EDUKASI KAPSKEL DAN KEMANGSOR UNTUK PENANGGULANGAN KERUSAKAN LINGKUNGAN DI KOTA MINYAK BALIKPAPAN SEBAGAI WILAYAH PENYANGGA IKN NUSANTARA
DOI:
https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i2.11710Keywords:
education, oil city, mangrove, IKN nusantara, east KalimantanAbstract
ABSTRAK
Kota Balikpapan memiliki julukan sebagai Kota Minyak karena merupakan salah satu wilayah produsen minyak terbesar di Indonesia berkat kekayaan energi dan sumber daya alamnya yang berlimpah. Status strategisnya sebagai Kota Minyak tersebut semakin bertambah dengan posisinya sebagai salah satu wilayah penyangga utama IKN (Ibu Kota Negara) baru Indonesia yang terletak di Kab.PPU, Kalimantan Timur. Di satu sisi, status itu menguntungkan secara ekonomi, namun juga sangat beresiko menambah problem kerusakan lingkungan sebagai dampak eksplorasi energi dan pembangunan infrastruktur besar-besaran di Kawasan IKN. Kerusakan lingkungan termasuk isu global karena dampaknya bisa meluas, bahkan hingga ke negara-negara tetangga yang berbatasan langsung di pulau Borneo ini, seperti Malaysia dan Brunai Darussalam. Karena itu, tim pengabdian masyarakat ini memprioritaskan kegiatan yang sifatnya edukasi dan kampanye penanggulangan dan pencegahan kerusakan lingkungan untuk memahamkan masyarakat di kelurahan Marga Sari, Kota Balikpapan agar sadar lingkungan. Program pengabdian ini bernama Kapskel dan Kemangsor yang dilaksanakan di bulan Juni hingga Agustus 2022 di dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan dan penanggulangan dampak lingkungan. Edukasi berbentuk penyuluhan dan kampanye serta aksi lapangan dengan kerja bakti di lokasi Pemukiman Atas Air. Dari pengabdian yang terlaksana, ukuran kepedulian segenap masyarakat terhadap kebersihan dinyatakan tumbuh meningkat. Hal ini dapat dilihat dari persentase pencapaian pengetahuan dan softskill siswa sebesar 76% serta dari partisipasi sebagian warga dalam kegiatan gotong royong di Pemukiman Atas Air dalam peranannya menjaga kebersihan dan kepulihan lingkungan baik secara lokal, nasional, bahkan global.
Â
Kata kunci: edukasi; kota minyak; mangrove; IKN nusantara; kalimantan timur
Â
ABSTRACT
As the largest production in oil industry in Indonesia, Kota Balikpapan has knows as Oil City. As an Oil City with the strategic location, Kota Balikpapan also is a main new capital for Indonesia that located in Kab.PPU, East Kalimantan. Although this situation has given an economy advantage for Kota Balikpapan, but it has also faces environmental damage due to exploration on energy and infrastructure development. The environment damage is a global issue because the implication has widespread to other neighbour countries such as Malaysia and Brunei Darulssalam which stated in the island of Borneo. Due to this reason, the community in Marga Sari, Kota Balikpapan has been educated through campaign that focus on countermeasures and prevention that related with environment damage. This community program knows as Kapskel and Kemangsor which has held in June until August 2022 with the purose to increase the awareness for the public on cleanliness and countermeasures towards the enviroment. In addition, an education through counseling and campaign period through fieldwork action and devotional work has been conducted at Pemukiman Atas Air location. Furthermore, based on the community program, the level of awareness on cleanliness has increase. This can be seen from the percentage of achievement of student knowledge and soft skills by 76% and from the participation of some residents in mutual cooperation activities in Pemukiman Atas Air in their role in maintaining environmental cleanliness and recovery both locally, nationally, even global.
Â
Keywords: education; oil city; mangrove; IKN nusantara; east Kalimantan
References
Bank, P., Pupuk, P., Baru, K., Feridiansyah, D. A., Febriawan, S. D., & Amanda, R. (2022). Abdimas universal. 4(2), 260–267.
Erwin, M., Lingkungan, H., Sistem, D., Pembangunan, K., & Hidup, L. (n.d.). Muhammad Erwin, Hukum Lingkungan Dalam Sistem Kebijaksanaan Pembangunan Lingkungan Hidup , PT Refika Aditama, Bandung, 2011, hlm 12. 1 ) 1. 1, 1–32.
Euis Yuniastuti. (2020). Upaya Menciptakan Lingkungan Bersih Dan. 3(2), 17–21.
Ismail, Y. (2019). Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat. ACADEMICS IN ACTION Journal of Community Empowerment, 1(1), 50. https://doi.org/10.33021/aia.v1i1.742
Lesmana, A. C. (2021). Pelatihan Pengelolaan Sampah Mandiri Berbasis Masyarakat Melalui Bank Sampah di Desa Cinanjung. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 5(2), 79–86.
Maros, H., & Juniar, S. (2016). 済無No Title No Title No Title. 26, 1–23.
Nurliah, N., Elika, S., & Sagena, U. W. (2022). Sosialisasi Pengelolaan dan Pemanfaatan Sampah Organik Rumah Tangga Dalam Memproduksi Ekoenzim. Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (JPMM), 2(1), 33–39. https://doi.org/10.51805/jpmm.v2i1.47
Prasetyo, C. (2021). Bab 1: Pendahuluan. Profil Kesehatan Kab.Semarang, 41, 1–9.
Qamari, M. Al. (2019). Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Dalam Peningkatan Pendapatan pada Kelompok Ibu-Ibu Asyiyah. Jurnal Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(3), 48–54.
Rohmah, M., Rahmadi, A., & Sagena, U. W. (2021). PENINGKATAN KREATIVITAS KELOMPOK PEREMPUAN DI MASA PANDEMI COVID-19 MELALUI MODERNISASI PENGOLAHAN PANGAN LOKAL DI WILAYAH PERBATASAN, KALIMANTAN TIMUR. JUARA: Jurnal Wahana Abdimas Sejahtera, 66–79. https://doi.org/10.25105/JUARA.V2I1.8728
Sagena, U. W., Febrianti, S. A., Amalnadiyah, Habibah, Z. E., Nugroho, R. A., M, M. H., & Shariffuddin, M. D. K. (2022). Edukasi Perempuan untuk Pelestarian Lingkungan melalui Bank Sampah di Kota Balikpapan sebagai Wilayah Penyangga IKN Nusantara. Paper dipresentasikan dalam Seminar Nasional Komunikasi UNRAM, 13 Oktober 2022.
Sagena, U. W., Salsabilah, A., Fadelia, A., Shavira, A. P. D., M, M. H., & Shariffuddin, M. D. K. (2022). Inovasi Digitalisasi UMKM Perempuan untuk Pengurangan Dampak Lingkungan di Balikpapan sebagai Wilayah Penyangga IKN Nusantara. Paper dipresentasikan dalam Seminar Nasional Komunikasi UNRAM, 13 Oktober 2022.
Downloads
Published
Issue
Section
License
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
Selaparang : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.