PERAN KOMUNIKASI PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS LAYANAN INFORMASI DI UPT. PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MATARAM

Authors

  • Lubis Lubis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Widiastuti Furbani Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Mataram

DOI:

https://doi.org/10.31764/jua.v22i2.639

Keywords:

Peran Komunikasi, Pustakawan, Peningkatan Layanan, Informasi Perpustakaan

Abstract

Perpustakaan merupakan institusi yang menyediakan jasa layanan informasi, sehingga kegiatan pelayanan merupakan ujung tombak kegiatan perpustakaan. Kualitas layanan perpustakaan sangat dipengaruhi oleh kualitas pustakawan sebagai pelaksana. Kualitas pustakawan ditentukan oleh latar belakang pendidikan (keahlian), kepribadian dan kemampuan berkomunikasi. Keterampilan komunikasi sangat penting bagi pustakawan, karena dalam kegiatan layanan informasi pustakawan berhadapan langsung dengan para pengguna perpustakaan atau pencari informasi, peran seorang pustakawan di dalam sebuah perpustakaan sangat penting. Menurut Hermawan, (2006 : 56-57), Pustakawan mempunyai banyak peran antara lain, Edukator (Pendidik), Manager (Pengatur), Administrator (Pencatatan), Supervisor/penyelia (Mengawasi atau mengarahkan). Sedangkan Komunikasi mempunyai fungsi yang penting dalam manajemen. Antara lain, Fungsi informatif, Fungsi persuasi, Fungsi regulatif, Fungsi control. Peran Pustakawan sebagai educator pustakawan dalam melakukan kegiatannya secara sukarela mendidik, mengajar, dan melatih setiap pemustaka yang ingin memanfaatkan layanan informasi yang ada di UPT Perpustakaan Universitas Matara, Peran Pustakawan sebagai manager, pustakawan paling tidak telah memiliki jiwa kepemimpinan terutama memimpin diri mereka agar bekerja sesuai aturan (disiplin), Peran Pustakawan sebagai administrator, bahwa seorang pustakawan harus dapat menjadi pengelolah informasi yang baik serta bisa memanfaatan teknologi, Peran Pustakawan Supervisor/penyelia, dalam melakukan pengawasan dan pengarahan telah berperan dengan melakukan koordinasi, Peran fungsi komunikasi pustakawan telah mampu berperan dengan cara memberikan informasi

References

Bafadal, Ibrahim. 2008. Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. Jakarta : Bumi Aksara

Budianto, Heri. 2013. Ilmu Komunikasi, Sekarang dan Tantangan Masa Depan. Jakarta: Prenada Media

Bungin, Burhan. 2013. Sosioligi Komunikasi:Teori, Paradigma, dan sidkursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Jakarta: Prenada Media Group

Djamarah, Syaiful Bahri, 2014. Pola Komunikasi Orang Tua dan Anak Dalam Keluarga: Sebuah Perspektif Pendidikan Islam. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Dewi, Sutrisna. 2007. Komunikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset

Iqbal, Muhammad. 2004. Pelayanan Yang Memuaskan: Kisa, Refleksi, Arti, Strategi, SDM dan Benang Merah Pelayanan. Jakarta: PT. Media Komputindo.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.

Littlejohn. Stephen w. 2011, Theories of Human Communication: Teori Komunikasi, jakarta: Salemba Humanika.

Morissan. 2009, Teori Komunikasi Organisasi, Jakarta: Ghalia Indonesia.

Muhammad, Arni. 2011, Komunikasi Organisasi, Jakarta: Bumi Aksara.

Naim, Ngainun. 2011, Dasar-Dasar Komunikasi Pendidikan. Jogjakarta:Ar-Ruzz Media.

Sugiyono. 2012. Untuk Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sulistyo_Basuki. 1991. Pengantar Ilmu Peprustakaan. Jakarta; PT Gramedia Pustaka Utama.

Sutarno NS, 2005. Perpustakaan dan Masyarakat, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Wijayanti, Luki. 2012, Perpustakaan Perguruan Tinggi: Buku Pedoman Edisi Ke.3 Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional RI Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

Yusup, Pawit M. 2012, Perspektif Manajemen Pengetahuan,Informasi, Komunikasi, Pendidikan, dan Perpustakaan. Jakarta: Rajawali Pers.

Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan, Agustina, 2013,Pengembangan Program Membaca di Perpustakaan salah satu komponen menjadi murid melek informasi, Vol. 1 No.1. Hal 131

Downloads

Published

2018-08-23

Issue

Section

Articles