KKN-TEMATIK SOSIALISASI PSIKOEDUKASI MENGATASI KECANDUAN GADGET PADA ANAK DI DESA DEWI KECAMATAN BAYAN KABUPATENPURWOREJO
DOI:
https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i1.13735Keywords:
pycoeducation, gadget, childrenAbstract
ABSTRAK
Mayoritas anak sudah menggunakan internet melalui gadget mereka masing-masing tentu dapat memberikan hal yang positif ataupun negatif. Gadget sebagai teknologi canggih dapat berfungsi untuk mempermudah komunikasi antara satu dengan individu yang lain, membangun kreativitas anak dengan beragam program atau aplikasi yang ada pada gadget, memudahkan pembelajaran dengan menggunakan gadget, serta bermain sambil belajar. Namun demikian, juga dapat berdampak negatif pada munculnya berbagai permasalahan dalam perkembangan anak, baik secara fisik maupun psikis. Salah satu dampak negatif penggunaan gadget yang terlalu sering atau berlebihan yaitu dapat menimbulkan munculnya kecanduan ataupun acuh dengan lingkungan sekitarnya. Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk memberikan informasi mengenai dampak gadget dan strategi penggunaan gadget pada anak untuk meminimalisir dampak penggunaan gadget yang berlebihan pada anak. Metode sosialisasi yang digunakan adalah dengan melakukan psikoedukasi bagi orang tua agar orang tua mengetahui cara menghadapi gangguan gadget pada anak dengan tujuan untuk memberikan wawasan mengenai karakteristik perkembangan anak, motif anak bermain gadget, strategi penggunaan gadget pada anak sehingga anak dapat menggunakan gadget untuk keperluan yang positif. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa orang tua antusias mengikuti kegitan sosialisasi. Jadi bisa disimpulkan bahwa psikoedukasi kepada orang tua dapat memberikan wawasan kepada orang tua tentang karakteristik perkembangan anak, motif anak bermain gadget, strategi penggunaan gadget pada anak sehingga anak dapat menggunakan gadget untuk keperluan yang positif. Psikoedukasi dapat mempengaruhi peningkatan pengetahuan orang tua yang berkaitan dengan strategi penggunaan gadget pada anak. Penting untuk membantu anak-anak mengatasi kecanduan gadget dan membangun keterampilan digital yang sehat. Orang tua disarankan untuk melakukan pengawasan dan bersikap lebih tegas terhadap penggunaan gadget yang berlebihan oleh anak dengan cara memberikan sanksi atau konsekuensi tertentu atau memberlakukan syarat khusus seperti menghafal, membaca, memberikan tugas rumah sebelum memberikan gadget kepada anak.
Â
Keywords: psikoedukasi; gadget; anak
 ABSTRACTThe majority of children already use the internet through their respective gadgets, of course, they can provide positive or negative things. Gadgets as advanced technology can serve to facilitate communication between one another, build children's creativity with various programs or applications on gadgets, facilitate learning using gadgets, and play while learning. However, it can also have a negative impact on the emergence of various problems in the development of children, both physically and psychically. One of the negative impacts of using gadgets too often or excessively is that it can cause addiction or indifference to the surrounding environment. The purpose of this socialization is to provide information about the impact of gadgets and strategies for using gadgets on children to minimize the impact of excessive gadget use on children. The socialization method used is to conduct psychoeducation for parents so that parents know how to deal with gadget disorders in children with the aim of providing insight into the characteristics of child development, children's motives for playing gadgets, strategies for using gadgets in children so that children can use gadgets for positive purposes. The results of the activity showed that parents were enthusiastic about participating in socialization activities. So it can be concluded that psychoeducation to parents can provide insight to parents about the characteristics of child development, children's motives for playing gadgets, strategies for using gadgets in children so that children can use gadgets for positive purposes. Psychoeducation can influence the improvement of parental knowledge related to strategies for using gadgets in children. It is important to help children overcome gadget addiction and build healthy digital skills. Parents are advised to supervise and be more assertive towards excessive use of gadgets by children by giving certain sanctions or consequences or imposing special conditions such as memorization, reading, giving home tasks before giving gadgets to children.
