PERBANDINGAN PENERAPAN PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN KOPERATIF LEARNING TERHADAP PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA GEOGRAFI SEMESTER I
DOI:
https://doi.org/10.31764/jua.v23i1.1725Keywords:
Pembelajaran, Problem Based Learning, Koperatif Learning, Prestasi Belajar Mahasiswa, Motivasi Belajar MahasiswaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penerapan Pembelajaran Problem Based Learning Dengan Koperatif Learning Terhadap Prestasi Dan Motivasi Belajar Mahasiswa Geografi Semester I
Rancangan penelitian ini menggunakan desain faktorial 2 x 2 dengan teknik analisis varian (Two Way Anava). Desain penelitian sebagai berikut: Rancangan penelitian ini terdiri dari 4 sel secara umum dituliskan sebagai matrik A untuk model pembelajaran dan matrik B sebagai prestasi belajar. Dalam hal ini matrik (A1) adalah model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan (A2) adalah model pembelajaran Cooperative Learning (CL). Untuk matrik (B1) prestasi belajar tinggi dan sedangkan (B2) prestasi belajar rendah. Eksperimen ini dilakukan pada semester ganjil yang didesain selama 6 kali pertemuan. Populasi dalam penelitian ini adalah Semester I Program Studi Pendidikan Geografi FKIP Universitas Muhammadiyah Mataram. Teknik analisis Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis varian dua jalan dengan sel sama. Untuk lebih jelasnya, akan menggunakan SPPS 20 for windows.
Berdasarka hasil analisis hasil penelitian, dapat disimpulakan bahwa: (1) Terdapat perbedan pengaruh antara model pembelajaran Problem Based Learning g menghasilkan prestasi belajar lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran dengan model pembelajaran Cooperative Learning, (2) Terdapat perbedaan pengaruh antara mahasiswa yang memiliki motivasi tinggi dengan masiswa yang memiliki motivasi rendah terhadap prestasi belajar mahasiswa, (3) Terdapat interaksi pengaruh antara model pembelajaran dan motivasi terhadap prestasi belajar pengantar pendidikan. Pembelajaran pengantar pendidikan dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning, mahasiswa yang mempunyai tingkat motivasi belajar tinggi mempunyai prestasi belajar lebih baik dibandingkan mahasiswa yang mempunyai tingkat motivasi belajar rendah