Penanaman Nilai-Nilai Pancasila dalam Jamaah Kopdariyah

Authors

  • Sholihul Hakim Universitas Tidar
  • Sukron Mazid Universitas Tidar

DOI:

https://doi.org/10.31764/civicus.v9i1.5990

Keywords:

Penanaman, Nilai-nilai, Pancasila, Kopdariya

Abstract

Jamaah Kopdariyah adalah sebuah komunitas lintas iman, pemuda dan budaya. Komunitas ini selalu mengadakan acara kopi darat mengenai isu-isu aktual yang sedang dialami bangsa Indonesia, baik dari agama, politik, ekonomi, dan sosial budaya. Hal ini sebagai bukti bahwa komunitas Jamaah Kopdariyah sangat peduli kepada isu-isu kebangsaan yang harus didiskusikan bersama sehingga ada pencerahan dan jalan keluar. Nilai-nilai luhur Pancasila selalu menjadi penghayatan dan pengalaman dalam setiap laku tindakan baik bermasyakat berbangsa dan bernegara. Jamaah kopdariyah ini mampu mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam setiap kegiatan dan memberikan keteladanan dalam berdiskusi dan praktik kebangsaan. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data melalui trianggulasi (sumber dan metode). Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian, penanaman nilai-nilai Pancasila dalam Jamaah Kopdariyah. Pertama, kegaiatan Jamaah Kopdariyah dari tokoh, budayawan, seniman dan para jamaah ini dalam kegiatan selalu menanamkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Kedua, kegiatan Jamaah Kopdariyah mengamalkan pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam mewujudkan kehidupan yang harmoni berdasarkan sila-sila Pancasila.

Pilgrims kopdariyah is a community of faith, cross youth and culture.This community always putting on a meeting group about actual current issues in Indonesia, such as; poltic, economic, social, and culture. It is as evidence the pilgrims kopdariyah community notice to nationality current issues that must be discussed to find way out. Enlightenment and values sublime pancasila has always been the feel and experience in every sold is the act of good citizenship. National and state pilgrims kopdariyah was able to actualize values pancasila in any activity and gave an exemplary in discussions and practices national anthem. Research methodology use descriptive qualitative approach through observation, interview, and documentation.The validity of data over and methods trianggulasi. Data analysis model miles and use the data huberman reduction, presentation of data, and withdrawals conclusion.First, research planting pancasila values in pilgrims kopdariyah. First, kegaiatan pilgrims kopdariyah of figures, cultural, artists and those pilgrims in the imparting values this always contained in pancasila. Second, pilgrims had the importance of activities kopdariyah pancasila values in manifesting life based on pancasila sila-sila whose harmony.

References

Kaelan, Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma, 2010.

Y. Latif, Negara Paripurna: Historitas, Rasionalitas, dan Aktualisasi Pancasila. Jakarta: PT. Gramedia, 2011.

Y. Latif, Wawasan Pancasila Bintang Penuntun untuk Pembudayaan. Bandung: Mizan, 2020.

I. N. Pancasila, ‘7_Bunyamin_Maftuh_rev’, vol. II, no. 2, 2008.

D. Kurniasih, “Ujaran Kebencian di Ruang Publik: Analisis Pragmatik pada Data Pusat Studi Agama dan Perdamaian (PSAP) Solo Raya,†J. Stud. Agama dan Masy., vol. 15, no. 1, pp. 49–57, 2019, doi: 10.23971/jsam.v15i1.1153.

D. Kurniasih, ibid.

S. Mawarti, “FENOMENA HATE SPEECH Dampak Ujaran Kebencian,†Toler. Media Ilm. Komun. Umat Beragama, vol. 10, no. 1, p. 83, 2018, doi: 10.24014/trs.v10i1.5722.

S. Mazid and W. Prabowo, “Strategi Dakwah Jamaah Kopdariyah dalam Merawat Kebhinekaan,†Civ. J. Ilmu Pendidik. PKN dan Sos. Budaya, vol. 4, no. 1, pp. 327–336, 2020.

P. Indonesia, ‘Undang Undang Dasar 1945’. .

Sugiyono, Metode Peneiltian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. 2018.

Miles, Mathew, and M. Huberman, Analisis Data Kualitatif Buku Tentang Metode Metode Baru. Jakarta: UI Press, 1992.

Creswell and Jhon, Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2016.

D. Pancucci, “Common platforms,†Engineer, vol. 288, no. 7452–7453, p. 27, 1999.

M. M. Adha and E. Susanto, “Kekuatan Nilai-nilai Pancasila dalam Membangun Kepribadian Masyarakat Indonesia,†Al-Adabiya J. Kebud. dan Keagamaan, vol. 15, no. 01, pp. 121–138, 2020, doi: 10.37680/adabiya.v15i01.319.

A. Rahmawati, I. Herani, and L. A. Akhrani, “Makna Kebahagiaan Pada Jamaah Maiyah Komunitas Bangbangwetan Surabaya,†J. Ilm. Mhs. Psikol., vol. 1, no. 2, p. 1, 2013, [Online]. Available: http://jmpsi.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jmpsi/article/view/2.

Rio Febriannur Rachman, “Dakwah Intraktif Kultural Emha Ainun Nadjib,†J. Spektrum Komun., vol. 6, no. 2, pp. 1–9, 2018, doi: 10.37826/spektrum.v6i2.35.

R. Yunus, “Transformasi Nilai-Nilai Budaya Lokal Sebagai Upaya Pembangunan Karakter Bangsa (Penelitian Studi Kasus Budaya Huyula Di Kota Gorontalo),†J. Penelit. Pendidik., vol. 14, no. 1, pp. 65–77, 2013.

D. Kariyadi and W. Suprapto, “Membangun Kepemimpinan Berbasis Nilai-Nilai Pancasila Dalam Perspektif Masyarakat Multikultural,†Citizsh. J. Pancasila dan Kewarganegaraan, vol. 5, no. 2, p. 86, 2017, doi: 10.25273/citizenship.v5i2.1560.

Downloads

Published

2021-03-30

Issue

Section

Articles