UPAYA PEMBERDAYAAN PEMUDA MELALUI PEMBENTUKAN KARANG TARUNA SEBAGAI MOTOR PENGGERAK PASCA PANDEMI COVID-19 DI WILAYAH DESA PERBON RW 07 RT 01 KABUPATEN TUBAN DALAM PROGRAM MATCHING FUND
DOI:
https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i4.11446Keywords:
youth empowerment, youth organization, organization.Abstract
ABSTRAK
Pemberdayaan pemuda telah dilakukan di RT 01 RW 01 Desa Perbon Kabupaten Tuban. Pemberdayaan dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran†Jawa Timur yang tergabung dalam program Matching Fund. Kegiatan pemberdayaan dilakukan dalam bentuk pembentukan wadah oraganisasi bagi pemuda setempat. Belum adanya wadah organisasi bagi pemuda di lingkungan setempat menjadi permasalahan yang harusnya diatasi. Lewat pemberdayaan ini dalam bentuk kegiatan pengabdian akan dapat menjawab permasalahan untuk memperdayakan pemuda setempat. Metode yang dilakukan adalah pencarian masalah di lingkungan sekitar yang dilakukan secara langsung, analisa masalah yang dilakukan untuk menentukan solusi yang akan menjawab permasalahan, pelaksanaan kegiatan yang bermuara  pada pembentukan organisasi karang taruna, dan kegiatan evaluasi untuk melakukan penilaian tolak ukur keberhasilan. Sebelum pembentukan karang taruna, dilakukan pembekalan yang dikemas dalam kegiatan pelatihan organisasi dan pendampingan pembuatan program kerja. Penentuan keberhasilan pemberdayaan ini didukung oleh hasil wawancara yang dilakukan kepada orang yang terlibat dalam pembentukan karang taruna. Hasil wawancara menunjukkan peningkatan aktivitas pemuda RT setempat dan harapan kepada Karang Taruna untuk terus berkembang. Perkembangan aktivitas harus terus dilakukan untuk memantau kegiatan Karang Taruna.
Â
Kata kunci: pemberdayaan pemuda; karang taruna; organisasi.
Â
ABSTRACT
Youth empowerment has been carried out in RT 01 RW 01 Perbon Village, Tuban Regency. Empowerment was carried out by students of the East Java "Veteran" National Development University Faculty of Engineering who are members of the Matching Fund program. Empowerment activities are carried out in the form of forming an organizational platform for local youth. The absence of an organizational platform for youth in the local environment is a problem that must be addressed. Through this empowerment in the form of service activities will be able to answer problems to empower local youth. The method used is the search for problems in the surrounding environment which is carried out directly, problem analysis is carried out to determine solutions that will answer the problems, implementation of activities that lead to the formation of youth organizations, and evaluation activities to evaluate success benchmarks. Prior to the formation of youth organizations, training was carried out which was packaged in organizational training activities and assistance in making work programs. Determining the success of this empowerment is supported by the results of interviews conducted with people involved in the formation of youth organizations. The results of the interviews showed an increase in the activity of the local RT youth and hopes for Karang Taruna to continue to develop. Activity development must continue to be carried out to monitor Karang Taruna activities.
Â
Keywords: youth empowerment; youth organization; organization.
References
Ivancevich, J. M. (2007). Perilaku Dan Manajemen Organisasi (7th ed.). Erlangga.
Mulyana, R. (2011). Mengartikulasikan pendidikan nilai (cetakan ke). Alfabeta.
Nalahudin, M. (2010). Monitoring dan evaluasi kinerja perawat di Puskesmas Mlati II Kabupaten Sleman [Universitas Gadjah Mada]. http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/46492
Novianto, D. (2019). Peran karang taruna dalam membangun desa (Claudia & Alfarestya (eds.)). Derwati Press.
Prijono, O. S., & Pranarka, A. M. W. (1996). Pemberdayaan konsep, kebijakan dan implementasi. Centre for Strategicand International Studies (CSIS).
Sugiyono. (2011). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D (1st ed.). Alfabeta.
Suharto, E. (2014). Membangun masyarakat memberdayakan rakyat. Refika Aditama.
Suryabrata, S. (2010). Metodologi Penelitian (1st ed.). Rajawali Pers.
Sutrisno. (2019). Kegiatan-Kegiatan Positif yang Bisa Dilakukan Karang Taruna Desa. CV. Desa Pustaka Indonesia.
Downloads
Published
Issue
Section
License
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
Selaparang : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.