Â
Keywords: pycoeducation; gadget; children
References
Agustina, Jose R., and Esperanza L. Gómez-Durán(2012). "Sexting: Research criteria of a globalized social phenomenon." Archives of sexual behavior 41: 1325-1328.
https://doi.org/10.1007/s10508-012-0038-0
Arnani, N. P. R., & Husna, F. H. (2021). Perbedaan Kecenderungan Adiksi Gadget Siswa Sekolah Dasar Ditinjau dari Jenis Kelamin. Psycho Idea, 19(01),57–64. http://dx.doi.org/10.30595/psychoidea.v19i1.7489
Anggraeni, S. (2019). Pengaruh Pengetahuan Tentang Dampak Gadget Bagi Kesehatan Terhadap Perilaku Penggunaan Gadget Pada Siswa SDN Kebun Bunga 6 Banjarmasin. Faletehan Health Journal, 6(2), 64–68. https://doi.org/10.33746/fhj.v6i2.68
Aswadi, D. & Lismayanti, H. 2019. Dampak Penggunaan Smartphone terhadap Pendidikan Karakter Anak di Era Milenial. Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajarannya , 4 (1).
https://doi.org/10.33654/sti.v4i1.970
Bintoro, Y. C. (2019). Upaya Orangtua dalam Mengatasi Kecanduan Penggunaan Gadget Pada Anak Usia Dini di Desa Mandiraja Kecamatan Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara. Universitas Negeri Semarang.
http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/33705
Chasanah,A.M., & Kilis, G.(2018). Adolescents’ Gadget Addiction and Family Functioning.Advances in Social Science,Education and Humanities Research,139, 350–358.
https://doi.org/10.2991/uipsur-17.2018.52
Chusna, P. A. (2017). Pengaruh Media Gadget pada Perkembangan Karakter Anak. Dinamika Penelitian: Media Komunikasi Sosial Keagamaan , 17 (2): 315-330.
https://doi.org/10.21274/dinamika.2017.17.2.315-330
Hadiwidjodjo. (2014). Dampak positif penggunaan gadget bagi anak. Diakses pada 3 Februari 2023 dari http://www.satuharapan.com/life/8-dampak- positifpenggunaangadget-bagi-anak
Hakam, M. T., Levani, Y, & Utama, M. R. 2020. Potensi Adiksi Penggunaan Internet pada Remaja Indonesia di Periode Awal Pandemi. Hang Tuah Medical Journal , 17 (2); 102-115.
http://dx.doi.org/10.30649/htmj.v17i2.437
Kardefelt Winther, Daniel (2017). How Does the Time Children Spend Using Digital Technology Impact Their Mental Well-being, Social Relationships and Physical Activity? An Evidence-focused Literature Review, Innocenti Discussion Papers, no. 2017-02, UNICEF Office of Research - Innocenti, Florence
https://doi.org/10.1111/pcn.12413
Livingstone, Sonia, and Jasmina Byrne (2018). "Parenting in the digital age: The challenges of parental responsibility in comparative perspective." : 19-30.
Nur Sri Rahayu, Elan & Sima Mulyadi (2021) Analisis Penggunaan Gadget Pada Anak Usia Dini, Jurnal PAUD Agapedia, Vol.5 No. 2 Desember 2021 h. 204.
https://doi.org/10.17509/jpa.v5i2.40743
Rahmad, Stephanus Turibius. (2018). Pola Asuh Efektif Untuk Mendidik Anak Di Era Digital. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Nissio, 10 (2),: 143-161.
Schaub, A., Hippius, H., Möller, H. & Falkai, P. (2016).Psychoeducational and Cognitive Behavioral Treatment Programs : Implementation and Evaluation From 1995 to 2015 in Kraepelin ’ s Former Hospital. Schizophr. Bull. vol.42, 81–8
https://doi.org/10.1093/schbul/sbw057
Supratiknya.A. (2011). Merancang program dan modul psikoedukasi. Cetakan pertama. Yogyakarta.Universitas Sanata Dharma PRESS.
http://repository.usd.ac.id/id/eprint/12880
Walsh, Joseph. (2010). Psychoeducation in mental health -Practice, research, and policy oxford university press. Chicago:Lyceum Books, Inc
Warisyah, Yusmi. (2015). Pentingnya “Pendampingan Dialogis†Orang Tua Dalam Penggunaan Gadget Pada Anak Usia Dini. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Diakses dalam http://semnas.fkip.umpo.ac.id/wp-content/uploads/2015/12/014-Yusmi-W.pdf
Zaini, M., & Soenarto, S. (2019). Persepsi
Orangtua Terhadap Hadirnya Era Teknologi Digital di Kalangan Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 254.
Downloads
Published
Issue
Section
License
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
Selaparang : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.