TEKNIK CEPAT UJI TANAH UNTUK MENENTUKAN REKOMENDASI PEMUPUKAN SPESIFIK LOKASI DI DESA SENTUL KECAMATAN KAYANGAN KABUPATEN LOMBOK UTARA
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v5i3.5002Keywords:
Quick Soil Test Technique, Site Specific Fertilization, Sentul Kayangan VillageAbstract
Abstrak: Pupuk yang diberikan pada tanaman harus tepat sasaran, efektif dan efisien, maka rekomendasi pemupukan yang berimbang disusun berdasarkan status hara di dalam tanah yang diketahui melalui teknik uji tanah. Konsep rekomendasi pemupukan spesifik lokasi yang menunjang penerapan pemupukan berimbang berdasar uji tanah memerlukan data analisis tanah. Kegiatan ini bertujuan (1) memberikan pemahaman dan memperkaya pengetahuan petani terkait dengan aplikasi pupuk berimbang spesifik lokasi; (2) memperkenalkan dan mengajarkan teknik cepat uji tanah dengan cara sederhana dan dengan menggunakan PUTS/PUTK; dan (3) mempraktekkan pola pemupukan berimbang spesifik lokasi di lapangan. Kegiatan pengabdian ini berlangsung selama lima bulan di dusun Sentul desa Pendua, kecamatan Kayangan, kabupaten Lombok Utara. Metode pendekatan yang digunakan adalah partisipasif, dimana anggota sasaran dilibatkan seara aktif mulai dari perencanaan, monitoring dan evaluasi kegiatan. Proses pemberdayaan kepada petani sasaran meliputi: (1) penyuluhan, (2) kegiatan praktek tehnik uji tanah dan (3) kegiatan praktik penerapan pemupukan berimbang spesifik lokasi. Hasil kegiatan pengabdian adalah mendapatkan respon positif dari peserta penyuluhan dan penguasaan peserta yang cukup baik terhadap materi penyuluhan yang dapat dilihat dari meningkatnya keterampilan peserta penyuluhan dalam melakukan pengujian kesuburan tanah dengan menggunakan PUTK dan mengaplikasikan hasil pengukuran dalam menentukan rekomendasi pemupukan spesifik lokasi.
Abstract: Fertilizer given to plants must be right on target, effective and efficient, so balanced fertilization recommendations are prepared based on the nutrient status in the soil which is known through soil testing techniques. The concept of site-specific fertilization recommendations that support the application of balanced fertilization based on soil tests requires soil analysis data. This activity aims (1) to provide understanding and enrich farmers' knowledge regarding the application of site-specific balanced fertilizers; (2) introduce and teach rapid soil testing techniques in a simple way and by using PUTS / PUTK; and (3) practicing a location specific balanced fertilization pattern in the field. The community service activity lasts for five months in Sentul hamlet, Pendua village, Kayangan sub-district, North Lombok district. The approach method used is participatory, where target members are actively involved starting from planning, monitoring and evaluating activities. The empowerment process for target farmers includes: (1) counseling, (2) soil testing technical practice activities and (3) site specific balanced fertilization application practice activities. The results of the service activities were getting a positive response from the extension participants and a fairly good mastery of the participants on the extension material which can be seen from the increased skills of the extension participants in conducting soil fertility testing using PUTK and applying the results of measurements in determining fertilizer recommendations for specific locations.
References
Arifin, M., Lestari, M. W., Murwani, I., & Mardiyani, S. A. (2019). Pengaruh Jenis Pupuk Kandang dan Konsentrasi Boron terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Junggulan (Crassocephalum Crepidioides). Agronisma, 7(1), 91–98.
Arifin, Z., & Susilowati, L. E. (2020). Sosialisasi Pemupukan Terpadu Pupuk Bio-Organik Fosfat Dan Anorganik Pada Tanaman Kedelai. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 4(5), 958–968.
Asroh, A. (2010). Pengaruh takaran pupuk kandang dan interval pemberian pupuk hayati terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (Zea mays Saccharata Linn). J. Agronomi, 2(4), 144–148.
Hamdani, L. S. (2008). Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah Kultivar Kuning pada Status Hara P Total Tanah dan Dosis Pupuk Fospat yang Berbeda. Agrikultura, 19(1).
Haryadi, D., Yetti, H., & Yoseva, S. (2015). Pengaruh pemberian beberapa jenis pupuk terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kailan (Brassica alboglabra L.). Riau University.
Maricar, N. R. (2021). Klasifikasi Tanah Pada Sistem Lahan Baraja (BRA) Dataran Karstik Di Kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar. Universitas Hasanuddin.
Notohadiprawiro, T. (1998). Tanah dan lingkungan. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan. Jakarta, 237.
Permadi, K., & Haryati, Y. (2015). Pemberian Pupuk N, P, dan K Berdasarkan Pengelolaan Hara Spesifik Lokasi untuk Meningkatkan Produktivitas Kedelai. Agrotrop: Journal on Agriculture Science, 5(1), 1–8.
Puja, I. N., Supadma, A. A. N., & Mega, I. M. (2013). Kajian Unsur Hara Tanah Sawah Untuk Menentukan Tingkat Kesuburan. Agrotrop: Journal on Agriculture Science, 3(2).
Roidah, I. S. (2013). Manfaat penggunaan pupuk organik untuk kesuburan tanah. Jurnal Bonorowo, 1(1), 30–43.
Susilowati, L E, Kusumo, B. H., & Arifin, Z. (2021). The effect of chemical fertilizer, and bioorganic-phosphate on the P-available, P-uptake, P-residue and the yield of soybean. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 1098(5), 52010.
Susilowati, L.E, Arifin, Z., Sukartono, S., Kusumo, B. H., & Kisman, K. (2020). Transfer Teknologi Budidaya Cabai Rawit Dengan Irigasi Tetes Di Lahan Kering Kabupaten Lombok Utara. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 4(5), 714–725.
Susilowati, L.E, & Kusumo, B. H. (2019). Sosialisasi Pemupukan Berimbang Spesifik Lokasi Untuk Tanaman Jagung Di Kabupaten Dompu. Jurnal Gema Ngabdi, 1(3), 103–108.
Suwahyono, U. (2011). Petunujk Praktis Penggunaan Pupuk Organik Secara Efektif & Efisien. Penebar Swadaya Grup.
Wijanarko, A., & Rahmianna, A. A. (2015). Pemupukan Organik dan Anorganik Pada Kacang Tanah Di Lahan Kering Alfisol. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Tanaman Aneka Kacang Dan Umbi, 2015, 4412–4448.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).