Implementasi BUMDes Terhadap Pengembangan Perekonomian di Desa Sai Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima
DOI:
https://doi.org/10.31764/civicus.v0i0.795Keywords:
implementasi, BUMDes, pengembangan, perekonomianAbstract
Pilar yang menjadikan Desa lebih mandiri dan produktif mengelola potensi Desa sebagai PADes adalah BUMDes. Pengelolaan BUMDes sepenuhnya dilaksanakan oleh masyarakat Desa yaitu oleh Desa, dari Desa, dan untuk Desa. Cara kerja BUMDes adalah dengan jalan menampung kegiatan-kegiatan ekonomi masyarakat dalam bentuk kelembagaan atau badan usaha yang dikelola secara profesional, namun tetap bersandar pada potensi asli Desa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, tehnik penentuan subyek menggunkan purposive sampling, jenis data yang digunakan data kualitatif, sumber data terdiri dari data sekunder dan data primer, metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu melalui, reduksi, display, verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan Implementasi BUMDes terhadap pengembangan perekonomian di Desa Sai Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima terdapat beberapa upaya yang dilakukan oleh BUMDes dalam memanfaatkan anggaran yang ditetapkan oleh kepala Desa sebagai modal usaha BUMDes, BUMDes telah melaksanakan tiga program antara lain; 1). Penggemukan Sapi 2). Pengadaan Pestisida 3). Simpan Pinjam. Program yang sudah diimplementasikan sudah ada perkembagan yang cukup Baik terhadap pegembangan perekonomian Desa salah satu sumber PADes. Beberapa kendala yang dihadapi oleh BUMDes antara lain; 1). Pelatihan/pembinaan 2). Pengadaan pakan ternak 3). Kesadaran masyarakat dan 4). Anggaran yang ditetapkan minim.
The pillar that makes the village more independent and productive in managing the village's potential as PADes is BUMDes. The management of BUMDes is fully implemented by the Village community, namely by the Village, from the Village, and for the Village. The workings of BUMDes are by accommodating economic activities of the population in the form of institutions or business entities that was professionally managed but still rely on the original potential of the Village. The type of research used is qualitative research with a descriptive approach, the technique of determining subjects using purposive sampling, the type of data used is qualitative data, data sources consist of secondary data and primary data, data collection methods used are observation, interviews, and documentation, while analysis techniques data used is through, reduction, display, verification. The results of the study show that the BUMDes' implementation of economic development in the Soromandi Sub-District of Sai Village in Bima Regency has made several efforts made by the BUMDes to utilize the budget set by the village head as the business capital of the BUMDes 1). Cow Fattening 2). Procurement of Pesticides, 3). Savings and Loan. The program implemented already has a reasonably good development towards the development of the village economy, one of the sources of PADes. Some of the obstacles faced by BUMDes include; 1). Training/coaching, 2). Procurement of animal feed 3). Community awareness, 4). The budget set is minimal.
References
M. Akbar, “Pengembangan Ekonomi Masyarakat Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUM Des) Desa Hanura Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran.†UIN Raden Intan Lampung, 2017.
N. Zulkarnaen and M. Maemunah, “Kewenangan Kepala Desa dalam Mengangkat dan Memberhentikan Perangkat Desa di Tinjau dari Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa,†Civicus, vol. 6, no. 1, pp. 26–34, 2018.
F. Sidik, “Menggali potensi lokal mewujudkan kemandirian Desa,†JKAP (Jurnal Kebijak. dan Adm. Publik), vol. 19, no. 2, pp. 115–131, 2015.
A. E. Trisnawati, H. Wahyono, and C. Wardoyo, “Pengembangan Desa Wisata dan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Lokal,†J. Pendidik. Teor. Penelitian, dan Pengemb., vol. 3, no. 1, pp. 29–33, 2018.
R. Indonesia, “Undang-undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa,†Jakarta Sekr. Negara, 2014.
R. R. Garis, “Analisis Implementasi 4 Program Prioritas Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Di Kabupaten Ciamis (Studi kasus pada lima desa di Kabupaten Ciamis),†MODERAT J. Ilm. Ilmu Pemerintah., vol. 3, no. 2, pp. 108–130, 2017.
J. W. Creswell and J. D. Creswell, Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. Sage publications, 2017.
I. Gunawan, “Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik. Edisi kesatu, Cetakan keempat,†PT. Bumi Aksara. Jakarta, 2016.
L. J. Moleong, “Metodologi Penelitian Kualitatif,(Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010), cet,†Ke-13, h, vol. 111.
M. N. Purwanto, Prinsip-prinsip dan teknik evaluasi pengajaran. Remaja Rosdakarya, 2000.
D. Sugiyono, “Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R dan D,†Alf. Bandung, 2010.
M. Fitrah, Metodologi Penelitian: Penelitian Kualitatif, Tindakan Kelas & Studi Kasus. CV Jejak (Jejak Publisher), 2018.
A. Suharsimi, “Prosedur Suatu Pendekatan Praktek,†Jakarta PT. Rineka Cipta, 2006.
G. Imam, “Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik,†Jakarta Bumi Aksara, 2013.
M. B. Miles and A. M. Huberman, “Qualitative Data Analysis (terjemahan).†Jakarta: UI Press, 2007.