Kebudayaan Masyarakat Manggarai Barat: Tradisi Teing Hang Empo

Authors

  • Wayan Resmini Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Fridolina Saina Universitas Muhammadiyah Mataram

DOI:

https://doi.org/10.31764/civicus.v9i1.5814

Keywords:

Kebudayaan, Masyarakat, Manggarai, Tradisi, Teing hang empo

Abstract

Tradisi adat manggarai yang dilakukan telah memperkokoh eksistensi dari agama yang dianut oleh masyarakatnya karena berbagai tradisi yang berkaitan dengan siklus kehidupan berkembang dan menjadi kuat ketika ia telah mentaradisi dan membudaya di tengah masyarakat manggari. Metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, dengan pendekatan etnografi dan literatur. Subyek penelitian adalah tokoh adat, tokoh masyarakat dan masyarakat manggarai barat. Pengumpulan data menggunakan studi literature, interview, dan observasi. Studi literature yaitu artikel ilmiah, buku kebudayaan local manggarai, dan hasil penelitian. Interview dilakukan dengan melakukan wawancara dengan para tokoh adat, tokoh masyarakat yang relevan, observasi dilakukan yaitu pengamatan ketika proses palakasanaan tradisi dilakukan. Sumber data primer yaitu analisis dokumen, data sekunder yaitu artikel ilmiah, buku, majalah dan lainnya. Metode analisis data menggunakan analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi Teing Hang Empo merupakan tradisi merupakan sesuatu yang di lakukan secara turun temurun dari nenek moyang hingga sekarang. Proses pelaksanaan Teing Hang Empo adalah (1) melaksanakan musyawarah tokoh adat, (2) menyiapkan berbagai macam kebutuhan yang harus di korbankan pada saat pelaksanaan upacara teing hang empo, (3) kebersihan, (4) melaksanakan ritual adat, (5) memakai seragam, (6) bersalaman, (7) penutupan. Jadi kebudayaan masyarakat manggarai barat tradisi teing hang empo sebagai simbol ketaataan masyarakat manggarai terhadap tuhan dan roh para leluhur terdahulu.

The Manggarai traditional tradition has strengthened the existence of the religion embraced by the community because various traditions related to the life cycle develop and become strong when it has been traditionalized and entrenched in the Manggarai community. The research method used in this study uses qualitative research, with an ethnographic and literary approach. The research subjects were traditional leaders, community leaders, and the people of West Manggarai. Collecting data using literature studies, interviews, and observations. Literature studies are scientific articles, books on local Manggarai culture, and research results. Interviews were conducted by conducting interviews with traditional leaders, relevant community leaders, observations were made, namely observations when the traditional doing process was carried out. Primary data sources are document analysis, secondary data are scientific articles, books, magazines, and others. The data analysis method uses interactive analysis. The results of the study show that the Teing Hang Empo tradition is something that has been passed down from generation to generation from the ancestors until now. The process of implementing Teing Hang Empo is (1) carrying out deliberations of traditional leaders, (2) preparing various kinds of needs that must be sacrificed during the teing hang empo ceremony, (3) cleaning, (4) carrying out traditional rituals, (5) wearing uniforms, (6) shaking hands, (7) closing. So the culture of the West Manggarai community, the Teing Hang Empo tradition, is a symbol of the Manggarai people's obedience to God and the spirits of the previous ancestors.

References

Sadikin, “Tradisi Penti Weki Peso Beo Pra-Tanam Raya Pertanian Pada Masyarakat Wae Rebo Desa Satar Lenda Kecamata Satar Mese Barat Kabupaten Manggarai,†Skripsi Univ. Muhammadiyah Mataram, 2016.

I. Priska and K. Y. K. Yasa, “Upacara Kapu Agu Naka Masyarakat Desa Watu Rambung Kecamatan Lembor Selatan Kabupaten Manggarai Barat Ditinjau Dari Perspektif Sosial Budaya,†Nirwasita J. Pendidik. Sej. dan Ilmu Sos., vol. 1, no. 1, pp. 64–71, 2020.

B. Jagom, “Upacara Teing Ngasang dalam Tradisi Masyarakat Manggarai dan Sakramen Baptis (Sebuah Pengantar Studi Perbandingan Inisiasi),†Fides et Ratio, vol. 5, no. 1, pp. 17–26, 2020.

M. Jemali, R. Ngalu, and A. Jebarus, “Tradisi Roko Molas Poco Dalam Hubungannya Dengan Penghargaan Terhadap Martabat Perempuan Manggarai,†J. Pendidik. dan Kebud. Missio, vol. 9, no. 2, pp. 85–94, 2017.

S. C. Nuka, S. Widiatmoko, and Y. Yatmin, “Studi Tentang Upacara‘ Penti’ Dalam Masyarakat Kabupaten Manggarai.†Universitas Nusantara PGRI Kediri, 2020.

M. Pateda, Linguistik (sebuah pengantar). Angkasa, 1990.

A. Eppink, “Socio-psychological Problems of Migrant Children and,†Int. Migr., vol. 17, no. 1/2, pp. 87–119, 1979.

Koentjaraningrat, Pengantar ilmu antropologi. Aksara Baru, Jakarta, 2005.

C. Kluckhohn, Mirror for man: The relation of anthropology to modern life. Routledge, 2017.

Koentjaraningrat, A preliminary description of the Javanese kinship system, vol. 4. Yale University, Southeast Asia Studies, 1957.

G. Pasi, “Theologizing ‘Teing Hang’ Ceremony In The Culture of Manggarai, Indonesia,†Int. J. Indones. Philos. Theol., vol. 2, no. 1, 2021.

S. Aisah, “Nilai-nilai sosial yang terkandung dalam cerita rakyat ‘Ence Sulaiman’ pada masyarakat Tomia,†J. Humanika, vol. 3, no. 15, 2015.

F. Selatang, “Membingkai Relasi Orang Hidup Dan Mati Melalui Tradisi Lisan Upacara Teing Hang,†Stud. Budaya Nusant., vol. 4, no. 1, pp. 57–67, 2020.

E. Susanto, D. N. W. Astawa, and I. W. Kandia, “Proses Upacara Teing Hang Ditinjau Dari Nilai-Nilai Pancasila Dan Implikasinya Pada Masyarakat Desa Racang.â€

F. Selatang, “Membaca Upacara Teing Hangkepada Leluhur Dalam Budaya Manggararai.â€

M. Rolitia, Y. Achdiani, and W. Eridiana, “Nilai Gotong royong untuk memperkuat solidaritas dalam kehidupan masyarakat kampung naga,†Sosietas, vol. 6, no. 1, 2016.

V. Tulus, D. Boer, L. F. Cabeza, L. Jiménez, and G. Guillén-Gosálbez, “Enhanced thermal energy supply via central solar heating plants with seasonal storage: A multi-objective optimization approach,†Appl. Energy, vol. 181, pp. 549–561, 2016.

Downloads

Published

2021-03-30

Issue

Section

Articles