KOMALA BUMI PERTIGA DAN PERANANANYA DALAM PEMERINTAHAN KESULTANAN BIMA TAHUN 1747-1751
DOI:
https://doi.org/10.31764/jua.v22i2.592Abstract
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Peranan Komala Bumi Pertiga pada Pemerintahan Kesultanan Bima Tahun 1747-1751 dan untuk mengetahui upaya-upaya yang ditempuh pada masa pemerintahannya Untuk mengetahui Faktor-faktor apa sajakah yang menandai keberhasilan Komala Bumi Pertiga dalam menjalankan kesultanan Bima tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kualitatif Deskriptif. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dilapangan dapat disimpulkan bahwa Peranan Komala Bumi Pertiga, seorang wanita berdarah Bima-Makassar, yakni anak dari Sultan Bima Alauddin Muhammad Syah dengan permaisurinya Karaeng Tana Sanga Mamuncaragi, putri Raja Gowa yang bernama Sirajuddin. Pada masa pemerintahan kesultanan Bima dikemudi dan dijalankan oleh Komala Bumi Pertiga yang didampingi oleh wali Sultan Ruma Bicara Abdul Ali, Komala cukup memberikan hak dan peluang kepada masyarakat (rakyat) untuk menyalurkan aspirasi terhadap perkembangan demi perkembangan yang terjadi di dalam kesultanan bima dan sama-sama menghadapi kondisi Belanda yang ingin menjalankan politik monopoli di samping mengadu domba antara pemerintahan kesultanan Bima dengan Makassar tentang daerah Manggarai yang sudah dijadikan mahar dalam perkawinan antara Sultan Alauddin Muhammad Syah dengan Karaeng Tana Sanga Mamuncaragi. Dengan menelusuri jejak perjuangan dan peranan Komala Bumi Pertiga dalam pemerintahan, baik di saat didampingi oleh wali Sultan Ruma Bicara Abdul Ali maupun di masa adiknya Abd. Kadim menginjak usia cukup dewasa, mengambil kembali tampuk pemerintahan, peranan beliau cukup nampak terlihat dan akan diingat selalu oleh zaman yang merasakan dan menikmati daerah Bima yang sudah bebas dan merdeka ini. Kisah perjalanan hidup sampai wafatnya Komala Bumi Pertiga berperan dalam kancah politik pemerintahan kesultanan Bima. Selama adiknya masih berusia muda, beliau berhasil menyelamatkan Bima dari ancaman Belanda.Usaha yang dilakukannya antara lain: (a) Di bidang Agama, beliau mengutus dan mengirim Mubaligh untuk menyiarkan agama Islam disetiap daerah yang ditaklukan kesultanan Bima, (b) Bidang Pemerintahan, Komala Bumi Pertiga mampu menggagalkan Belanda yang ingin menguasai daerah Manggarai NTT dan menjalankan monopoli perdagangan di daerah Bima.Kata Kunci:Â Komala bumi pertiga; Kesultanan Bima
References
Abdullah, Ahmad, 1992. Kerajaan Bima dan keberadaannya, Bima : Yayasan Paguyuban La Mbila.
Abdullah Tajib, BA. 1995. Sejarah Bima Dana Mbojo. PT Harapan Masa (PGRI)
Alan Malingi dan M. Hilir Ismail. 2010. Sejarah Kesultana Bima Dompu. Mataram: Mahani Persada.
Amin, Ahmad. Sejarah Bima dan Sejarah Pemerintahan Serba-Serbi Kebudayaan Bima, Terbit : Maret 1982.
Abdullah, Tayeb, BA. Peranan Agama Islam Terhadap Kehidupan Sosial Budaya Bima Terbit : 1982 di Bima tahun 1982.
Al-Banna, Hasan. Majmu’ah, Diterjemahkan oleh Su’adi Sa’adi dengan judul â€Konsep Pembaharuan Masyarakat Islam†Cet. I, Jakarta, Media Dakwah, 1987.
BO. Dana Mbojo. (Catatan Lama Istana Bima), Bo Sangaji, BO. Bicarakai, BO. Melayu, BO. Bumi Luma, t.t.
BO (Suatu Himpunan Catatan Kuno Daerah Bima), Oleh proyek Pengembangan Permuseuman : Nusa Tenggara Barat, t.t.)
Cahambert-Loir, Henri, 1982. Sumber melayu sejarah Bima, dalam citra masyarakat Indonesia , Jakarta : Sinar Harapan.
1985. Syair Kerajaan Bima (Naskah dan dokumen nusantara III), Jakarta-Bandung : EFEO
Chambert-Loir, Henri dan Maryam R. Salahuddin, 2000. Bo Sangaji Kai Catatan Kerajaan Bima, Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.EFEO.
___________, Sejarah Daerah Nusa Tenggara Barat, Pusat Penelitian Sejarah dan Budaya Proyek Penelitian dan Pencatatan Kebudayaan Daerah. 1977/78.
___________, Sejarah Sekitar Kerajaan Dompu, Terbit : 1985, Dompu,.1985.
Departemen Agama RI. Al Qur’an dan Terjemahannya, Jakarta, YPPA, 1990.
Djamaluddin, Acep. Drs. at. al. Album Seni Budaya Nusa Tenggara Barat, Proyek Media Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta : 1977.
M. Hilir, Ismail. Drs. Peranan Kesultanan Bima Dalam Perjalanan Nusantara,Terbit 1988, Bima. 1988.
Miles, Matthew. B & Hubermen, A Michael. 2009. Analisis Data Kualitatif. UI Pres
Moleong, Lexy J. 1998. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung Remaja Rosdakarya
Notosusanto, Nugroho, et.al. Sejarah Nasional Indonesia, Jilid : II dan III, Jakarta : 1975.
Nasution, S. Prof. Dr. MA. Metode Research. Edisi Ketiga, Bandung : Jenmars ; 1991.
Rais, M, Amin, Dr., Cakrawala Islam antara Cita dan Fakta, Cet. I, Bandung, Mizan, 1987.
Sutopo, H.B.2006. Metode Penelitian Kualitatif. UNS Press.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.