SOSIALISASI DONGENG PHBS DAN PRAKTIK CUCI TANGAN DALAM UPAYA PENCEGAHAN INFEKSI PADA STUNTING

Authors

  • Amalina Shabrina Universitas Sebelas Maret http://orcid.org/0000-0001-6546-4453
  • Muhammad Thoriq Iman Universitas Sebelas Maret
  • Multazam Siddiq Universitas Sebelas Maret
  • Nanda Nickolla Adrian Universitas Sebelas Maret
  • Hanun Nur Hanifah Universitas Sebelas Maret
  • Hilya Aliva Aufia Universitas Sebelas Maret
  • Immanuela Maria Regita Universitas Sebelas Maret
  • Rifqah Ribbiy Universitas Sebelas Maret
  • Rizky Anugerahhanni Universitas Sebelas Maret
  • Salma Nadia Universitas Sebelas Maret
  • Salmaa Ananda Universitas Sebelas Maret

DOI:

https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i4.10785

Keywords:

primary school children, hand washing, diarrhea, infection, clean and healthy living behaviour (PHBS).

Abstract

ABSTRAK

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi dan infeksi sehingga anak terlalu pendek untuk seusianya. Stunting banyak ditemukan pada anak di bawah lima tahun. Namun, anak usia sekolah dasar memiliki risiko stunting yang lebih tinggi akibat lebih terpapar lingkungan yang tidak sehat sehingga rentan mengalami infeksi. Salah satu tindakan pencegahan yang dapat dilakukan ialah menanamkan kesadaran akan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Kegiatan edukasi PHBS ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku terkait PHBS dan 6 langkah cuci tangan dalam mencegah infeksi kepada siswa SDN 1 Singosari, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali. Materi edukasi disampaikan melalui dongeng interaktif dan dilanjutkan dengan praktik cuci tangan yang diikuti oleh seluruh siswa. Kegiatan ditutup dengan pemasangan poster di tiap kelas sebagai pengingat siswa akan pentingnya PHBS dan cuci tangan. Edukasi diikuti oleh 73 siswa SDN 1 Singosari. Setelah kegiatan selesai, dilakukan evaluasi secara lisan dan didapat hasil bahwa 90% siswa dapat memahami dan menjelaskan kembali pentingnya PHBS. Siswa juga dapat mempraktikkan 6 langkah cuci tangan sesuai panduan Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO). Dapat disimpulkan bahwa kegiatan edukasi dengan dongeng dan praktik menimbulkan peningkatan pengetahuan tentang PHBS sebesar 90% dan perubahan perilaku mencuci tangan yang benar sehingga diharapkan dapat mencegah infeksi pada anak usia sekolah dasar.

 

Kata kunci: anak sekolah dasar; cuci tangan; diare; infeksi; PHBS.

 

ABSTRACT

Stunting is a condition where children are too short for their age due to chronic malnutrition and infection. Stunting is mostly found in children under five years old. However, primary school-age children are more exposed to unhealthy environment and more susceptible to infections, thus having a higher risk of stunting. One of the preventive measures that can be taken is to increase awareness of clean and healthy living behavior (PHBS). This PHBS educational activity aimed to improve knowledge and behaviour of PHBS and 6 steps of hand washing in preventing infections to students at public primary school (SDN) 1 Singosari, Mojosongo District, Boyolali Regency. Materials were delivered through interactive story telling, followed by joint hand washing practice. Educational posters were given to each class as a reminder for students about the importance of PHBS and hand washing. This activity was attended by 73 students of SDN 1 Singosari. With a verbal evaluation method by the end of the activity, it was shown that 90% of the students were able to understand and explain about the importance of PHBS. Students were also able to practice the 6 steps of hand washing in accordance with the World Health Organization (WHO) guideline. In summary, educational activity with story-telling method and joint practice resulted in 90% increased knowledge and behavior of PHBS and might prevent infections in primary school-aged children.

 

Keywords: primary school children; hand washing; diarrhea; infection; clean and healthy living behaviour (PHBS).

References

Akombi, B. J., Agho, K. E., Hall, J. J., Wali, N., Renzaho, A. M. N., & Merom, D. (2017). Stunting, Wasting and Underweight in Sub-Saharan Africa: A Systematic Review. Int J Environ Res Public Health, 14(8). doi:10.3390/ijerph14080863

Bazie, G. W., Seid, M., & Egata, G. (2021). Prevalence and Predictors of Stunting among Primary School Children in Northeast Ethiopia. J Nutr Metab, 2021, 8876851. doi:10.1155/2021/8876851

Bloem, M. W., de Pee, S., Hop le, T., Khan, N. C., Laillou, A., Minarto, . . . Wasantwisut, E. (2013). Key strategies to further reduce stunting in Southeast Asia: lessons from the ASEAN countries workshop. Food Nutr Bull, 34(2 Suppl), S8-16. doi:10.1177/15648265130342S103

Hathi, P., Haque, S., Pant, L., Coffey, D., & Spears, D. (2017). Place and Child Health: The Interaction of Population Density and Sanitation in Developing Countries. Demography, 54(1), 337-360. doi:10.1007/s13524-016-0538-y

Julianti, R., Nasirun, M., & Wembrayarli, W. (2018). Pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Lingkungan Sekolah. Jurnal Ilmiah Potensia, 3(2), 11-17.

Kemenkes. (2018). Laporan Utama Riskesdas 2018. Retrieved from http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/RKD/2018/Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf

Kulbiah, A., & Afriyanto, A. (2021). Metode Dongeng sebagai Media Pembentuk Karakter pada Anak Usia Dini. JIMAKUKERTA Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata, 1(2), 80-84.

Lin, A., Arnold, B. F., Afreen, S., Goto, R., Huda, T. M. N., Haque, R., . . . Luby, S. P. (2013). Household environmental conditions are associated with enteropathy and impaired growth in rural Bangladesh. Am J Trop Med Hyg, 89(1), 130-137. doi:10.4269/ajtmh.12-0629

Nurmahmudah, E., Puspitasari, T., & Agustin, I. T. (2018). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Anak Sekolah. ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 46-52. doi: https://doi.org/10.35568/abdimas.v1i2.327

Picauly, I., & Toy, S. M. (2013). Analisis Determinan dan Pengaruh Stunting Terhadap Prestasi Belajar Anak Sekolah di Kupang dan Sumba Timur, NTT. Jurnal Gizi Kesehatan Masyarakat, 8(1), 55-62. doi:https://doi.org/10.25182/jgp.2013.8.1.55-62

Rosyidah, A. N. (2019). Hubungan Perilaku Cuci Tangan Terhadap Kejadian Diare Pada Siswa di Sekolah Dasar Negeri Ciputat 02. JIKO (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi), 3(1), 10-15.

Saniarto, F., & Panunggal, B. (2014). Pola Makan, Status Sosial Ekonomi Keluarga dan Prestasi Belajar pada Anak Stunting Usia 9-12 Tahun di Kemijen Semarang Timur. Journal of Nutrition College, 3(1), 163-171.

Widanti, Y. A. (2016). Prevalensi, Faktor Risiko, dan Dampak Stunting pada Anak Usia Sekolah. JITIPARI Jurnal Ilmiah Teknologi dan Industri Pangan UNISRI, 1(1), 23-28. doi:https://doi.org/10.33061/jitipari.v1i1.1512

Zulfitria, Z., & Celara, D. (2018). Implementasi Metode Mendongeng dalam Mengembangkan Potensi Siswa SD. Holistika Jurnal Ilmiah PGSD, 2(2), 130-139.

Downloads

Published

2022-12-16

Issue

Section

Articles