ANALISIS PERKUATAN STRUKTUR KERANGKA BANGUNAN BERTINGKAT TERHADAP BEBAN GEMPA DENGAN INFILLED FRAME
DOI:
https://doi.org/10.31764/jua.v24i2.4391Keywords:
dinding pengisi, open frame, infilled frame, kekakuan strukturAbstract
Dinding pengisi pada umumnya dianggap sebagai elemen nonstruktural dalam
struktur rangka terbuka yang dalam pemasangannya dilakukan setelah struktur utama balok,kolom, dan pelat selesai dipasang. Akibatnya dalam proses desain, dinding pengisi seringkali diabaikan. Dalam berbagai kasus, bila ada beban gempa yang besar, dinding pengisi memberi sumbangan yang besar terhadap kekakuan dan kekuatan struktur. Penelitian ini mengambil contoh gedung pertokoan yang dianalisa dalam empat model yaitu Model 1 struktur tanpa adanya dinding pengisi (open frame), Model II struktur dengan dinding
pengisi sebagai shell element, Model III struktur dengan dinding pengisi sebagai ekivalen diagonal strut. Model IV struktur dengan dinding pengisi sebagai shell element dan penambahan kolom. Parameter pembanding adalah gaya-gaya dalam, kekakuan, dan deformasi struktur. Berdasarkan hasil analisa, Model II 19 % lebih kaku dibandingkan dengan Model I, Model III 100 % lebih kaku dari Model I dan Model IV, 9 % lebih kaku dibandingkan Model I ditinjau dari gempa arah X. Model II, 95 % lebih kaku dibandingkan Model I, Model III 22 % lebih kaku dari Model I, dan Model IV 78 % lebih kaku dibandingkan Model I ditinjau
dari gempa arah Y. Nilai momen dan gaya lintang Model II, Model III, Model IV relatif lebih kecil dibandingkan Model I. Berdasarkan hasil analisa, dengan adanya penambahan kolom pada struktur gedung (Model IV) tegangan yang terjadi pada dinding pengisi menjadi semakin kecil. Dari segi keamanan, infilled frame jauh lebih aman dibandingkan dengan open frame dan sangat memenuhi syarat untuk digunakan pada daerah yang beresiko gempa tinggi.
References
Anonimus, 2007, Analysis Reference Manual SAP 2000,
Computer and Structures, Inc. California, USA.
Anonimus, 2007, Contents and Index SAP 2000, Computer
and Structures, Inc. California, USA.
Asteris, P.G., 2008, Finite Element Micro-Modeling of Infilled
Frames, Electronic Journal of Structural Engineering (8) 2008.
Badan Standardisasi Nasional, SNI 03-1726-2012, 2002, Tata
Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur
Bangunan Gedung, Bandung.
Bell, D.K. and Davidson, B.J. (2001), Evaluation of
Earthquake Risk Buildings with Masonry Infill Panels,
NZSEE 2001 Conference.
Das, D., Murty, C.V.R., 2004, Brick Masonry Infill in Seismic
Design of RC Framed Buildings: Part I – Cost Implicationsâ€.
July 2004 - The Indian Concrete Journal.
Dewobroto, W., 2005, Analisis Inelastis Portal-Dinding
Pengisi dengan Equivalent Diagonal Strut, Jurnal Teknik Sipil
ITB, Edisi Vol. 12/4, Oktober 2005.
Dorji,J. 2009. Seismic Performance of Brick Infilled RC Frame
Structures in Low and Medium Rise Buildings in Bhutan
(Tesis). Queensland University of Technology.
Gunawan, K.M, 2011, Analisis Konstruksi Bertahap Pada
Struktur Rangka Dengan Dinding Pengisi, Tesis Sarjana S2
pada Jurusan Teknik Sipil Universitas Udayana, Denpasar.
Holmes, M. (1961), Steel Frames with Brickwork and
Concrete Infilling, Proceeding Institute of Civil Engineers,
London, England, Part 2. Vol. 19, 473 – 478.
Kaushik, H.B., Rai, D.C., Jain, S.K. 2006, Code Approaches to
Seismic Design of Masonry-Infilled Reinforced Concrete
Frames: A State of the Art Review. Earthquake Spectra,
Volume 22, N0. 4, 961-983,2006.
Korkmaz, K.A., Demir, F., Mustafa S.VR., 2007, Earthquake
Assessment of R/C Structures with Masonry Infill Walls,
International Journal of Science & Technology, Volume 2, No
, 155-164, 2007.
Smith, B.S., Coull, A., 1991, Tall Building Structures; Analysis
and Design, John Wiley and Sons, Inc.
Sukrawa, M., 2010, Penyertaan Dinding Pengisi dalam
Pemodelan Kerangka Beton Bertulang dan Pengaruhnya
terhadap Hasil Perencanaan Struktur, Draft Paper dalam
Konteks 4 di Sanur-Bali, 2-3 Juni 2010.
Vaseva, E. 2009. Seismic Analysis of Infilled R/C Frames with
Implementation of a Masonry Panel.