Peran Guru PPKn dan Masyarakat Sekolah dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa Terhadap Hak Asasi Manusia di Dalam Lingkungan Sekolah SMPN 1 Sanggar
DOI:
https://doi.org/10.31764/civicus.v0i0.852Keywords:
peran, guru, masyarakat, sekolah, pemahaman, hak asasi manusiaAbstract
Dewasa ini, pemahaman siswa terhadap hak asasi manusia mengalami penurunan terkait perilaku-perilaku siswa yang tidak baik yang akan merugikan orang lain dan diri siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran dan kendala guru PPKn dan masyarakat sekolah dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap hak asasi manusia di dalam lingkungan SMPN 1 Sanggar. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek dan informasinya adalah guru PPKn, Kepala Sekolah, Guru BK, dan Siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposif sampling. Metode pengumpulan data yang digunanakan adalah metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Jenis data berupa data kualitatif. Sumber data yaitu data primer dan sekunder. Tehnik analisis data yang dipakai adalah reduksi data, penyajian data, dan verivikasi. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa peran guru PPKn dan masyarakat sekolah dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap hak asasi manusia di dalam lingkungan sekolah sudah terlaksana dengan baik berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang peneliti lakukan. Adapun penghambat yang dihadapi adalah karna siswa yang kurang fokus terhadap pembelajaran yang disampaikan, faktor pergaulan, lingkungan hidup, masih berperilaku kekanak-kanakan dan sangat nakal.
Â
Nowadays, understanding students against human rights decline related behavior-the behavior of students who are not good that will harm others and ourselves, students. This research aims to find out how roles and constraints of the PPKn teachers and school community in improving student understanding against human rights in the SMPN 1 Sanggar. This research uses qualitative research with a descriptive approach. The subject and the information PPKn is a teacher, school principal, teacher and student, BK. sampling Techniques using purposive sampling. The data collection method used is the method of observation, interviews, and documentation. The type of data in the form of qualitative data. Data source i.e. primary and secondary data. Data analysis technique used is the reduction of the data, the presentation of data, and verify. The results of this research it can be concluded that the role of the teacher PPKn schools and communities in improving student understanding against human rights in the school environment is already done well based on the results of observation and interviewing the researchers did. As for the barrier, the face is because students who are less focus on learning that is delivered, by Association, environment factors, still behaves childishly and very naughty.
References
I. Affandi and K. Suryadi, “Hak Asasi Manusia (HAM),†Jakarta Univ. Terbuka, 2008.
A. Muhibbin and B. Sumarjoko, “Model pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan berbasis isu-isu kontroversial di media massa untuk meningkatkan sikap demokrasi mahasiswa dan implikasinya bagi masyarakat madani,†J. Pendidik. Ilmu Sos., vol. 26, no. 1, pp. 1–10, 2016.
T. Pangalila, “Peningkatan Civic Disposition Siswa Melalui Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn),†J. Pendidik. Kewarganegaraan, vol. 7, no. 1, pp. 91–103, 2017.
Saddam, D. L. Setyowati, and D. Juhadi, “Integrasi Nilai-nilai Konservasi dalam Habituasi Kampus untuk Pembentukan Kepribadian Mahasiswa Universitas Negeri Semarang,†JESS, vol. 5, no. 2, 2016.
R. Anggara and U. Chotimah, “Penerapan lesson study berbasis musyawarah guru mata pelajaran (mgmp) terhadap peningkatan kompetensi profesional guru pkn smp se-kabupaten ogan ilir,†in Jurnal Forum Sosial, 2012, vol. 5, no. 1, pp. 107–203.
S. Y. Larasati, “Peran Komite Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SMA Ronggolawe Kota Semarang.†Universitas Negeri Semarang, 2009.
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan:(Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D). Alfabeta, 2014.
S. Arikunto, “Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktek Jilid 2,†PT Rhineka Cipta Jakarta, 2004.
L. J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007.
S. Margono, “Metodologi Penelitian Pendidikan.†Jakarta: Rineka Cipta, 2005.
M. B. Miles and A. M. Huberman, “Qualitative Data Analysis (terjemahan).†Jakarta: UI Press, 2007.
L. J. Moleong, “Metodologi Penelitian Kualitatif,(Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010), cet,†Ke-13, h, vol. 111.
Sugiyono, “Memahami Penelitian Kualitatif,†Bandung Alf., 2005.
A. Perdana, “Peran Guru Dalam Pembentukan Perilaku Santun Berlalu Lintas Pada Siswa,†J. Pendidik. dan Pembelajaran, vol. 4, no. 11, 2015.
P. P. Maroa, C. Kapile, and A. Hamid, “Penerapan Pembelajaran PKn dengan Media Visual untuk Meningkatkan Hasil Belajar pada Siswa Kelas V SD Inpres 012 Bajawali Kecamatan Lariang Kabupaten Mamuju Utara,†None, vol. 3, no. 2, 2013.
J. N. Limpo, H. Oetomo, and M. H. Suprapto, “Pengaruh lingkungan kelas terhadap sikap siswa untuk pelajaran matematika,†Humanit. J. Psikol. Indones., vol. 10, no. 1, pp. 37–48, 2013.