PELATIHAN TEKNIK PARAFRASE UNTUK MENGURANGI TINGKAT PLAGIASI DALAM PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH BAGI MAHASISWA PGSD UNIVERSITAS MATARAM
DOI:
https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i4.10977Keywords:
paraphrasing technique, scientific work, plagiarism levelAbstract
ABSTRAK
Tingkat plagiasi merupakan salah satu indikator orisinalitas sebuah karya ilmiah. Tingginya tingkat plagiasi dapat mengindikasikan adanya ketidakjujuran mahasiswa dalam penulisan karya ilmiah. Kasus plagiarisme dalam penulisan karya ilmiah tidak hanya terjadi karena faktor kesengajaan, tetapi juga dapat terjadi karena keterbatasan pengetahuan mahasiswa terhadap teknik penulisan. Penyebab tingginya plagiasi dapat terjadi karena kesalahan pengutipan sumber pustaka, baik dari jurnal ilmiah, buku maupun sumber lainnya. Bentuk kesalahan yang terjadi adalah mahasiswa tidak melakukan parafrase terhadap redaksi yang dijadikan rujukan. Mahasiswa cenderung copy paste terhadap redaksi yang dikutipnya. Implikasinya adalah ketika dilakukan cek smiliarity akan terdeteksi sebagai plagiasi, meskipun telah diberi rujukan. Berdasarkan permasalahan tersebut perlu dilakukan pelatihan teknik parafrase untuk mengurangi tingkat plagiasi pada karya ilmiah mahasiswa. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah dengan memberikan pelatihan secara tatap muka langsung. Pelatihan dilakukan di program studi PGSD Universitas Mataram yang berlangsung selama 4 jam. Sasaran kegiatan ini adalah mahasiswa tingkat akhir yang akan mempersiapkan penyusunan proposal skripsi. Pelatihan dilakukan di program studi PGSD Universitas Mataram. Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa terkait dengan teknik parafrase. Tingkat plagiasi mahasiswa mengalami penurunan setelah mendapatkan pelatihan. Berdasarkan hasil pelatihan tersebut disarankan agar mahasiswa terus dimbimbing secara intensif dalam penulisan karya ilmiah. Mahasiswa harus meninggalkan kebiasaan copy paste agar terhindar dari kasus plagiasi pada saat penulisan tugas akhir.
Â
Kata kunci: teknik parafrase; karya ilmiah; tingkat plagiasi
Â
ABSTRACT
The level of plagiarism is one indicator of the originality of a scientific work. The high level of plagiarism can indicate students' dishonesty in writing scientific papers. Cases of plagiarism in writing scientific papers do not only occur due to intentional factors, but can also occur due to students' limited knowledge of writing techniques. The cause of high plagiarism can occur due to errors in citing library sources, both from scientific journals, books and other sources. The form of error that occurs is that the student does not paraphrase the editor who is used as a reference. Students tend to copy and paste the editors they quote. The implication is that when a smiliarity check is carried out, it will be detected as plagiarism, even though it has been given a reference. Based on these problems, it is necessary to conduct paraphrasing technique training to reduce the level of plagiarism in student scientific works. The method used in this training is to provide face-to-face training. The training was conducted in the PGSD study program at the University of Mataram which lasted for 4 hours. The target of this activity is final year students who will prepare the preparation of thesis proposals. The training was conducted in the PGSD study program at the University of Mataram. The results of the training showed an increase in students' knowledge and skills related to paraphrasing techniques. The level of student plagiarism decreased after receiving training. Based on the results of the training, it is recommended that students continue to be guided intensively in writing scientific papers. Students must abandon the habit of copying and pasting in order to avoid plagiarism cases when writing their final project
Â
Keywords: paraphrasing technique; scientific work; plagiarism level
References
Hariri and Pradana, A. W. S. (2019) ‘Persepsi Mahasiswa Akuntansi Terhadap Pendeteksian Plagiasi Tugas Akhir’, JU-ke (Jurnal Ketahanan Pangan), 3(1), pp. 78–90. Available at: http://riset.unisma.ac.id/index.php/JU-ke/article/view/2719.
Karim, M. F. and Mursitama, T. N. (2015) Menulis Akademik. Depok: Linea Pustaka.
Lina, M. F. and Supriyono, L. (2021) ‘Workshop menghindari plagiasi dengan teknik parafrase pada penulisan karya ilmiah mahasiswa tingkat akhir 2021’, Penamas: Journal of Community Service, 1(2), pp. 68–76. doi: 10.53088/penamas.v1i2.182.
Ngalu, R. (2019) ‘Pendidikan karakter melalui pengembangan kultur sekolah’, Jurnal Lonto Leok Pendidikan Anak Usia Dini, 2(11), pp. 84–94. Available at: http://unikastpaulus.ac.id/jurnal/index.php/jllpaud/article/download/342/231.
Nimasari, E. P. (2017) ‘Persepsi Mahasiswa Terhadap Plagiat’, Premiere Educandum : Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran, 7(02), p. 115. doi: 10.25273/pe.v7i2.1623.
Widodo, A. et al. (2020) ‘Analisis Kemampuan Menulis Makalah Mahasiswa Baru PGSD Universitas Mataram’, Jurnal DIDIKA : Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar, VI(1), pp. 77–91. Available at: http://e-journal.hamzanwadi.ac.id/index.php/didika/article/view/1946.
Wulandari, R. (2017) ‘Implementasi Kebijakan Gerakan Literasi Sekolah Di Sekolah’, Jurnal Kebijakan Pendidikan UNY, VI(3). Available at: http://journal.student.uny.ac.id/ojs/ojs/index.php/sakp/article/viewFile/9256/8938.
Yanti, N., Suhartono, S. and Hiasa, F. (2018) ‘Keterampilan menulis akademik mahasiswa S1 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Bengkulu’, Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing, 1(1), pp. 1–16. doi: 10.31540/silamparibisa.v1i1.4.
Downloads
Published
Issue
Section
License
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
Selaparang : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.