PENINGKATAN PEREKONOMIAN RUMAH TANGGA MELALUI ALIH TEKNOLOGI PENGOLAHAN MINUMAN SUSU FERMENTASI
DOI:
https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i4.10713Keywords:
food technology, yoghurt, fermentation, covid-19 pandemicAbstract
ABSTRAK
Sejak pandemi Covid-19 melanda berbagai negara didunia, termasuk juga negara Indonesia, masyarakat mulai menyadari tentang pentingnya memilih makanan dan minuman yang memiliki fungsi khusus untuk kesehatan biasa disebut pangan fungsional. Salah satu pangan fungsional yang digemari oleh masyarakat saat ini adalah yoghurt. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang alih teknologi pembuatan minuman fermentasi berbasis susu dan juga peluang usaha terhadap diversifikasi produk makanan dan minuman kepada kelompok PKK Kecamatan Genteng. Sehingga masyarakat mempunyai pengetahuan yang lebih terhadap teknologi pengolahan dan manfaat produk fermentasi berbasis susu dan peluang usahanya. Metode yang dikembangkan dalam kegiatan ini terdiri dari lima tahapan yaitu survey lapangan, koordinasi, persiapan, sosialosasi dan evaluasi. Adapun hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya kelompok PKK Kecamatan Genteng tentang teknologi dan manfaat fermentasi pangan. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil kuisioner dimana 100% peserta belum pernah mengetahui bagaimana cara mengolah pangan fermentasi. Selain itu hasil post test para peserta pengabdian kepada masyarakat mempunyai rata-rata 72,2 yang dapat diartikan bahwa rata-rata peserta sudah memahami materi yang disampaikan oleh pemateri.
Â
Kata kunci: teknologi pangan; yoghurt; fermentasi; pandemi covid-19
Â
ABSTRACT
Since the Covid-19 pandemic hit various countries in the world, including Indonesia, people have begun to realize the importance of choosing foods and drinks that have special functions for health, commonly called functional foods. One of the most popular functional foods today is yogurt. This community service program aims to provide knowledge about the technology transfer of milk-based fermented drinks and also business opportunities for food and beverage products to the PKK group in Genteng District. So that the community has good knowledge of processing technology and the benefits of milk-based fermented products and opportunities to develop more. The method developed in this activity consists of five stages, namely field surveys, coordination, preparation, socialization and evaluation. The results of this community service activity increase public knowledge, especially the PKK group in Genteng District about the technology and benefits of food fermentation. This is proven by the results of the questionnaires that have existed where 100% of the participants do not know how to process fermented food. In addition, the post test results of the community service participants have an average of 72.2 which means that on average the participants have understood the material presented by the presenters.
Â
Keywords: food technology; yoghurt; fermentation; covid-19 pandemic
References
Dewi, K. (2021). Analisis Demografi Dan Kewilayahan Banyuwangi Dengan Pendekatan Hinco Untuk Pegembangan Wilayah.
Evadewi, F. D., Sulistyaningtyas, & Sukmaningsih, T. (2020). Peningkatan Fungsional Yoghurt Susu Kambing Pola Hidup Masyarakat Indonesia Pada Saat Ini Sudah Banyak Mengalami Perubahan . Mengkonsumsi Makanan Cepat Saji Yang Menjadi Penyebab Penyakit Fungsional Menjadi Sangat Penting . Telah Melalui Proses , Mengandu. Media Peternakan, 22(2), 23–27.
Fatmawati, U., Prasetyo, F. I., Supia, M. T. ., & Utami, A. N. (2013). Karakteristik Yogurt Yang Terbuat Dari Berbagaijenis Susu Dengan Penambahan Kultur Campuran Lactobacillus Bulgaricus Dan Streptococcus Thermophillus. Bioedukasi, 6(2), 1–9.
Kurniati, A., Anugrah A, D., Fauziah A, N., Saputri, R., & Zulfah, S. (2018). Pengabdian Masyarakat: Pembuatan Yoghurt Dengan Teknologi Sederhana Pada Masyarakat Jakarta Timur. Proabdimas, 1(X), 1–2.
Sawitri, A. P., Ajiningrum, P. S., & Suhardiyah, M. (2018). Peningkatan Ekonomi Peternak Sapi Perah Dan Masyarakat Desa Melalui Diversifikasi Produk Olahan Dengan Bahan Baku Susu Sapi. Jpm (Jurnal Pemberdayaan Masyarakat), 3(2), 272–278. Https://Doi.Org/10.21067/Jpm.V3i2.2659
Sugiyarto. (2016). Mengintip Inovasi Pengolahan Susu Sapi Di Genteng Banyuwangi, Lulusan Mesir Pun Memilih Ternak Sapi. Rabu, 21 September 2016 19:29 Wib. Https://Www.Tribunnews.Com/Regional/2016/09/21/Mengintip-Inovasi-Pengolahan-Susu-Sapi-Di-Genteng-Banyuwangi-Lulusan-Mesir-Pun-Memilih-Ternak-Sapi?Page=3
Susilawati, I., Putranto, W. S., & Khairani, L. (2021). Pelatihan Berbagai Metode Pengolahan Susu Sapi Sebagai Upaya Mengawetkan , Meningkatkan Nilai Manfaat , Dan Nilai Ekonomi Training On Various Methods Of Processing Cow ’ S Milk To Preserve , Increase Benefit Value And Economic Value. Media Kontak Tani Ternak, 3(1), 27–31.
Wardhana, D. Koesomo, Prawesthirini, S., & Effendi, M. H. (2017). Pengabdian Masyarakat Pelatihan Pembuatan Yoghurt Bagi Masyarakat Peternak Sapi Perah Di Kecamatan Mulyorejo, Surabaya. Agroveteriner, 5(2), 158–162.
Downloads
Published
Issue
Section
License
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
Selaparang : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.