PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA SEBAGAI PAKAN FERMENTASI HEWAN TERNAK
DOI:
https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i1.13042Keywords:
organic waste, helath problem, fermented feed.Abstract
ABSTRAK
Sampah dan pengelolaannya menjadi masalah yang sangat penting, jika tidak dikelolah dengan baik dapat mengakibatkan terjadinya perubahan keseimbangan lingkungan. Sampah rumah tangga yang dihasilkan oleh masyarakat di desa Karang Bayan biasanya hanya dibakar, sehingga dapat terjadi pencemaran lingkungan seperti polusi udara dan lingkungan menjadi kotor serta dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi masyarakat. Mata pencaharian sebagian besar penduduk Desa karang bayan adalah petani dan peternak. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk mengatasi permasalahan sampah rumah tangga di desa Karang Bayan menjadi bahan yang mempunyai nilai ekonomis yaitu pakan ternak. Pengolahan pakan ternak secara fermentasi berguna untuk meningkatkan produktivitas hewan ternak. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan metode penyuluhan, demontrasi dan latihan. Hasil kegiatan di penyuluhan yang diberikan, masyarakat Desa Karang Bayan mengetahui dampak negatif sampah rumah tangga yang tidak dikelolah dengan baik terhadap kesehatan dan lingkungan, masyarakat mengetahui jenis sampah organik dan anorganik serta mampu melakukan pemisahan kedua jenis sampah rumah tangga tersebut dan masyarakat dapat mengolah sampah organik rumah tangga menjadi pakan ternak dengan metode fermentasi secara mandiri. Pakan fermentasi yang dibuat sudah dimanfaatkan oleh beberapa peternak di Desa Karang Bayan sebagai pakan terutama untuk ternak unggas.
Â
Kata kunci: sampah organic; masalah kesehatan; pakan fermentasi.
Â
ABSTRACT
Waste and its management become a very crucial problem, if not managed properly it can lead to changes in the environmental balance. Household waste produced by the community in Karang Bayan village is usually only burned, so that environmental pollution can occur such as air pollution and the environment becomes dirty and can cause health problems for the community. The livelihoods of most residents of Karang Bayan Village are farmers and ranchers. This community service is carried out to overcome the problem of household waste in Karang Bayan village into material that has economic value, that is animal feed. Fermentation of animal feed processing is useful for increasing the productivity of livestock. Community service activities are carried out using counseling, demonstration and training methods. The results of the activities from the counseling given to the people of Karang Bayan Village to find out the negative impact of household waste that is not managed properly on health and the environment. The community knows the types of organic and inorganic waste and is able to separate the two types of household waste and the community can process household organic waste into animal feed with the fermentation method independently. Fermented feed has been used as animal feed in Karang Bayan Village, especially for poultry.
Â
Keywords: organic waste; helath problem; fermented feed.
References
Carles, Amrifo, V. and Zahtamal (2017) ‘Keterlekatan Perilaku Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah dengan Tingkat Kepadatan Lalat terhadap Gejala Penyakit Diare di Kecamatan Rumbai Pesisir’, Jurnal Ilmu Lingkungan, 11(1), pp. 44–53.
Chandra, B. (2006) Pengantar Kesehatan Lingkungan. Cet 2012. Jakarta: EGC. Available at: http://kin.perpusnas.go.id/DisplayData.aspx?pId=10111&pRegionCode=PLKSJOG&pClientId=145.
Dharma, B. (2011) ‘Pengelolaan Sampah Terpadu 3R Eeduce.Reuse-Recycle)’ Pembuataii Kompos Dari Sampaii Organik’, pp. 24–33.
Elamin, M. Z. et al. (2018) ‘Analysis of Waste Management in The Village of Disanah, District of Sreseh Sampang, Madura’, Jurnal Kesehatan Lingkungan, 10(4), p. 368. doi: 10.20473/jkl.v10i4.2018.368-375.
Kurniaty, Y. et al. (2016) ‘Mengefektifkan Pemisahan Jenis Sampah sebagai Upaya Pengelolaan Sampah Terpadu di Kota Magelang’, Jurnal unimma, 12(1), p. 140.
Maryeti Sriwahyuni, O. S. (2014) ‘Hubungan Faktor Lingkungan dan Perilaku Ibu dengan Penyakit Diare pada Balita di Surabaya’, Jurnal Promosi Kesehatan, 2(2), pp. 195–205.
Nuurmayadi, D. and Hendardi, A. R. (2020) ‘Pengelolaan Sampah Dengan Pendekatan Behavior Mapping Di Pasar Tradisional Kota Tasikmalaya’, Jurnal Arsitektur ZONASI, 3(1), pp. 45–52. doi: 10.17509/jaz.v3i1.21737.
Pamungkas, W. and Kompiang, M. (2006) ‘Teknologi Fermentasi Alternatif Solusi Dalam Upaya Pemanfaatan Bahan Pakan Lokal’, Media Akuakultur, 6(1), pp. 43–48.
Prabowo, A. (2016) ‘Penggunaan Teknologi Fermentasi Pakan Dalam Sistem Integrasi Sapi-Tanaman Jagung’, Jurnal Triton: Pertanian, 7(2), pp. 99–106. Available at: https://jurnal.polbangtanmanokwari.ac.id/index.php/jt/article/view/37.
Pujotomo, I. (2016) ‘Pemanfaatan Sampah Menjadi Sumber Energi’, Energi & Kelistrikan, 8(2), pp. 109–113.
R.Wolayan, F. and Bagau, B. (2019) ‘Fermentasi pakan berserat untuk unggas’, Buku Ajar, pp. 3–5.
Sahil, J. et al. (2016) ‘Waste management at Dufa Dufa subdistrict, City of Ternate (in Bahasa Indonesia)’, BIOeduKASI, 4(2), pp. 478–487.
Saleh, M. and Rachim, L. H. (2014) ‘Hubungan Kondisi Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Baranti Kabupaten Sidrap Tahun 2013’, Jurnal Kesehatan, VII(1), pp. 221–233.
Sulistyo (2019) ‘Penggunaan Stimulator Plus Pada Proses Fermentasi Jerami Padi Dalam Praktikum Teknologi Pengolahan Pakan’, Integrated Lab, 08(02), pp. 1–8.
Sasoko, D.M. (2022). Bank sampah sebuah upaya mengurangi jumlah produksi samapah rumah tangga (Studi kasus bank sampah barokah, RW.07 kompleks perumahan BDN-Rangkapan Jaya Baru Pancoran Mas Depok. Jurnal Perspektif, 21(2).
Utami, B. D., Indrasti, N. S. and Dharmawan, A. H. (2008) ‘Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Berbasis Komunitas: Teladan dari Dua Komunitas di Sleman dan Jakarta Selatan’, Jurnal Transdisiplin Sosiologi, Komunikasi, dan Ekologi Manusia, 02(01), pp. 49–68.
Zitri, I., Lestanata, Y., Darmansyah., Amil.,and Umamai, R. (2022). Inovasi Kebijakan Pengelolaan Sampah Sistem Zero Waste di Nusa Tenggara Barat Model Pentahelix. Jurnal Ilmu Pemerintahan, 21(1), p.107-119
Downloads
Published
Issue
Section
License
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
Selaparang : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.