Peran Komite Sekolah dalam Mengembangkan Mutu Pendidikan di Sekolah

Authors

  • Zedi Muttaqin Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Nurwati Nurwati Universitas Muhammadiyah Mataram

DOI:

https://doi.org/10.31764/civicus.v9i1.5988

Keywords:

Komite, Sekolah, Mutu, Pendidikan

Abstract

Mutu Pendidikan masih belum mengembirakan belakangan ini, hal ini terjadi karena pengelolaan pendidikan pada tingkat pemerintah daerah dan satuan pendidikan yang sepenuhnya belum terwujud. Komite sekolah mempunyai peran penting dalam mengembangkan mutu pendidikan di Sekolah, keberadaan Komite Sekolah merupakan bagian dari perwujudan manejemen berbasis Sekolah yang melibatkan berbagai komponen, termasuk masyarakat dan wali murid. Tujuan penelitian untuk mengetahui peran Komite Sekolah dalam mengembangkan mutu Pendidikan di SMPN 1 Mbelilin. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan penelitian yaitu Ketua Komite Sekolah, Kepala Sekolah dan anggota Komite Sekolah. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Komite Sekolah berperan sebagai penimbang terhadap penyediaan dan penggunaan sarana dan prasarana yang di butuhkan oleh sekolah, pengontrol terhadap proses pengambilan keputusan sekolah, dan sebagai mediator untuk mewujudkan berupa penghubung antara kepala sekolah dengan masyarakat dalam membuat ulasan kebijakan dan beberapa program pendidikan.

The quality of education has not been improved lately, this is because the management of education at the local government level and education units have not fully materialized. School committees have an important role in developing the quality of education in schools, the existence of school committees is part of the realization of school-based management involving various components, including the community and parents. The purpose of the research is to find out the role of the School Committee in developing the quality of Education at SMPN 1 Mbelilin. This study uses a qualitative method with a descriptive approach. Research informants are the Chairman of the School Committee, the Principal, and members of the School Committee. The data collection methods used are observation, interview, and documentation. The results showed that the School Committee serves as a weigher against the provision and use of facilities and infrastructure needed by the school, controller of the school decision-making process, and as a mediator to realize the liaison between the principal and the community in making policy reviews and some educational programs.

References

S. Saddam, A. Zurohman, and B. Bahrudin, “The Integration Strategy of Conservation Values in Habituation of Semarang State University Campus,†IJECA (International J. Educ. Curric. Appl., vol. 1, no. 2, pp. 1–13, 2018.

S. Saddam, D. L. Setyowati, and J. Juhadi, “Integrasi Nilai-nilai Konservasi dalam Habituasi Kampus untuk Pembentukan Kepribadian Mahasiswa Universitas Negeri Semarang,†J. Educ. Soc. Stud., vol. 5, no. 2, pp. 128–135, 2016.

D. Setyowati, S. Saddam, and E. Handoyo, Application of Conservation Value for Character Developing of Universitas Negeri Semarang Students. 2020.

S. Saddam, “Integrasi Nilai-Nilai Konservasi Habituasi Kampus Universitas Negeri Semarang Melalui Kegiatan Akademik,†Pendek. J. Pendidik. Berkarakter, vol. 2, no. 1, pp. 27–34, 2019.

S. Saddam, “Integrasi Nilai-Nilai Konservasi Habituasi Kampus Melalui Kegiatan Nonakademik,†Pendek. J. Pendidik. Berkarakter, vol. 2, no. 2, pp. 20–28, 2019.

P. Indonesia, Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang pemerintahan daerah. Bagian Proyek Peningkatan Publikasi Pemerintah, Direktorat Publikasi, Ditjen …, 1999.

D. N. Istofa and M. Zulyanty, “Perencanaan Guru Madrasah Aliyah Jambi dalam Pembelajaran Matematika pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan,†ANARGYA J. Ilm. Pendidik. Mat., vol. 1, no. 2, pp. 103–109, 2018.

M. Azwar, “Peranan perpustakaan sekolah dalam mendukung Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Di SMA Negeri 1 Sinjai Tengah,†2016.

A. M. V. D. Pawero, “Analisis Kritis Kebijakan Kurikulum Antara KBK, KTSP, dan K-13,†J. Ilm. Iqra’, vol. 12, no. 1, pp. 42–59, 2018.

R. Wibowo and D. U. Wutsqa, “Evaluasi pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) mata pelajaran matematika SMP di Kota Yogyakarta,†J. Ris. Pendidik. Mat., vol. 1, no. 1, pp. 58–68, 2014.

R. Indonesia, “Undang-Undang Program Pembangunan Nasional (PROPENAS) Tahun 2000-2004,†Jakarta Sekr. Negara, 2000.

A. A. Naziroh, “Pengaruh Pemahaman Good Governance, Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Aparatur Daerah (Studi Empiris Pada Skpd Kota Binjai).†Unimed, 2013.

U.-U. No, “Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional.†20AD.

H. Sugiyono, “Metode kualitatif dan kuantitatif,†Cetakan ke-23. Alf. Bandung, 2016.

M. Djamal, “Paradigma penelitian kualitatif.†Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015.

Sugiyono, “Metode Penelitian kuantitatif kualitatif dan R dan D,†Alf. Bandung, 2017.

A. Mustadi, E. Zubaidah, and S. Sumardi, “Peran Komite Sekolah Dalam Peningkatan Mutu Pembelajaran Di Sekolah Dasar,†Cakrawala Pendidik., no. 3, p. 95578, 2016.

M. Misbah, “Peran dan Fungsi Komite Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan,†Insa. J. Pemikir. Altern. Kependidikan, vol. 14, no. 1, pp. 68–91, 2009.

Downloads

Published

2021-03-30

Issue

Section

Articles