PELATIHAN PEMBUATAN SABUN HERBAL RAMAH LINGKUNGAN DI KAMPUNG LOJI DESA GEKBRONG CIANJUR JAWA BARAT
DOI:
https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i4.11319Keywords:
herbal soap, environmentally friendly, community dedication, loji village.Abstract
ABSTRAK
Sabun herbal merupakan sabun yang diproduksi dari tanaman berkhasiat obat secara sederhana tanpa penambahan bahan sintetik atau bahan aditif lainnya. Kegiatan ini merupakan pelatihan dalam pembuatan sabun herbal yang ramah lingkungan kepada masyarakat Kampung Loji Desa Gekbrong Cianjur sebagai bagian yang terintegrasi dengan Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (KKNM) Tematik Fakultas Farmasi dan Sains UHAMKA dalam Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) tahun 2022. Tujuannya adalah untuk menyampaikan pengetahuan dan keterampilan dalam pabrikasi produk sabun herbal dengan berbagai bahan aktif seperti kopi, teh hijau, dan sereh. Kegiatan ini dilakukan dengan metode observasi dan penyuluhan secara langsung dengan sasaran masyarakat Kampung Loji. Kegiatan diawali dengan pemberian materi mengenai sabun herbal ramah lingkungan dan dilanjutkan dengan simulasi pembuatan sabun herbal menggunakan variasi bahan aktif seperti teh hijau, kopi, dan sereh. Evaluasi dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan peserta terhadap teknologi pembuatan sabun herbal yang akan dipraktikkan dan keberhasilan capaian kegiatan. Peserta sangat antusias selama kegiatan berlangsung. Secara statistik, terdapat rata-rata peningkatan nilai dari pretest ke posttest sebanyak 12,00 poin (positive ranks) dengan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) 0,000 (p-value ≤ 0,005) menggunakan Wilcoxon Signed Ranks Test. Dengan demikian, hasil evaluasi menunjukkan strategi pelatihan dalam kegiatan ini tepat untuk diterapkan dalam rangka meningkatkan pengetahuan peserta mengenai pembuatan sabun herbal ramah lingkungan.
Â
Kata kunci: sabun herbal; ramah lingkungan; pengabdian masyarakat; kampung loji.
Â
ABSTRACT
Herbal soaps are soaps that are produced from simple medicinal plants without the addition of synthetic ingredients or other additives. This activity is training in producing environmentally friendly herbal soap for the Loji community, Gekbrong Village, Cianjur, as an integrated part of the Thematic Student Real Work Lecture (KKNM) of the Faculty of Pharmacy and Science, UHAMKA in the Merdeka Campus Competition Program (PKKM) 2022. This activity applies direct observation and counselling methods with the Loji community target. This activity aims to impart knowledge and skills in producing herbal soap products with various active ingredients such as coffee, green tea, and lemongrass. The activity began with the educational delivery of environmentally friendly herbal soap. It continued with a simulation of producing herbal soap using various active ingredients such as green tea, coffee, and lemongrass. The evaluation was conducted to determine the extent of the participant's knowledge of the technology for producing herbal soap to be practiced and the success of the activities. Participants were very enthusiastic during the activity. Statistically, there is an average increase in scores from the pretest to the posttest of 12.00 points (positive ranks) with an Asymp value. Sig. (2-tailed) 0.000 (p-value 0.005) using the Wilcoxon Signed Ranks Test. Thus, the evaluation results indicate that the training strategy in this activity is appropriate to be applied to increase the participants' knowledge about producing environmentally friendly herbal soaps.
Â
Keywords: herbal soap; environmentally friendly; community dedication; loji village.
References
Ardianti, D., Wardiani, W., Adnani, L., Prodi, D., Komunikasi, I., Unpas, F., & Bisnis, A. (2018). PKM Pemasaran online pada usaha sabun herbal di Kota Bandung. Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1).
