PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM MENGEFEKTIFKAN PROSES PEMBELAJARAN PPKn DI SMP NEGERI 10 MATARAM
DOI:
https://doi.org/10.31764/civicus.v6i1.631Abstract
Kepala sekolah sebagai pemimpin lembaga pendidikan sekolah mempunyai peran penting sebagai supervisor. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran kepala sekolah sebagai supervisor dalam mengefektifkan proses pembelajaran PPKn dan apa saja faktor pendukung dan penghambat supervisor dalam mengefektifkan proses pembelajaran PPKn di SMP Negeri 10 Mataram. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Subyek peneliti adalah kepala sekolah dan guru PPKn. Tehnik analisis data digunakan adalah data reduction, data display dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi kepala sekolah adalah sebagai supervisi kepada guru yaitu memberikan bimbingan, arahan agar guru bisa melaksanakan tugasnya dengan professional dan bisa mengusai kompetensi berupa kompetensi sosial, pedagogik, professional dan kepribadian sedangkan faktor pendukung dan faktor penghambat supervisor akademik, faktor pendukung supervisor akademik adalah para guru selalu siap untuk disupervisor oleh kepala sekolah. Faktor penghambat supervisor akademik ini adalah adanya beberapa kesulitan yang dialami oleh kepala sekolah yang berupa jika kepala sekolah mensupervisor guru yang bukan bidang studi yang menjadi background pendidikan kepala sekolah.
Principals as leaders of school education institutions have an important role as supervisors. The purpose of this study was to determine the role of the principal as a supervisor in streamlining the PPKn learning process and what are the supporting factors and inhibitors of supervisors in making the PPKn learning process effective at Mataram State Middle School 10. The method used in this study is a qualitative method with a descriptive approach. Data collection techniques used are observation, interviews and documentation. The research subjects were the school principal and the PPKn teacher. Data analysis techniques used are data reduction, data display and conclusion drawing / verification. The results showed that the principal's function was as supervision of the teacher, namely providing guidance, direction so that the teacher could carry out his duties professionally and could control competencies in the form of social, pedagogical, professional and personality competencies while supporting factors and inhibiting factors of academic supervisors, supporting factors of academic supervisors the teachers are always ready to be supervised by the principal. The inhibiting factor of this academic supervisor is that there are some difficulties experienced by the principal in the form of if the principal supports supervisors who are not in the field of study who are the educational background of the principal.
References
Wahjosumidjo, Kepemimpinan kepala sekolah: tinjauan teoritik dan permasalahannya. Rajagrafindo Persada (Rajawali Pers), 1999.
E. Mulyasa, “Menjadi guru profesional,†Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005.
L. J. Moleong, Metodologi penelitian. 1999.
P. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. 2013.
A. Suharsimi, “Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik,†Jakarta: Rineka Cipta, 2006.
A. Sugiyono, “Pengantar Statistik Pendidikan,†Jakarta Graf. Persada, 2004.
S. Djam’an, “Profesi Keguruan,†Jakarta Univ. Terbuka, 2007.
N. Sudjana, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. 2010.
S. Nasution, Berbagai pendekatan dalam proses belajar dan mengajar. PT. Bina Aksara, 2000.
K. Kartono, “Metode Penelitian Bidang Sosial.†Jakarta: Grafindo Perkasa, 2005.
K. G. Esterberg, “Qualitative methods in social research,†2002.
P. Sugiyono, “Dr. 2010,†Metod. Penelit. Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung CV Alf.
M. B. Milles, “Huberman. 1984. Qualitative Data Analysis.†London: Sage Publication.
M. Asrori, “Psikologi pembelajaran,†Bandung: Wacana Prima, 2007.
H. Nawawi, Administrasi pendidikan. PT Toko Gunung Agung, 1995.
S. Sulistyorini, “Model pembelajaran IPA sekolah dasar dan penerapannya dalam KTSP,†Yogyakarta: Tiara Wacana, 2007.