PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK KOMPOS SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEMANDIRIAN PETERNAKAN DI DESA PUSHARANG, KECAMATAN SEMEN, KOTA KEDIRI
DOI:
https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i2.15027Keywords:
fertilizers, compost, livestock manure.Abstract
ABSTRAK
Pemanfaatan kotoran ternak sebagai pupuk kompos salah satunya akan bermanfaat untuk mengurangi pencermaran lingkungan, mengingat masyarakat Desa Puhsarang banyak yang bermata pencaharian sebagai peternak. Sosialisasi dan pelatihan diperlukan terkait pembuatan kompos dengan memanfaatkan kotoran ternak yang akan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya di Desa Puhsarang. Hasil yang diharapkan merupakan peluang yang menjanjikan untuk meningkatkan potensi peternakan yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Puhsarang. Metode pelaksanaan dalam kegiatan ini adalah sosialisasi, diskusi dan praktek. Pelaksanaan dilakukan melalui 5 tahapan yaitu persiapan dan koordinasi, sosialisasi pupuk kompos, pelatihan pembuatan pupuk kompos, pendampingan dan evaluasi. Â Sosialisasi dilakukan untuk membekali peserta mengenai pupuk kompos. Praktek pembuatan pakan pupuk kompos merupakan kegiatan transfer ilmu dan teknologi pengolahan limbah peternakan yang dapat diketahui dan dipraktekkan oleh para peternak. Pelaksanaan pengabdian mampu meningkatkan kemampuan peternak di Desa Puhsarang dalam pembuatan pupuk kompos dengan berbahan dasar kotoran ternak, sehingga pupuk kompos dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan pupuk tanaman pertanian dan dipasarkan untuk menambah pendapatan peternak.
Â
Kata kunci: pupuk; kompos; kotoran ternak.
Â
ABSTRACT
The benefit of using livestock manure as compost is to reduce environmental pollution, considering that many of the people in Puhsarang Village have a livelihood as breeders. Socialization and training are needed regarding composting by utilizing livestock manure which will optimize the use of resources in Puhsarang Village. The expected results are a promising opportunity to increase the potential of livestock which can improve the economy of the people of Puhsarang Village. The implementation method of this activity is socialization, discussion, and practice. Implementation is carried out through 5 stages, namely preparation and coordination, socialization of compost fertilizer, training on composting, mentoring, and evaluation. The socialization was carried out to equip participants with compost. The practice of making compost feed is an activity of transferring knowledge and technology of livestock waste processing that can be known and practiced by breeders. The implementation of community service was able to increase the ability of farmers in Puhsarang Village to make compost made from livestock manure so that the compost can be used to fulfill agricultural crop fertilizers and be marketed to increase breeder’s income.
Â
Keywords: fertilizers; compost; livestock manure.
References
Anisah, Z., Fatimah, S., Aziz, R. A., Anam, M., & Fata, K. (2021). Pendampingan Pengolahan Pakan Ternak Melalui Fermentasi di Desa Sidorejo Kecamatan Kenduruan Kabupaten Tuban: Pengabdian Berbasis Participatory Action Research. I-Com: Indonesian Community Journal, 1(1), 41–51. https://doi.org/10.33379/icom.v1i1.952
Ekawandani, N., & Alvianingsih. (2018). Efektifitas Kompos Daun Menggunakan EM4 dan Kotoran Sapi. TEDC, 12(2), 145–149.
Farid, M. (2020). Pendampingan Pengelolaan Limbah Kotoran Sapi Menjadi Pupuk Organik Kepada Peternak Sapi di Desa Pandanarum Kecamatan Tempeh Lumajang. Khidmatuna: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 59–74.
Kaswinarni, F., & Nugraha, A. A. S. (2020). Kadar Fosfor , Kalium dan Sifat Fisik Pupuk Kompos Sampah Organik Pasar dengan Penambahan Starter EM4 , Kotoran Sapi dan Kotoran Ayam. Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences, 12(1), 1–6.
Rakhmadi, A., Allismawita, & Juliyarsi, I. (2018). Teknologi Pembuatan Kompos Kotoran Sapi Simental Dengan Penggunaan Tithonia (Thitonia diversifolia) dan Mol Rebung pada Kelompok Tani Ternak. Jurnal Hilirisasi IPTEKS, 1(3), 54–59.
Siswati, L., Nizar, R., & Ariyanto, A. (2021). Manfaatkan Kotoran Sapi Menjadi Kompos Untuk Tanaman Masa Pandemi Di Kelurahan Umbansari Kota Pekanbaru. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 531–537. https://doi.org/https://doi.org/10.31849/dinamisia.v5i2.6343
Suhastyo, A. A. (2017). Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan pembuatan pupuk kompos community empowerment through composting training. JURNAL PENGABDIAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, 1(2).
Sutrisno, E., & Priyambada, I. B. (2019). Pembuatan Pupuk Kompos Padat Limbah Kotoran Sapi Dengan Metoda Fermentasi Menggunakan Bioaktivator Starbio Di Desa Ujung – Ujung Kecamatan Pabelan. Jurnal Pasopati, 1(2), 2–5.
Sutrisno, E., Wardhana, I. W., Budihardjo, M. A., Hadiwidodo, M., & Silalahi, I. (2020). Program Pembuatan Pupuk Kompos Padat Limbah Kotoran Sapi Dengan Metoda Fermentasi Menggunakan EM4 dan Starbio di Dusun Thekelan Kabupaten Semarang. Jurnal Pasopati, 2(1), 13–16.
Wardana, L. A., Lukman, N., Sahbandi, M., Bakti, M. S., & Wasim, D. (2021). Pemanfaatan Limbah Organik ( Kotoran Sapi ) Menjadi Biogas dan Pupuk Kompos. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Original, 4(1), 201–207.
Yanti, D., Ekaputra, Eri, G., Mislaini, Chatib, O. C., & Irsyad, F. (2019). Pemanfaatan sludge hasil ikutan biogas dari kotoran sapi untuk pembuatan kompos. Jurnal Hilirisasi IPTEKS, 2(2), 106–112.
Downloads
Published
Issue
Section
License
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
Selaparang : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.