PENCEGAHAN DIABETES MELLITUS MELALUI KAMPANYE KONSUMSI BUAH DAN SAYUR SETIAP HARI DI KELURAHAN WULUNG KABUPATEN BLORA
DOI:
https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i2.14752Keywords:
diabetes mellitus prevention, health campaign, consumption of fruits and vegetablesAbstract
ABSTRAK
Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (atau gula darah). Pola makan yang tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik menjadi faktor risiko terjadinya obesitas dan gangguan metabolik yaitu DM. Kejadian DM di Kelurahan Wulung  cukup tinggi dan bertambah setiap tahunnya. Pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai konsumsi buah dan sayur sebagai salah satu upaya pencegahan DM serta meningkatkan konsumsi buah dan sayur pada warga di Kelurahan Wulung. Pengabdian masyarakat dilakukan dengan kampanye secara online dengan google meet dan WhatsApp Group pada masyarakat usia 15 tahun ke atas mengenai gerakan konsumsi buah dan sayur. Setelah diadakan kampanye ada peningkatan pengetahuan warga sebesar 13,6% mengenai manfaat buah dan sayur untuk pencegahan DM. Kampanye juga dapat meningkatkan perilaku konsumsi buah dan sayur tiap hari sebesar 19,3%.
Â
Kata kunci: pencegahan diabetes melitus; kampanye kesehatan; konsumsi buah dan sayur
Â
ABSTRACT
Diabetes Mellitus (DM) is a chronic metabolic disease characterized by increased blood glucose (or blood sugar) levels. Unhealthy eating patterns and lack of physical activity are risk factors for obesity and metabolic disorders, namely DM. The incidence of DM in Wulung Village is quite high and increases every year. This community service is carried out to increase public knowledge about fruit and vegetable consumption as an effort to prevent DM and to increase fruit and vegetable consumption among residents in the Wulung Village. Community service is carried out through online campaigns with Google meet and WhatsApp Groups for people aged 15 years and over regarding the fruit and vegetable consumption movement. After the campaign was held, there was an increase in residents' knowledge of 13.6% regarding the benefits of fruits and vegetables for the prevention of DM. Campaigns can also increase fruit and vegetable consumption behavior every day by 19.3%.
Â
Keywords: diabetes mellitus prevention; health campaign; consumption of fruits and vegetables
References
Bahagia, W., Kurniawaty, E., & Mustafa, S. (2018). Potensi Ekstrak Buah Pare ( Momordhica charantia ) Sebagai Penurun Kadar Glukosa Darah : Manfaat Di Balik Rasa Pahit Potency of Bitter Mellon ( Momordhica charantia ) Fruit as Lowering Blood Glucose Levels : Benefits Behind Bitter Flavor. Majority, 7(10), 177–181.
Brunner, & Suddarth. (2014). Keperawatan Medikal Bedah Edisi 12 (12th ed.). ECG.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2019). Profil Kesehatan Provinsi Jateng Tahun 2019. In Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
Dinkes Blora. (2019). Profil Kesehatan Kabupaten Blora Tahun 2019.
Hansur, L., Ugi, D., & Febriza, A. (2020). Pencegahan Penyakit Diabetes Melitus Di Kelurahan Tamarunang Kec Sombaopu Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(1), 417. https://doi.org/10.31764/jpmb.v4i1.2432
Isti, I., Septiani, & Gusti, D. K. (2020). Mengidentifikasi Faktor Gizi pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Kota Depok Tahun 2019. X(2), 72–78.
Kementerian Kesehatan RI. (2017). Profil Kesehatan Indonesia 2017 (Vol. 1227, Issue July). website: http://www.kemkes.go.id
Khairunnisa, R. N., & Farida, I. N. (2017). Hubungan Motivasi Diri Dan Pengetahuan Gizi Terhadap Kepatuhan Diet Dm Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe Ii Rawat Jalan Di Rsud Karanganyar. Jurnal Kesehatan, 10(2), 94–103.
Murtiningsih, M. K., Pandelaki, K., & Sedli, B. P. (2021). Gaya Hidup sebagai Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2. E-Clinic, 9(28), 328–333.
Nurohmi, S. (2017). Perbedaan Konsumsi Sayur Dan Buah Pada Subjek Normal Dan Penyandang Diabetes Mellitus Tipe 2 ( Differences in consumption of vegetables and fruit in normal subject and diabetes mellitus type 2 ) Pendahuluan Prevalensi diabetes meningkat secara global . Ne. Darussalam Nutrition Journal, 1(2), 37–44.
Restuning, P. D. (2015). Efektifitas Edukasi Diabetes dalam Meningkatkan Kepatuhan Pengaturan Diet pada Diabetes Melitus Tipe 2 Diabetes Education in Improving the Effectiveness of Compliance with Setting Diet in Type 2 Diabetes Mellitus. 15(1), 37–41.
Sluik, D., Boeing, H., Li, K., Kaaks, R., Johnsen, N. F., Tjønneland, A., Arriola, L., Barricarte, A., Masala, G., Grioni, S., Tumino, R., Ricceri, F., Mattiello, A., Spijkerman, A. M. W., Van Der A, D. L., Sluijs, I., Franks, P. W., Nilsson, P. M., Orho-Melander, M., … Nöthlings, U. (2014). Lifestyle factors and mortality risk in individuals with diabetes mellitus: Are the associations different from those in individuals without diabetes? Diabetologia, 57(1), 63–72. https://doi.org/10.1007/s00125-013-3074-y
WHO. (2019). Classification of diabetes mellitus.
Yulianto, M., Abdul, A. K., & Himiyah, P. P. (2019). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Pencegahan Diabetes Melitus Pada Siswa Kelas X Di Smk Negeri 10 Makassar. Jurnal Media Keperawatan, 10(02), 109–114. https://doi.org/10.32382/jmk.v10i2.1317
Downloads
Published
Issue
Section
License
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
Selaparang : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.