PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN MANAJEMEN RANTAI PASOK BAGI PENGRAJIN TAHU DUSUN WONOSARI-KEDIRI
DOI:
https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i2.12423Keywords:
tofu, supply chain, risk managementAbstract
ABSTRAK
Harga kedelai yang tidak stabil dan proses produksi dengan alat sederhana merupakan salah satu hal yang dialami oleh pengrajin tahu dusun Wonosari. Pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan pelatihan dan pendampingan manajemen rantai pasok bagi pengrajin tahu Dusun Wonosari Kediri agar para pengrajin dapat mengelola rantai pasok secara efisien serta mengetahui risiko yang mungkin timbul dalam industri tahu. Pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui ceramah dan diskusi yang terbagi atas pengenalan rantai pasok, pengelolaan demand dan persediaan, serta manajemen risiko dalam rantai pasok. Pendampingan dilakukan melalui isian kuisioner yang disediakan pada setiap pelatihan. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa pengrajin tahu memahami pentingnya mengelola rantai pasok, dapat mengelola permintaan dengan membuat jadwal produksi mingguan serta menentukan persediaan kedelai dengan Min Max. Sedangkan pada manajemen risiko rantai pasok hal yang sering terjadi adalah kualitas tahu tidak baik disebabkan kualitas kedelai yang kurang baik, proses perendaman yang tidak tetap dan tahu yang tidak terjual pada musim penghujan.
Â
Kata kunci: tahu; rantai pasok; pelatihan; pendampingan; manajemen risiko.
Â
ABSTRACT
Unstable soybean prices and the production process with simple tools is one of the things experienced by tofu craftspeople in Wonosari Hamlet. This community service aims to provide supply chain management training and assistance for tofu craftspeople in Wonosari Kediri Hamlet so they can manage the supply chain efficiently and know the risks that may arise in the tofu industry. Implementation of activities is carried out through lectures and discussions which are divided into supply chain introduction, demand and supply management, and risk management in the supply chain. Assistance is carried out through filling out a questionnaire given at each training session. The results of the community service activities show that they know the importance of managing the supply chain, can manage demand by making weekly production schedules and determining soybean supplies with Min Max. Whereas in supply chain risk management, what often happens is poor quality of tofu due to poor quality soybeans, the soaking process is not fixed and tofu is not sold during the rainy season.
Â
Keywords: tofu; supply chain; risk management
References
Cahyono, J. (2010). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kerjasama Jangka Panjang untuk Meningkatkan Keunggulan Kompetitif Perusahaan. Jurnal Ilmiah Aset, 12(2), 135–164.
Iveline Anne Marie. (2022). Pelatihan Manajemen Rantai Pasok pada Asosiasi Pengusaha Engineering Karawang. Jurnal Akal, Abdimas Dan Kearifan Lokal, 3(1), 1–17.
Kusumawati, A., & Setiawan, A. D. (2017). Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Tempe Menggunakan Material Requirement Planning. Industrial Servicess, 3(1b), 168–173. http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jiss/article/view/2079/1612
Naufal, E., Satya, A., & Sari, R. P. (2022). Usulan Rekomendasi Perbaikan Pada Proses Produksi Di Tahu NR Menggunakan Metode Seven Tools dan HEART. 11(1), 35–46.
Pujawan, I. N. (2010). Supply Chain Management (Kedua). Guna Widya.
Putridewi, A., Sari, S., Ziporah, P., Hakim, L., Hadi, H. M., & Brata, K. P. (2020). Perencanaan Produksi Agregat Pada Pabrik Tahu “Pak Tabah.†JIE Scientific Journal on Research and Application of Industrial System, 5(2), 135. https://doi.org/10.33021/jie.v5i2.1323
Safi’i, I., Widodo, S. R., & Pangastuti, R. L. (2020). Analisis Risiko pada UKM Tahu Takwa Kediri terhadap Dampak Pandemi COVID-19. Jurnal Rekayasa Sistem Industri, 9(2), 107–114. https://doi.org/10.26593/jrsi.v9i2.4003.107-114
Simchi-levi, D. (2003). Designing and Managing the Supply Chain: Concepts, Strategies, and Case Studies. Mc Graw Hill.
Downloads
Published
Issue
Section
License
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
Selaparang : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.