TRANSFER TEKNOLOGI MESIN CETAK PELET PADA PETANI NILA
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v5i4.5114Keywords:
Fish Pellet Machine, Pond Fishery, Floating Net Cages, Alternative FeedAbstract
Abstrak: Untuk mengurangi biaya operational kelompok tani ikan Nila di Desa Sungai Duren, Muaro Jambi. Permasalahan umum yang dihadapi unit usaha KJA ini diantaranya adalah rendahnya produktifitas perikanan tambak karena biaya pakan yang relative mahal. Solusi yang ditawarkan yakni dengan transfer teknologi pemanfaatan alat pembuat pakan ikan alternatif skala UMKM guna menekan biaya pakan. Hasil dari kegiatan PKM ini adalah peningkatan pemahaman teknologi pembuatan pelet ikan, yang mencakup pada pemahaman formulasi bahan baku pakan, penakaran, peracikan sampai pada tahap pencetakan menggunakan mesin pelet. Dengan pakan alternatif ini didapat potensi penurunan biaya pakan sampai dengan 15,5% untuk kombinasi pemberian pakan 50:50 persen terhadap pakan konvensional. Secara keseluruhan, peningkatan indeks pengaruh kegiatan PKM ini mencapai 2,3 poin, dari 1,7 menjadi 4,0 dalam skala 5, dengan persentase terbanyak dari peningkatan kemampuan dalam formulasi dan pembuatan pakan ikan menggunakan mesin pellet.
Â
Abstract:Â To reduce operational costs a group of tilapia farmers in Sungai Duren village, Muaro Jambi. They are face several problems such as low productivity of pond fisheries due to relatively high cost of feed. As a solution, transfer of technology of pellets machine for MSME scale was believed may reduce feed costs. The result of this activity was an increasing in understanding of the technology for making fish pellets, which includes understanding the formulation of feed raw materials, dosing, compounding untill molding stage by using a pellet machine. With this alternative feed, the is a potential reduction of feed costs for up to 15.5% for combination of feeding 50:50 percent to conventional feed. Finally, the increasing of understanding index of PKM activities reached 2.3 points, from 1.7 to 4.0 out of 5, with the largest contribution from the increased ability in the formulation and manufacture of fish feed using a pellet machine.
References
Ahmad, N., Maetudi, S., & Dawami. (2017). Pengaruh kadar protein yang berbeda terhadap pertumbuhan ikan gurami (. Agroqua, 15(2), 51–58.
Anggraeni, N. M., & Abdulgani, N. (2013). Pengaruh pemberian pakan alami dan pakan buatan terhadap pertumbuhan ikan betutu (Oxyeleotris marmorata) pada skala laboratorium. Jurnal Sains Dan Seni ITS, 2(2), E197–E201.
Connel, D. W., & Miller, G. J. (1995). Kimia dan ekotoksikologi pencemaran. Penerjemah: Koestoer, Y. Judul Asli: Chemistry and Ecotoxicology Of Pollution. Tahun.
Independent, J. (2019). Patin Melimpah, Nila dan Gurami Kurang. Jambi Independent. https://jambi-independent.co.id/read/2019/04/27/38399/patin-melimpah-nila-dan-guramikurang
Iswandiary, M. B. P., Khikmiyah, F., Rahim, A. R., Fauziyah, N., & Sukaris, S. (2021). Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga (Usus Ikan) Dikelurahan Lumpur Sebagai Pakan Ikan (Pelet Ikan). DedikasiMU (Journal of Community Service), 3(2), 869–876.
Komarawidjaja, W., Sukimin, S., & Arman, E. (2005). Status Kualitas Air Waduk Cirata Dan Dampaknya Terhadap Pertumbuhan Ikan Budidaya. J.Tek. LIng P3TL-BPPT, 6(1), 268–273.
Koniyo, Y. (2020). Analisis Kualitas Air Pada Lokasi Budidaya Ikan Air Tawar Di Kecamatan Suwawa Tengah. Jurnal Technopreneur (JTech), 8(1), 52–58. https://doi.org/10.30869/jtech.v8i1.527
Lompo, B., Selatan, S., Abdullah, A., & Kasmi, M. (2020). Aplikasi Teknologi Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah ( PPPUD ); Produksi Ikan Hias Karang Lestari di Pulau. DINAMISIA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(4), 708–714.
Marson. (2006). Jenis dan Peranan Tumbuhan Air Bagi Perikanan. Bawal, 1(2), 7–11.
Ningrum, M. N., Santoso, H., & Syauqi, A. (2019). Analisa Kadar Protein Ikan Nila ( Oreochromis Niloticus ) yang Diawetkan Dengan Biji Picung Muda ( Pangium edule Reinw ) Protein Analysis Of Oreochromis niloticus that Preserved by the Young Picung Seeds ( Pangium edule Reinw ) Pendahuluan Material dan Me. SAINS ALAMI, 2(1), 37–43.
Nurdawati, S., Muflikhah, N., & Sunarno, M. T. D. (2017). Sumber Daya Perikanan Perairan Sungai Batang Hari Jambi. BAWAL Widya Riset Perikanan Tangkap, 1(1), 1. https://doi.org/10.15578/bawal.1.1.2006.1-9
Sarnita, A. S. (2017). Potensi Dan Tingkat Pemanfaatan Perikanan Perairan Umum Sekitar Lahan Persawahan Pasang Surut Sumatera Selatan. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 7(2), 1. https://doi.org/10.15578/jppi.7.2.2001.1-13
Schindler, D. W. (2012). The dilemma of controlling cultural eutrophication of lakes. Proceedings of the Royal Society B: Biological Sciences, 279(1746), 4322–4333.
Uslianti, S., & Saleh, M. (2014). Rancang Bangun Mesin Pelet Ikan Untuk Kelompok Usaha Tambak Ikan. ELKHA: Jurnal Teknik Elektro, 6(2).
Wiadnyana, N., & Lukman, L. (2014). Potensi, Pengembangan Dan Pemanfaatan Perikanan KPP PUD 438. In Potensi, Pengembangan dan Pemanfaatan Perikanan KPP PUD 438.
Zaenuri, R., Suharto, B., & Haji, A. T. S. (2014). Kualitas pakan ikan berbentuk pelet dari limbah pertanian. Jurnal Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, 1(1), 31–36.
Zulkhasyni, Adriyeni, & Utami, R. (2017). Pengaruh Dosis Pakan Pelet Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Ikan Nila Merah (Oreochromis sp). Jurnal Agroqua, 15(2), 35–42.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).