ANALISIS KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN METODE SHOW NOT TELL PADA SISWA KELAS V MI NAHDLATUL MUJAHIDIN NW JEMPONG, AMPENAN
DOI:
https://doi.org/10.31764/jua.v22i2.588Abstract
Abstrak: Menulis merupakan salah satu kegiatan berbahasa yang begitu kompleks. Kegiatan tersebut tidak hanya membutuhkan keterampilan menggunakan kata dan kalimat, melainkan mampu menyampaikan ide secara runut. Oleh karena itu, dalam proses pembelajaran perlu dilakukan cara yang menyenangkan dan inovatif guna mengembangkan kreativitas siswa dalam menulis. Salah satunya yakni dengan cara menerapkan metode show not tell, khususnya menulis narasi. Berdasarkan paparan di atas, tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan data obyektif tentang kemampuan menulis karangan menggunakan metode show not tell pada siswa kelas V MI Nahdlatul Mujahidin Jempong, Ampenan. Adapun populasi dan sampelnya yakni siswa kelas V MI Nahdlatul Mujahidin Jempong yang berjumlah 19 orang. Hasil penelitian ini adalah (1) kemampuan individual kategori tinggi sebanyak 17 orang siswadan kategori sedang berjumlah 3 orang siswa; (2) Persentase masing-masing kategori tinggi 85%, kategori sedang 15%, dan kategori rendah 0%; (3) Indeks Prestasi Kelompok sebesar 85.5 sehingga termasuk dalam kategori IPK tinggi.
Â
Kata Kunci:Â Kemampuan;Metode show not tell;Karangan narasi
References
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik). Jakarta: Rineka Cipta
DePorter, Bobbi, dan Mike Hernacki. 2009. Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Diterjemahkan oleh Alwiyah Abdurrahman. Bandung: Kaifa
Djatmika, Primasita, F. A., & Priyanto, A. D. (2011). Strategi meningkatkan kualitas olah bahasa untuk cerita pendek siswa sekolah dasar dengan pendekatan genre- based. Lingua, 6 (2), 115-125
Keraf, Gorys. (2010). Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Kompas Gramedia
Nurgiyantoro, Burhan. (2001). Penilaian Pembelajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta
Sugiran. (2008). Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Dengan Memanfaatkan Pengalaman Menulis Buku Harian. Jurnal Kependidikan Interaksi, 3 (3), 53