PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN APTITUDE TREATMENT INTERACTION (ATI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS VII MTs AR-RISYDINY SEGAET DESA WAKAN KEC.JEROWARU LOMBOK TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.31764/civicus.v4i2.337Abstract
Abstrak: Latar belakang Masalah utama yang dihadapi siswa di MTs Ar- Rusydiny Segaet dalam proses belajar mengajar Pkn dalam setiap pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah sehingga hasil belajar siswa rendah. oleh karena itu, tujuan yang ingin dicapai oleh penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran aptitude treatment interaction  dapat meningkatkan hasil belajar siswa pkn kelas VII MTs Ar-Rusydiny Lombok Timur Tahun Pelajaran 2014/2015 .
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif  eksperimen, penelitian ini merupakan penelitian populasi karena jumlah subyek atau respondennya sebanyak 29 orang siswa, pengumpulan data yang digunakan adalah jenis tes pilihan ganda. jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dan sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer. metode analisis data yang digunakan adalah rumus statistik berupa rumus t-tes satu kelompok sebagai berikut:
                                            Â
Berdasarkan hasil dan pembahasan maka yang dapat diambil bahwa taraf signifikan 5%nilai t-tertera bilangan 2,045 oleh bilangan yang diperoleh 12,23 lebih besar dari bilangan yang ada dalam tabel maka, hepotesis yang diajukan dalam penelitian ini berbunyi “Ada pengaruh pembelajaran Aptitude Treatment Interaction untuk meningkatkan hasil belajar pkn siswa kelas VII MTs Ar-Rusydiny Segaet Lombok Timur Tahun Ajaran 2014/2015 .â€diterima. penggunaan model pembelajaran Apritude Treatment Interaction merupakan salah satu cara yang dapat diterapkan untuk meningkatkan ranah kognitip siswa yang ditunjukkan dengan perbaikan hasil belajar siswa. jadi penerapan model pembelajaran Aptitude Treatment Interaction ini dapat meningkatkan nilai akademik siswa yang berhubungan dengan hasil belajar sehingga memberikan keuntungan kepada siswa baik secara individu maupun kelompok.