Revolusi Mental Melalui Penguatan Pendidikan Karakter untuk Siswa Berkebutuhan Khusus di Kota Mataram
DOI:
https://doi.org/10.31764/civicus.v8i2.2861Keywords:
Revolusi mental, Pendidikan karakter, Siswa, Berkebutuhan khususAbstract
Melalui pendidikan karakter, siswa pada umumnya yang bersekolah di sekolah inklusi dituntut memiliki empati dan pertimbangan yang tinggi sehingga dapat merangkul teman berkebutuhan khusus dan membantu guru memberikan layanan pendidikan yang optimal. Tujuan yang dicapai adalah untuk menjelaskan revolusi mental melalui penguatan pendidikan karakter untuk siswa berkebutuhan khusus di kota Mataram. Metode pelitian adalah kualitatif melalui pendekatan diskriptif dengan menentukan informan secara purposive sampling, sumber data terdiri dari data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan teknik analisis melalui reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Hasil peneilitian ini memberikan dampak bahwa revolusi mental melalui penguatan pendidikan karakter untuk siswa berkebutuhan khusus dapat dilakukan melalui program-program yang terintegrasi dengan proses kegaitan pebelajaran di sekolah meliputi kelima nilai utama penguatan pendidikan karakter yaitu nilai religius, nasionalisme, gotong royong, integritas, dan mandiri melalui program pembelajaran akademik, program keterampilan, program khusus, pengembangan diri dan ekstarakulikuler, budaya dan karakter bangsa. Hambatan yang terjadi adalah kurangnya dukungan atau partisipasi orang tua dalam proses pendidikan karakter pada anak yang bisa menjadi permasalah ataupun hambatan bagi siswa dalam penerapan nilai karakter di lingkungan keluarga dan masyarakat. Jadi revolusi mental untuk siswa berkebutuhan khusus ini sangat urgen untuk tetap memberikan pelayanan pendidikan yang layak.
Through character education, students in general who attend inclusive schools must have high empathy and consideration so that they can embrace friends with special needs and help teachers provide optimal educational services. The goal achieved was to explain the mental revolution by strengthening character education for students with special needs in Mataram. The research method is qualitative through a descriptive approach by determining informants by purposive sampling; the data source consists of primary and secondary data. Data collection techniques were observation, interviews, and documentation with analysis techniques through data reduction, data display, and concluding. The results show that the results of this study have an impact that mental revolution through strengthening character education for students with special needs can be carried out through programs that are integrated with the process of learning activities in schools covering the five main values of strengthening character education, namely religious values, nationalism, cooperation, integrity, and independence through academic learning programs, skills programs, special programs, self-development, and extracurricular activities, culture and national character. The obstacle that occurs is the lack of support or parental participation in character education in children, which can be a problem or impediment for students in applying character values in the family and community environment. So this mental revolution for students with special needs is very urgent to provide appropriate educational services.
Â
References
S. Musawwamah and T. Taufiqurrahman, “Penguatan Karakter Dalam Pendidikan Sistem Persekolahan (Implementasi Perpres Nomor 87 Tahun 2017 Tentang Penguatan Pendidikan Karakter),†NUANSA J. Penelit. Ilmu Sos. dan Keagamaan Islam, vol. 16, no. 1, pp. 40–54, 2019.
M. Neli, J. Indrawadi, and I. Isnarmi, “Penguatan Pendidikan Karakter Mandiri Anak Berkebutuhan Khusus Tunagrahita di Panti Sosial Bina Grahita ‘Harapan Ibu’ Padang,†J. Civ. Educ., vol. 3, no. 2, pp. 172–177, 2020.
B. Pamungkas, “Urgensi Pendidikan Karakter untuk Mengoptimalkan Layanan Pendidikan Bagi Siswa Berkebutuhan Khusus di Sekolah Inklusif,†2016.
S. Soemantri, “PBL dengan pendekatan realistic mathematic meningkatkan nilai karakter siswa berkebutuhan khusus,†Math Didact. J. Pendidik. Mat., vol. 5, no. 1, pp. 1–12, 2019.
N. Rofisian, “Konsep pendidikan karakter pada anak berkebutuhan khusus,†Pros. Konf. Ilm. Dasar, vol. 1, pp. 19–25, 2018.
D. K. Albertus, “Pendidikan karakter: strategi mendidik anak di zaman global,†Jakarta: Grasindo, 2007.
K. P. Perempuan, P. Anak, and B. P. Statistik, “Pembangunan manusia berbasis gender,†Jakarta Kementeri. Pemberdaya. Peremp. dan Perlindungan Anak, 2018.
D. R. Desiningrum, “Psikologi anak berkebutuhan khusus.†psikosain, 2017.
R. D. Miftakhi and M. Hendrik, “Implementasi Model Pembelajaran Dinamika Kelompok dalam Meningkatkan Motivasi Berprestasi Bidang Non Akademik Anak Berkebutuhan Khusus di SLB YPAC Pangkalpinang,†J. Pendidik. Kebutuhan Khusus, vol. 3, pp. 1–5, 2019.
M. Assjari, “Program Pembelajaran Individual,†Dep. Pendidik. Nasional, Direktorat Jendral Manaj. Pendidik. Dasar dan Menengah, Direktorat Pembin. Sekol. Luar Biasa, 2005.
M. Iswari, “Pendidikan Kecakapan Hidup Bagi Anak Berkebutuhan Khusus,†2007.
A. Mahabbati, “Layanan Pendidikan untuk Anak Berkebutuhan Khusus dan Pendidikan Inklusif,†Pap. disampaikan dalam PPM Sos. dan Identifikasi Anak Berkebutuhan Khusus di Sekol. Umum, Bantul, 2013.
N. Abdullah, “Mengenal anak berkebutuhan khusus,†Magistra, vol. 25, no. 86, p. 1, 2013.
F. Yatmiko, E. Banowati, and P. Suhandini, “Implementasi pendidikan karakter anak berkebutuhan khusus,†J. Prim. Educ., vol. 4, no. 2, pp. 77–84, 2015.
A. Riadin, M. Misyanto, and D. S. Usop, “Karakteristik Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Dasar Negeri (Inklusi) di Kota Palangka Raya,†Anterior J., vol. 17, no. 1, pp. 22–27, 2017.
M. Rifa, “Pembentukan Karakter Anak Berkebutuhan Khusus Tunanetra Melalui Seni Musik Di SLB Kuncup Mas Banyumas.†IAIN Purwokerto, 2016.
S. M. Hasanah, “Pembinaan Akhlak Siswa Berkebutuhan Khusus Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Pai Di Sdlb Islam Yasindo Malang,†J-PAI J. Pendidik. Agama Islam, vol. 3, no. 2, 2017.
I. L. Erawati, “Pendidikan Karakter Bangsa pada Anak Berkebutuhan Khusus dalam Pendidikan Inklusif.†UNIVERSITAS LAMPUNG, 2016.
F. Fitriani and A. Sakban, “Penerapan Pendidikan Karakter Terhadap Efektifitas Penggunaan Kurikulum 2013 Dalam Persepektif Moral Bangsa di SMA Nurul Jannah NW Ampenan,†Civ. Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidik. Pancasila dan Kewarganegaraan, vol. 6, no. 1, pp. 1–7, 2018.
T. Desti, “Peran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam Menanamkan Karakter Kebangsaan pada Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Inklusi,†2017.