive support in learning, but can also hinder the learning process. The obstacles that occur result in the learning outcomes of individuals who experience the learning process not in accordance with what they want. These circumstances have an impact on the emergence of problems in the subsequent learning process. Low student motivation will be a very significant obstacle in the learning process, because it can result in low student achievement. Therefore, teachers are expected to increase students' learning motivation to improve student achievement. The low motivation and student learning outcomes are caused by the lack of opportunities for students to ask questions and express opinions. Expository learning methods and drill techniques are believed to increase learning motivation so that it is expected to increase Physics Science learning activities to improve subsequent learning outcomes. Because the expository method and drill technique provide opportunities for students to be more active. Therefore, the authors need to conduct action research with the title Improving Motivation and Learning Outcomes of Physics Sciences Through the Application of Expository Methods and Drill Techniques for Class XI-TBSM SMK Negeri 1 Narmada2018-2019 Academic year.

 

Keywords: expository; drill; learning motivation; learning outcomes.

Author Biography

H. M. Yusuf AS, SMKN 1 Narmada


References

Anonim. (2004). Model IPA Fisika SMK . http://www.google.co.id/search?hl=en&cr=countryID&q=model-model+pembelajaran&start=10&sa=N.Diakses 2 April 2008

Anonim. (2005). Membangkitkan Motivasi Belajar Siswa. http://www.bruderfic.or.id/h-129/peran-guru-dalam-membangkitkan-motiVasi-belajar-siswa.html. Diakses 28 Juni 2008

Elida Prayitno. (1989). Motivasi dalam Belajar. Jakarta: Depdikbud.

Endang Supartini. (2001). Diagnosis Kesulitan Belajar dan Pengajaran Remedial. Yogyakarta: FIP-UNY.

Erman Suherman, Turmudi, Didi Suryadi, Tatang Herman, Suhendra, Sufyani Prabawanto, Nurjanah, Ade Rohayat. (2003). Strategi Pembelajaran IPA Fisika Kontemporer. Bandung: Jurusan Pendidikan IPA Fisika FMIPA FISIKA UPI.

Frith, Constance. MotiVation to Learn. http://www.usask.ca/education/ coursework/802papers/ Frith/MotiVation.HTM. Diakses 1 September 2008

Herman Hudojo. (1988). Megajar Belajar IPA Fisika. Jakarta: Depdikbud.

_____________. (2001). Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran IPA Fisika. Jurusan Pendidikan IPA Fisika FMIPA FISIKA UniVersitas Negeri Malang.

Moh. Uzer USMKN. (1993). Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar. Bandung: Rosdakarya.

Muhibbin Syah, M.Ed. (2002). Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Nana Sudjana dan Ibrahim. (2001). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Bandung.

Ratna Willis Dahar. (1996). Teori-teori Belajar. Jakarta: Erlangga.

Rochiati Wiriatmadja. (2006). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Saifuddin Azwar. (1996). Tes Prestasi Fungsi dan Pengembangan Pengukuran Prestasi Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Sardiman A. M. (1996). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sartono Wirodikromo. (2004). IPA Fisika untuk SMK Kelas XI IPA. Jakarta: Erlangga.

Slameto. (1991). EValuasi Pendidikan. FKIP UKSW Salatiga: Bumi Aksara.

Sri Rumini. (2003). Diagnosis Kesulitan Belajar. Yogyakarta: FIP-UNY

Suharsimi Arikunto. (2003). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta

Suryawahyuni Latief. (2008). Meningkatkan MotiVasi Belajar. http://202.152.33.84/index.php?option=com_content&task=View&id=13377&Itemid=46. Diakses 26 Mei 2008

Susiyana. (2006). Upaya Meningkatkan MotiVasi Belajar IPA Fisika Siswa melalui Model Pembelajaran Metode Ekspositori di SMK Muhammadiyah 4 Yogyakarta Kelas X. Skripsi. Yogyakarta: Jurdik IPA Fisika FMIPA FISIKA UNY.

Utami Munandar. (1992). Mengembangkan Bakat dan Kreatifitas Anak sekolah. Jakarta: Gramedia.

Winkel. (1991). Psikologi Pembelajaran. Jakarta: Grasindo.

Downloads

Published

2021-11-18

Issue

Section

Articles