PROYEK PENDATAAN TANAMAN BERBASIS E-LABELLING SEBAGAI UPAYA REALISASI SMART ECO SCHOOL
DOI:
https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i2.14953Keywords:
e-labelling, digital literacy, plan.Abstract
ABSTRAK
SMAN 6 Madiun memiliki area yang luas dan terdapat banyak tanaman yang tumbuh. Namun tanaman tersebut tidak memiliki informasi yang detail terkait dengan nama ilmiah, ciri umum dan manfaatnya. Selain itu tanaman tersebut juga masih belum dimanfaatkan sebagai pengembangan keilmuan serta literasi digital. Melalui Proyek Kepemimpinan Smart Eco School dengan salah satu program kerjanya yaitu E-Labelling. Program ini bertujuan untuk melatih pembuatan E-labelling kepada siswa kelas X. E-Labelling merupakan label QR code yang berisi informasi terkait tumbuhan yang dapat diakses secara digital. Hasil dari program kerja ini adalah sebanyak 75 tanaman di dalam area sekolah sudah terpasang E-Labelling. Informasi yang ditampilkan adalah nama lokal, nama ilmiah, ciri-ciri, dan manfaat dari tumbuhan tersebut. Hasil pretest terkait kemampuan pemahaman literasi digital adalah 70%, setelah mereka melakukan kegiatan E-Labelling dengan menggunakan barcode maka mendapatkan hasil postest sebesar 90% terdapat peningkatan terkait literasi digital.
Â
Kata kunci: e-labelling; literasi digital; tumbuhan.
Â
ABSTRACT
SMA 6 Madiun has a large area with many plants growing. However, these plants do not have detailed information about their scientific names, general characteristics, and benefits. Moreover, these plants have not been utilized for scientific development and digital literacy. Through the Leadership Project “Smart Eco Schoolâ€, one of its programs called E-Labelling. This programs aim to train 10th grade students in creating E-labelling. E-Labelling is a QR code label that contains digital information about plants. As a result of this program, 75 plants within the school area have been labeled with E-Labelling. The displayed information includes local names, scientific names, characteristics, and benefits of the plants. The results of the pretest related to the ability to understand digital literacy were 70%, after they carried out e-labelling activities using barcodes, they got posttest results of 90% there is an increase related to digital literacy.
Â
Keywords: e-labelling; digital literacy; plan.
References
Alim, N., Fadlansyah, Machmud, H., & Nurfaidah, S. (2022). Implementasi Literasi Digital Melalui Progam Sapulidi pada Masa Covid-19: Studi Kasus di Sekolah Menengah Atas. AL-Ta’dib. AL-Ta’dib: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan, 15(2), 67–72.
Asnawati, Kanedi, I., Utami, F. H., Mirna, & Asmar, S. (2022). Pemanfaatan Literasi Digital di Dunia Pendidikan Era 5.0. Jurnal Dahasen Untuk Negeri, 2(1), 67–72.
Desfandi, M. (2015). Mewujudkan Masyarakat Berkarakter Peduli Lingkungan Melalui Progam Adiwiyata. SOSIO DIDAKTIA: Social Science Education Journal, 2(1), 31–37.
Dewi, D. A., Hamid, S. I., Annisa, F., Octafianti, M., & Genika, P. G. (2021). Menumbuhkan Karakter Siswa melalui Pemanfaatan Literasi Digital. Jurnal Basicedu, 5(6), 5299–5257.
Idris, M., Dewi, B. A., Setianto, R., Winata, N., Rahmawati, Putri, E. M. I., & Mahmuda. (2023). Digitalisasi Tanaman Obat Keluarga Asman Toga Kencono Wungu Sebagai Sarana Edukasi Masyarakat Desa Kenep Bojonegoro. Jurnal Abdi MOESTOPO, 6(1), 108–115.
Khaira, U., Suratno, T., Aryani, R., & Saputra, E. (2018). Pembuatan Sistem Informasi Inventaris Tanaman Berbasis QR Code untuk Identifikasi Tanaman Taman Hutan Kota HM Sabki Kota Jambi. Riau Journal of Empowerment, 3(2), 67–78.
Liusmar, S. M., & Mukhaiyar, R. (2020). Perancangan Sistem Otomasi Penggunaan Barcode Scanner Pada Trolley Berbasis Arduino Mega 2560. Votetknika, 8(2), 43–44.
Minata, Z. S., Rokhim, D. A., Nenohai, J. A., Agustina, N. I., Islamiyah, K. K., Utomo, Y., & Ronggopuro, B. (2023). Progam Penerapan Teknologi Inovasi Educational QR Code di Ekowisata Pulau Lusi Sidoarjo. Jurnal Abdimas: Sasambo, 5(1), 24–32.
Mustakim, M., Farhan, H., Ladamay, O. M. M. A., Sary, R. M., & Nurlaili, U. (2020). Program Pendidikan Kecakapan Literasi Komputer melalui Magang Tradisional Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Comm-Edu, 3(3), 278–289.
Oktaviani, R., Ansoriyah, S., & Oktarini, S. (2023). Peningkatan Daya Baca Masyarakat Melalui Literasi Digital Menggunakan Teknik Pembacaan Sepintas di Kelurahan Bahagia Kecematan Babelan Kabupaten Bekasi. Jurnal Abdimas Galuh, 5(1), 346–353.
Ramayanti, N. A., & Rizka, R. (2020). Literasi Perpajakan bagi Wajib Pajak UMKM berbasis Undang-undang Harmonisasi Perpajakan. Jurnal Abdimas Galuh, 4(1), 271–278.
Safitri, I., Marsidin, S., & Subandi, A. (2020). Analisis Kebijakan terkait Kebijakan Literasi Digital di Sekolah Dasar. EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 2(2), 176–180. https://doi.org/10.31004/edukatif.v2i2.123
Simangungsong, I. T., Pangabean, D. D., & Damanik, D. P. (2023). Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kreativitas Mahasiswa Berbasis Literasi Digital. Journal on Education, 5(2), 5231–5237.
Umar, H., & Jayanti, M. I. (2019). Tingkat Literasi Digital Mahasiswa Keguruan Dalam Menghadapai Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Tajdid, 3(2), 188–202.
Yustina, & Hartono, B. (2023). Kemampuan Literasi Digital Berbasis Merdeka Belajar Mata Kuliah Bahasa Indonesia Universitas Muhammadiyah Semarang. Jurnal Sastra Indonesia, 12(1), 56–70.
Downloads
Published
Issue
Section
License
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
Selaparang : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
