FORMULASI TEPUNG PISANG DAN TEPUNG MOCAF TERHADAP MUTU CAKE
DOI:
https://doi.org/10.31764/agrotek.v5i2.702Keywords:
Formulasi, Tepung Pisang, Tepung Mocaf, CakeAbstract
Pengembangan produk cake yang memanfaatkan tepung mocaf dan tepung pisang untuk menggantikan sebagian dan keseluruhan terigu ditujukan untuk memanfaatkan bahan pangan lokal, memperkaya nilai gizi cake dan juga untuk mengurangi ketergantungan pada tepung terigu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi tepung mocaf dan tepung pisang yang tepat dalam pembuatan cake, dan mengetahui karakteristrik kimia dan organoleptik cake. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan percobaan faktor tunggal yaitu formulasi tepung mocaf dan tepung pisang, yang terdiri atas 5 taraf perlakuan ,sebagai berikut P0 = Formulasi Tepung mocaf 100% (Kontrol), P1 = Formulasi Tepung pisang 10% dan tepung mocaf 90%, P2 = Formulasi Tepung pisang 20% dan tepung mocaf 80%, P3 = Formulasi Tepung pisang 30% dan tepung mocaf 70%, P4 = Formulasi Tepung pisang 40% dan tepung mocaf 60%, dan P5 = Formulasi Tepung pisang 50% dan tepung mocaf 50%. Masing- masing perlakuan diulang 3 kali sehingga di peroleh 18 unit percobaan. Data hasil pengamatan dianalisis dengan analisis keragaman (Analysis of variance) pada taraf nyata 5 % dan diuji lanjut menggunakan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf nyata yang sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi tepung mocaf dan tepung pisang berpengaruh secara nyata terhadap kadar air, kadar abu, kadar pati, dan sifat organoleptik parameter rasa, warna, dan tekstur cake yang diamati. Semakin tinggi proporsi tepung pisang yang digunakan kadar air, kadar abu, dan kadar pati semakin meningkat. Semakin tinggi proporsi tepung pisang yang digunakan maka skor nilai rasa dan semakin meningkat dan disukai oleh panelis, sedangkan nilai tekstur cendrung semakin menurun. Perlakuan terbaik diperoleh pada perlakuan kelima (P5) dengan Formulasi Tepung pisang 50% dan tepung mocaf 50%.
References
Departemen Kesehatan RI, 1997. Daftar Komposisi Bahan Makanan. Bhratara Karya Aksara, Jakarta.
Faridah, Ani, Kasmita S., Asmar Yusuf, 2008. Patiseri Jilid 2 Untuk SMK. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.
Hanafiah K. A., 1994. Rancangan Percobaan, Teori dan Aplikasi. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Kartika, B., Hastuti,P dan Supartono, w. 1988. Pedoman Uji Indrawi Bahan Pangan. PAU
Mocaf Indonesia, 2016. Peluang Pengembangan Tepung Mocaf. Available online with update at http://mocaf-indonesia.com. (verified at 20thOktober 2016.
Nurhayati, C dan Andayani ., 2014. Jurnal Dinamika Penelitian Tepung Pisang Industri Vol. 25 No.1. Balai Riset dan Standarisasi. Palembang.
Raysita, N dan Pangesthi, L.T, 2012. Jurnal Pengaruh Proporsi Tepung Terigu dan Tepung Mocaf (Modified Cassava Flour Terhadap Tingkat Kesukaan Cake. Program Studi S1 Pendidikan Tata Boga Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya. Surabaya.
Romla, N, 2013. Skripsi Penegndalian Mutu Cake Mocaf Ubi Jalar Unggu. Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret. Surabaya.
Setiavani, G. 2013. Teknologi Pembuatan Makanan Dengan Menggunakan Tepung Mocaf Sebagai Subsitusi Tepung Terigu. http://www.stppmedan.ac.id. Diakses tanggal 20 maret 2015.
Sutardi, 2010. Bisnis Ubi Kayu Indonesia. Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gajah Mada. Yogyakarta
Sudarmadji, S., Haryono B. dan Suhardi (1997). Prosedur Analisa untuk Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty, Yogyakarta.
Suyatni dan Supriadi A., 2008. Pisang, Budidaya, Pengolahan dan Prospek Pasar. Cet.19 (edisi Revisi Penebar Swadaya. Jakarta
Winarno, F.G., 2004. Kimia Pangan dan Gizi Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in Jurnal Agrotek Ummatagree to the following terms:- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).