Revitalisasi Wisata Lima Langkah (Wilikah) Pasca Covid-19
Abstract
Pandemi Covid-19 yang berlangsung kurang lebih dua tahun membuat sejumlah tempat wisata mati. Tak terkecuali dengan Wilikah. Infrastruktur pendukung yang sebelumnya sudah dibangun mulai hancur akibat tidak adanya biaya pemeliharaan yang memadai.setelah badai pandemic berakhir, tentunya geliat Wilikah mulai menunjukan eksistensinya, akan tetapi butuh revitalisasi di semua aspek untuk mendukung bangkitnya Wilikah ini. Oleh sebab itu, dengan adanya penagabdian masyarakat ini diharapkan membantu mempercepat revitalisasi Wilikah pasca Covid-19. Ada dua metodeyang dilakukan yaitu diskusi awal serta revitalisasi infrastruktur. Hasil dari kegiatan ini yaitu berupa terbentuknya jalur sepedagunung, papan informasi serta pemugaran pintu masuk. Selain itu ada pelatihan pembuatan pupuk kompos. Dari kagiatan dihasilkan perbaikan yang cukup signifikat terhadap infrastruktur Wilikah serta peningkatan kemampuan pengelola Wilikah dalam pengelolaan sampah organikReferences
Arjana, I. W. B., Ernawati, N. M., & Suarja, I. K. (2021). Revitalisasi Desa Wisata Pohsanten Melalui Pengembangan Infrastruktur. Madaniya, 2(4), 446–452.
Basalamah, M. R., & Mawardi, M. C. (2022). The Development Of The Tourism Sector In Improving The Regional Economic Growth Of Mojokerto Regency. Golden Ratio Of Marketing And Applied Psychology Of Business, 2(2), 92–107. Https://Doi.Org/10.52970/Grmapb.V2i2.193
Handayani, H. H., & Cahyono, A. B. (2014). Pemetaan Partisipatif Potensi Desa (Studi Kasus: Desa Selopatak, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Geoid, 10(1), 99. Https://Doi.Org/10.12962/J24423998.V10i1.705
Holik, A. (2016). Relationship Of Economic Growth With Tourism Sector. Jejak: Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan, Vol 9 (1)(8), 16–33. Https://Doi.Org/Doi:Http://Dx.Doi.Org/10.15294/Jejak.V9i1.7184
Istiqomah, N., Priambodo, M. P., Yunikawati, N. A., Puspasari, E. Y., Nur, A., Ayu, A. S., & Tiya, K. (2023). Revitalisasi Rest Area , Salah Satu Optimalisasi Sumber Daya Alam Untuk Peningkatan Daya Tarik Wisata Alam. 7(1), 49–55.
Ma’ruf, M. F., Kurniawan, B., & Pangestu, R. P. A. G. (2017). Desa Wisata: Sebuah Upaya Mengembangkan Potensi Desa Dan Meningkatkan Pendapatan Asli Desa. Dinamika Governance2, 7(2), 193–203.
Mayuzumi, Y. (2022). Is Meeting The Needs Of Tourists Through Ethnic Tourism Sustainable? Focus On Bali, Indonesia. Asia-Pacific Journal Of Regional Science, 6(1), 423–451. Https://Doi.Org/10.1007/S41685-021-00198-4
Polukhina, A., Sheresheva, M., Efremova, M., Suranova, O., Agalakova, O., & Antonov-Ovseenko, A. (2021). The Concept Of Sustainable Rural Tourism Development In The Face Of Covid-19 Crisis: Evidence From Russia. Journal Of Risk And Financial Management, 14(1), 38. Https://Doi.Org/10.3390/Jrfm14010038
Putri, M. E., Azzahra, T. D., Nugraha, R. N., Wardani, D. C., & Sihombing, C. M. (2023). Revitalisasi Tren Kawasan Wisata Taman Ismail Marzuki Pasca. 6(1), 182–187.
Sari, R. A. P., Salim, M., Gessy, N. M. M., & Sulistyaningsih, T. (2021). Inovasi Pemerintah Kota Batu Dalam Pengembangan Sektor Pariwisata Di Masa Pandemi Covid 19. Jurnal Ilmu Administrasi, 18(1), 118–131.