UJI EFEK ANTIDIARE EKSTRAK ETANOL DAUN SAWO (MANILKARA ZAPOTA L.) TERHADAP MENCIT JANTAN DENGAN METODE TRANSIT INTESTINAL

Authors

  • Abdul Rahman Wahid Program Studi Farmasi, Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Alvi Kusuma Wardani Program Studi Farmasi, Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Rindi Astuti Program Studi Farmasi, Universitas Muhammadiyah Mataram

DOI:

https://doi.org/10.31764/jua.v22i2.587

Abstract

Abstrak: Diare adalah suatu keadaan dimana frekuensi defekasi melebihi frekuensi normal dengan konsistensi feases yang encer [1]. Dehidrasi akibat diare merupakan merupakan salah satu penyebab kematian penting pada anak-anak [2]. Penyakit diare masih menjadi masalah kesehatan terutama di negara-negara berkembang salah satunya Indonesia. Dasar pengobatan diarea dalah pemberian cairan, dietetik, dan obat-obatan termasuk obat tradisional [3]. Salah satu tanaman yang berkhasiat sebagai obat adalah sawo manila (Manilkara zapota L.). Tanaman sawo mengandung senyawa-senyawa kimia meliputi flavonoid, saponin dan tanin [4]. Tanin merupakan salah satu zat yang berkhasiat sebagai adstringensia sehingga diduga mampu memberikan efek antidiare. Metode yang digunakan untuk menguji efek antidiare ekstrak etanol daun sawo manila yakni menggunakan metode transit intestinal. Berdasarkan hasil yang didapatkan pada uji aktivitas antidiare ekstrak etanol daun sawo manila dapat diketahui bahwa ekstrak daun sawo manila memiliki efek sebagai antidiare yang ditunjukkan dengan nilai rasio transit intestinal mendekati nilai rasio kelompok normal pada dosis 100mg/KgBB dan 150 mg/KgBB.


Kata Kunci: Antidirae; Manicara Zapota L.;Rat

References

Depkes RI. 1999. Buku Ajar Diare. Ditjen P2M & PLP; Jakarta, 1999

Tjay, T.H. dan K. Rahardja. 2002. Obat-Obat Penting Khasiat, Penggunaan, dan Efek-Efek Sampingnya. Edisi Kelima Cetakan Pertama. Penerbit PT Elex Media : Jakarta.

Abdoerrachman, MH., 2002. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak: Infeksi dan Penyakit Tropis. Ed ke1.FKUI. Jakarta.

Hakimah. 2010. 81 Macam Buah Berkhasiat Istimewa. Jawa Tengah: Syura Media Utama.

Eilif A. 2007. A Practitioners Perspective Traditional Tannin Treatment Againts Intestinal Parasites in Sheep and Cattle. www.ethno botany journal.org/vol1/15547-3465-01-031.pdf

Nurhayati. 2015. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Batang Sawo Manila (Manilkara Achras) Terhadap Staphylococcus Epidermidis Dan Klebsiella Pneumonia Serta Bioautografinya. Universitas Muhammdiyah Surakarta.

Prihardini. 2015. The Development and Antibacteria Test Off Manila Safodilla Leaf (Manikara zapota L.) As a Lotio to Staphyllococcus aures. Jurnal wiyata Vol 2 No.1. Bhakti Wiyata. Kediri.

Enda W.G. 2010. Uji efek antidiare ekstrak etanol kulit batang salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.) Terhadap mencit jantan. Fakultas farmasi Universitas Sumatra Utara Medan.

Downloads

Published

2018-12-06

Issue

Section

Articles