ANALISIS LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN NO. 11/048/01/NR.01/12 KEUANGAN BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL (BAZNAS)

Authors

  • Mukhlishin Mukhlishin Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Mataram

DOI:

https://doi.org/10.31764/jua.v22i2.691

Keywords:

Zakat, Baznas, Sistem Informasi Zakat

Abstract

Konsep akuntansi terhadap dana zakat yang dilakukan BAZNAS dilakukan berdasarkan nilai dasar tunai (cash basic) dimana model pencatatan transaksi akuntansi yang membukukan semua pendapatan yang sudah diterima. Dan dalam proses pelaporannya BAZNAS hanya membuat laporan sumber dan penggunaan dana dan laporan penerimaan dan penggunaan dana. Kajian ini dilakukan dengan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan lebih banyak bersifat uraian dari hasil studi dokumentasi. Data yang telah diperoleh akan dianalisis secara kualitatif serta diuraikan dalam bentuk deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah data yang diperoleh dari jurnal, buku-buku literatur dan dokumen-dekomen yang dipublish di internet dan laporan keuangan Baznas. Kelemahan dalam penyusunan laporan keuangan BAZNAS NO. 11/048/01/NR.01/12 tahun 2012 adalah dapat dibagi menjadi dua secara umum yaitu: Pertama, Kelemahan Internal, yaitu kelemahan dari segi personal dan standarisasi dan pengawasan. Kedua, kelemahan Kelemahan eksternal: yaitu kelemahan dari segi pelaporan hasil keuangan (penyusunan jurnal) yang meliputi: a) Kelemahan pada kapasitas dan kepercayaan (capacity and trust building); b) Kelemahan pada teknologi yang digunakan; c) Kelemahan pada sistem informasi zakat; d) Kelemahan pada alur atau arus kas dari aktivitas operasi; e) Kelemahan  pada arus kas dari aktivitas investasi; dan f) Kelemahan pada arus kas dari aktivitas pendanaan, yang kesemua menurut penulis masih belum jelas sebagaiamana keinginan publik.

References

. Adnan, M. Akhyar. 2005. Akuntansi Syariah Arah Prospek dan Tantangannya. Yogyakarta: UII Press.

. Azhari, Tahir et al. 2004. Zakat dan Wakaf. Jakarta: UI Press.

. Hafidudin, Didin. 2002. Zakat Dalam Perekonomian Modern. Jakarta: Gema Insani.

. Harahap, Sofyan Safri. 1993. Manajemen Masjid. Yogyakarta: Dana Bhakti Wakaf.

. Ikatan Akuntansi Indonesia PSAK NO. 109, Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, 2008.

. Karim, Adiwarman A. 2010. Bank Islam: Analisis Fiqih dan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

. Keputusan Menteri Agama (KMA), tentang Pengelolaan Zakat UU No. 38 Tahun 1999.

. Laporan Auditor Independen Pengurus Badan Amil Zakat Nasional, No.: 11/048/01/NR.01/12

. Muhammad. 2000. Prinsip-prinsip Akuntansi Dalam al-Qur’an. Yogyakarta: UII Press.

. Mursydi. 2003. Akuntansi Zakat Kontemporer. Bandung: Remaja Rosdakarya.

. Perwataatmadja, Karnaen Anwar dan Anies Said M. Basalamah, 1996. Membumikan Ekonomi Islam Di Indonesia. Jakarta: Usaha Kami.

. Syahatah, Husein. 2004. Akuntansi Zakat; Panduan Praktis Menghitung Zakat Kontemporer. Jakarta: Pustaka Progresif.

Jurnal-jurnal

. Ari Kristin dan Umi Khoirul Umah, Penerapan Akuntansi Zakat Pada Lembaga Amil Zakat (Studi Pada LAZ DPU DT Cabang Semarang), Jurnal VALUE ADDED, Vol. 7, No. 2, Edisi Maret sampai Agustus 2011.

. Istutik, Analisis Implementasi Akuntansi Zakat Dan Infak/Sedekah (Psak:109) Pada Lembaga Amilzakat di Kota Malang, Jurnal Akuntansi Aktual, Vol. 2, Nomor 1, Januari 2013.

Downloads

Issue

Section

Articles