Arsyad. (2018). Pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan pada murid kelas IV danV SD. Media Kesehatan Gigi, 17(1), 6–7. https://doi.org/10.32382/mkg.v17i1.921
Astuti, E., Wulandari, F., & Hartati, A. T. (2021). Pembuatan Sabun Padat Dari Minyak Kelapa Dengan Penambahan Aloe Vera Sebagai Antiseptik Menggunakan Metode Cold Process. Jurnal Konversi, 10(2), 7–12.
Fatmawati, S., Rindita, R., & Bariroh, T. (2021). Pelatihan daring pembuatan sabun herbal ramah lingkungan di SMA Muhammadiyah 12 Jakarta Timur. Abdimas Unwahas, 6(1), 31–36. https://doi.org/10.31942/abd.v6i1.4441
Isaacs, S. M. (2015). Consumer perceptions of eco-friendly products. In Walden Dissertations and Doctoral Studies. Walden University.
Jalaluddin, J., Aji, A., & Nuriani, S. (2018). Pemanfaatan minyak sereh (Cymbopogon nardus L) sebagai antioksidan pada sabun mandi padat. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 7(1), 52–60. https://doi.org/10.29103/jtku.v7i1.1170
KemenLHK, R. (2017). Desa Gekbrong. http://ditjenppi.menlhk.go.id/kcpi/index.php/aksi/proklim/implementasi/277-desa-gekbrong
Lestari, A. D. (2022). Pengaruh pencemaran limbah detergen terhadap ekosistem perairan. Indonesian Journal of Science, 3(1), 24–36. https://doi.org/10.1234/jsi.v3i1.72
Nining, N., & Yeni, Y. (2018). Pembuatan Sabun Scrub Kopi sebagai Produk Souvenir Komoditas Lokal di Desa Kaliaren Kabupaten Kuningan. Jurnal SOLMA, 7(2), 233–239.
Nugroho, P. (2020). Laporan kinerja instansi pemerintahan (LKjlP) Kecamatan Gekbrong Kabupaten Cianjur tahun 2020.
Nuryati, A. (2022). Formulasi sabun herbal sebagai anti jamur dalam rangka meningkatkan gerakan masyarakat hidup sehat di jurusan tehnologi laboratorium medis Yojyakarta. KNOWLEDGE: Jurnal Inovasi Hasil Penelitian Dan Pengembangan, 2(2), 79–88. https://doi.org/10.51878/knowledge.v2i2.1338
Purnomo, E., Pangarsa, N., Andri, K. ., & Saeri, M. (2015). Efektivitas Metode Penyuluhan dalam Percepatan Transfer Teknologi Padi di Jawa Timur. Jurnal Inovasi Dan Teknologi Pembelajaran (Jinotep), 1(2), 191–204. https://doi.org/10.17977/um031v1i22015p191
Rahayu, A., Purbosari, I., & Hardani, P. T. (2021). Upaya pemberdayaan masyarakat di kampung herbal Nginden Surabaya melalui pelatihan pembuatan produk sabun herbal. Kanigara: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 225–232. https://doi.org/10.36456/kanigara.v1i2.4258
Sitorus, Z. (2021). Kualitas sabun kopi berdasarkan variasi waktu pencampuran dan waktu framming. Jurnal Pionir LPPM Universitas Asahan, 7(2), 90–100. https://doi.org/10.36294/pionir.v7i2.2231
Slameto, S. (2015). Implementasi penelitian tindakan kelas. Scholaria : Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 5(3), 47–58. https://doi.org/10.24246/j.scholaria.2015.v5.i3.p47-58
Widyasari, E., Yanuarsyah, F. D., & Adinata, R. N. A. (2018). Sabun minyak jelantah ekstrak daun teh hijau (Camellia sinensis) pembasmi Staphylococcus aureus. Bioedukasi, 11(2), 68–73. https://doi.org/10.20961/bioedukasi-uns.v11i2.22648
Yeni, Y., & Nining, N. (2020). Pelatihan pembuatan sabun scrub kopi berbasis komoditas lokal untuk alternatif usaha baru di Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor. Seminar Nasional Abdimasmu, 1(2), 111–117. https://doi.org/10.29405/solma.v7i2.1427
Downloads
Published
Issue
Section
License
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
Selaparang : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.