STRATEGI ADAPTASI KLASTER USAHA PARIWISATA DI DESA PADAK GUAR PASCA GEMPA PULAU LOMBOK 2018
DOI:
https://doi.org/10.31764/jua.v23i2.1729Keywords:
Strategi Adaptasi, Klaster, Usaha WisataAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukenali pola usaha wisata di klaster wisata Desa Padak Guar dan bagaimana strategi adaptasi klaster usaha pariwisata Desa Padak Guar pasca musibah gempa yang terjadi di Pulau Lombok tahun 2018. Penelitian dilakukan di Kawasan Pantai Padak Guar yang saat ini telah berkembang menjadi klaster usaha wisata karena banyaknya usaha wisata yang berkembang di Kawasan tersebut dan hasil observasi awal yang dilakukan, kelembagaan antar pelaku usaha di dalam klaster telah berjalan cukup baik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Temuan penelitian menunjukkan pola usaha yang melibatkan beberapa unsur pembentuk klaster, baik yang ada di dalam maupun di luar klaster. Kelembagaan antar unsur telah berjalan cukup baik dengan terbentuknya kelompok sadar wisata dan dikelola oleh pelaku usaha setempat. Adaptasi bisnis yang dilakukan oleh pengusaha dan pekerja yang ada di dalam klaster diantaranya dengan melakukan peningkatan promosi, pemberian potongan harga, pengurangan tenaga kerja dan bekerja serabutan.ÂReferences
Achmadi, A., Narbuko.C. 2005. Metodologi Penelitian. Bumi Aksara: Jakarta
Diana, M. 2017. Strategi Adaptasi Mahasiswa Kristen di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. JOM FISIP, Vol 4 No 2 Oktober 2017, Hal 1-15
Hadi, S. 1986. Metodelogi Research. Fakultas Psikologi UGM: Yogyakarta
Hanim, W. dkk. 2012. Pengembangan Klaster Bisnis Usaha Kecil dan Menengah dengan Menggunakan Analisis SWOT. Paper FEB-UKSW: Bandung
Helmi, A. dan Satria, A. 2012. Strategi Adaptasi Nelayan Terhadap Perubahan Ekologis. Makara, Jurnal Sosial Humaniora, Vol 16, No 1, Juli 2012 Hal 68-78
Humphrey, J dan Schmitz, H. 1995. Principles for Promoting Clusters and Networks of SMEs. UNIDO
JICA. 2004. The Study on Strengthening of SME Clusters in Indonesia. Final Report, JICA and Ministry of Industry of Republic Indonesia for Economic Affairs
Krugman, Paul. 1991. Increasing Returns and Economic Geography. The Journal of Political Economy, Vol. 99, Issue 3 pp. 483-499
Krugman, P dan Fujita, M. 2004. The New Economic Geography: Past, Present and Future. Papers in Regional Science, sci. 83 pp. 139-164
Kuah, Adrian T.H. 2002. Cluster Theory and Practice Advantages of Small Business Locating in a Vebrant Cluster. Journal of Research in Marketing and Entrepreneurship: Vol 4 issue 3, 2002
Liu, X. 2008. SME Development in China: A Policy Perspective on SME Industrial Clustering. ERIA Research Project Report 2007-5, pp.37-68
Marijan, K. 2005. Mengembangkan Industri Kecil Menengah Melalui Pendekatan Klaster. Jurnal Insan, Vol. 7 No. 3 tahun 2005
Martin, R dan Sunley, P. 1996. Paul Krugman’s Geographical Economics and Its Implications for Regional Development Theory: A Critical Assessment. Economic Geography, vol.72, no.3, pp. 259-292
Moleong, L.J. 2000. Metodologi Penelitian Kulaitatif. PT. Remaja Rosdakarya: Bandung
Porter, M.E. 1990. The Competitive Advantage of Nations. Free Press: New York
Porter, M.E. 2000. Location, Competition, and Economic Development: Local Clusters in A Global Economy. Economic Development Quarterly, vol.14, no.1, pp.15-34
Rabelloti, R. 1995. Is there an Industrial District Model? Footwear District in Italy and Mexico Compared. World Development, Vol. 23 No. 1 pp. 29-41
Redzepagic, Denis and Stubbs, Paul. 2006. Rethinking Clusters and Social Capital in Voratia. European Association for Comparative Studies (EACES) 9th Bi-Anual Conference: Development Strategies – A Comparative View
Russo, Fabio. 1999. Strengthening Indian SME Clusters: UNIDO’s Experience. UNIDO
Schmitz, H dan Musyek, B. 1993. Industrial Districts in Europe: Policy Lessons for Developing Countries. Discussion Papper No. 331, Institute of Development Studies: University of Sussex
Schmitz, H dan Nadvi, K. 1999. Clustering and Industrialization: Introduction. World Development, Vol. 27, No. 9 pp. 1503-1514
Schmutzler, A. 1999. The New Economic Geography. Journal of Economic Surveys, vol.13, no.4, pp.355-379
Smith, R. 2012. Economic Geography and Inovation Clusters. Working Paper, Departement of Industry, Innovation, Science, Research and Tertiary Education Canberra: Australia
Soeranto. 1998. Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisniscet.1. Unit Penerbit dan Percetakan (UUP) AMP, YKPN: Yogyakarta
Sukendar, D. 2008. Model Analisis Kinerja Klaster Industri Kecil. Tesis Program Studi Teknik dan Manajemen Industri, Institut Teknologi Bandung: Bandung
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, R & D. Alfabeta: Bandung
Untari, Rustina. 2005. Pola Pertumbuhan Klaster Industri Kecil Indonesia. Disertasi Program Studi Teknik dan Manajemen Industri, Institut Teknologi Bandung: Bandung.
Wickham, Mark. 2005. Regional Economic Development: Exploring “The Role of Government†in Porter’s Industrial Cluster Theory. Refereed Paper in CRIC Cluster Conference, June 30-June 1, 2005: Ballarat