SOSIALISASI PENGGUNAAN M-KIA SEBAGAI LANGKAH PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN ANAK
DOI:
https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i1.12906Keywords:
m-KIA, health monitoring, posyandu.Abstract
ABSTRAK
Anak yang memiliki gangguan kesehatan atau penyimpangan dalam perkembangannya harus dideteksi sejak dini untuk penanganan sedini mungkin. Penanganan tersebut dapat dilakukan dengan melakukan pemantauan dan pemeriksaan melalui kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Pada Posyandu Kartini VII Desa Cimuning Kabupaten Bekasi pengambilan data pasien posyandu masih manual karena belum adanya sistem informasi yang terintegrasi secara digital. Hal ini menyebabkan para Ibu mengalami kesulitan untuk mengetahui penyimpangan perkembangan kesehatan pada anak karena catatan hasil posyandu yang tidak rapi. Solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan memberikan sosialisasi tentang aplikasi Mobile Kesehatan Ibu Anak (m-KIA). Aplikasi m-KIA dapat memberikan jadwal Posyandu, konsultasi dan catatan kesehatan pengguna, dan memperlihatkan data pengguna. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berjalan dengan lancar dan diikuti oleh 25 orang. Para ibu yang hadir mendapatkan pengetahuan dan pemahaman tentang cara menggunakan aplikasi m-KIA. Para ibu juga bersemangat untuk mulai menggunakan aplikasi tersebut guna memantau kesehatan ibu dan anak agar lebih mudah dan efisien. Ketercapaian kegiatan ini dapat dilihat dari meningkatnya nilai tes sebelum dan sesudah sosialisasi tentang aplikasi m-KIA yaitu dari 48% menjadi 96%.
Â
Kata kunci: m-KIA; pemantauan kesehatan; posyandu.
Â
ABSTRACT
Children who have health problems or deviations in their development must be detected early for treatment as early as possible. This handling can be done by monitoring and checking through Integrated Service Post (Posyandu) activities. At Posyandu Kartini VII, Cimuning Village, Bekasi Regency, data collection for Posyandu patients is still manual because there is no digitally integrated information system. This causes mothers to experience difficulties in knowing deviations in the development of health in children because the results of the Posyandu are not neat. The solution to this problem is to provide socialization about the Mobile Maternal and Child Health (m-KIA) application. The m-KIA application can provide Posyandu schedules, consultations and user health records, and show user data. This community service activity went smoothly and was attended by 25 people. The mothers who attended gained knowledge and understanding on how to use the m-KIA application. Mothers are also excited to start using the application to monitor the health of mothers and children to make it easier and more efficient. The achievement of this activity can be seen from the increase in test scores before and after the socialization of m-KIA application, from 48% to 96%.
Â
Keywords: m-KIA; health monitoring; posyandu.
References
Ainayya Ghassani Lazuardy, H. S. (2018). Perbandingan Implementasi Kartu Menuju Sehat Digital di Indonesia: Pelajaran dari Beberapa Aplikasi. Seminar Nasional Informatika Medis, 47-49.
Friska Indah Septiani, W. P. (2019). Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia Dini Melalui Kreatifitas Seni. Jurnal Ceria, 74-83.
Hurlock. (2006). Perkembangan Anak. Jakarta: Airlangga.
Iswarawanti, D. N. (2010). Kader Posyandu:Peranan Dan Tantangan Pemberdayaannyadalam Usaha Peningkatan Gizi Anak Di Indonesia . Jurnal manajemen pelayanan kesehatan, 169-173.
Nain, U. (2021). Pelaksanaan Program Posyandu Dan Perilaku Hidup Sehat Ibu Dan Anak Di Desa Sidomulyo, Kecamatan Godean Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. 20-23.
Neusry Januar Patala, S. S. (2019). Hubungan Pengetahuan Dan Pengisian Kartu Menuju Sehat (Kms) Dengan Keaktifan Kader Posyandu Anak Balita Di Pustu Kalukubula Wilayah Kerja Puskesmas Biromaru Kabupaten Sigi. Jurnal Kolaboratif Sains, 677-678.
Prastiwi, M. H. (2019). Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia 3-6 Tahu. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 242-249.
Putri Wimbi Tria Rizky, P. W. (2022). Pemanfaatan Mobile-Kesehatan Ibu Anak Untuk Memantau Tumbuh Kembang Anak Usia Dini. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Universitas Al Azhar Indonesia, 1-8.
Sholihah, N., & Kusumadewi, S. (2015). Sistem Informasi Posyandu Kesehatan Ibu Dan Anak. Prosiding SNATIF, 207 - 214.
Siti Munawaroh, A. M. (2019). Gambaran Perkembangan Motorik Halus Pada Anak Usia Prasekolah Dengan Metode Menggambar. Community of Publishing in Nursing (COPING, 51-58.
Steffi Claudia, A. A. (2018). Origami Game for Improving Fine Motor Skills for Children 4-5 Years Old in Gang Buaya Village in Salatiga. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 143-148.
Downloads
Published
Issue
Section
License
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
Selaparang : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.