PENANAMAN SIKAP NASIONALISME MELALUI PELATIHAN PASKIBRA DAN UPACARA BENDERA 17 AGUSTUS DESA TAHAI JAYA
DOI:
https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i4.19176Keywords:
paskibra, flag ceremony, nationalismAbstract
ABSTRAK
Tulisan ini memiliki tujuan untuk mempublikasikan hasil pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh Kelompok 77 Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Palangka Raya di desa Tahai Jaya, Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau. Dalam tulisan ini mendeskripsikan mengenai penanaman sikap nasionalisme melalui pelatihan Paskibra dan Upacara Bendera 17 Agustus di Desa Tahai Jaya. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu Diskusi, Koordinasi Persiapan Pelatihan Paskibra dan Pelaksanaan Pelatihan Paskibra. Hasil dari tulisan pada pelatihan ini menunjukkan bahwa; (1) Penanaman sikap nasionalisme tersebut dapat dilakukan melalui pelatihan fisik dalam paskibra dan pembentukan mental dalam menenanamkan sikap nasionalisme. Bentuk latihan fisik yang diterapkan kepada anggota paskibra Desa Tahai Jaya meliputi dua bentuk pelatihan, antara lain Peraturan Baris Berbaris (PBB) dan latihan formasi. Adapun pembentukan mental yang dilakukan dengan dua metode, yaitu pembiasaan dan keteladanan yang merupakan nilai dan sikap yang menjadi tolak ukur nasionalisme. (2) Penanaman sikap nasionalisme melalui pelaksanaan Upacara Bendera 17 Agustus juga memiliki peran dalam menanamkan sikap nasionalisme. Hal ini sesuai dengan makna upacara bendera, yaitu untuk mengekspresikan rasa cinta tanah air dan penghormatan atas pengorbanan para pahlawan yang telah gugur demi kemerdekaan Indonesia.
Â
Kata kunci: paskibra; upacara bendera; nasionalisme
Â
ABSTRACT
This paper aims to publish the results of community service carried out by the IAIN Palangka Raya Community Service Group (KKN) in Tahai Jaya Village, Maliku District, Pulang Pisau Regency. This paper describes the cultivation of nationalism through Paskibra training and the 17 August Flag Ceremony in Tahai Jaya Village. The methods used in this research are Discussion, Coordination of Paskibra Training Preparation and Implementation of Paskibra Training. The results of this paper on training indicate that; (1) The cultivation of the attitude of nationalism can be done through physical training in paskibra and mental formation in instilling the attitude of nationalism. The form of physical training applied to members of the Tahai Jaya Village paskibra includes two forms of training, including Marching Regulations (PBB) and formation training. The mental formation is carried out with two methods, namely habituation and exemplary, which are the values and attitudes that become the benchmark for nationalism. (2) The cultivation of nationalism through the implementation of the August 17 Flag Ceremony also has a role in instilling nationalism. This is in accordance with the meaning of the flag ceremony, which is to express love for the country and respect for the sacrifices of the heroes who have died for Indonesia's independence.
Keywords: paskibra; flag ceremony; nationalism
References
Afifah, L., & Adi, A. S. (2018). Penanaman Nasionalisme Pada Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Ngawi Tahun 2018. 06.
Aman. (2011). Model Evaluasi Pembelajaran Sejarah. Yogyakarta: Ombak.
Audina, D., Soleh, D. A., & Sumantri, M. S. (2022). Pendidikan Karakter Cinta Tanah Air dan Kedisiplinan Dalam Kegiatan Upacara Bendera di Sekolah Dasar DKI Jakarta. EduStream: Jurnal Pendidikan Dasar, 5(1), 60–68. https://doi.org/10.26740/eds.v5n1.p60-68
Fibrianto, A. S., & Bakhri, S. (2018). Pelaksanaan Aktivitas Ekstrakurikuler Paskibra (Pasukan Pengibar Bendera) Dalam Pembentukkan Karakter, Moral Dan Sikap Nasionalisme Siswa Sma Negeri 3 Surakarta. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 2(2), 75. https://doi.org/10.21067/jmk.v2i2.1970
Hasanah, S. U. (2019). Kegiatan Ekstrakurikuler Paskibra Dalam Rangka Pembinaan Karakter Semangat Kebangsaan Siswa. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 3(2), 211. https://doi.org/10.31571/pkn.v3i2.1443
Kompri. (2015). Motivasi Pembelajaran Perspektif Guru dan Siswa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Maghfiroh, R A. (2012). Pengaruh Kegiatan Pramuka terhadap Upaya Peningkatan Sikap Nasionalisme Mahasiswa Anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka di UPI. Skripsi Sarjana pada PKn FPIPS UPI Bandung: tidak diterbitkan
Omensen, Sinamo. (2012). Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Permata Aksara.
Rahmani, R., Putri, S., M. Isa Rani, & Hambali, H. (2021). Upaya Pembentukan Karakter Cinta Tanah Air Melalui Upacara Bendera Pada Siswa Sd Negeri 10 Banda Aceh. Jurnal Tunas Bangsa, 8(1), 42–52. https://doi.org/10.46244/tunasbangsa.v8i1.1350
Republik Indonesia. 2015. Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 0065 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). Jakarta.
Rohminingsih, W. (t.t.). Penanaman Nasionalisme Pada Paskibraka Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2015.
Salminati, I. (2017). Pembiasaan Upacara Bendera Sebagai Upaya Pembentukan Sikap Nasionalisme Siswa. Jurnal Kewarganegaraan, 1(1), 8–11. https://doi.org/10.31316/jk.v1i1.877
Smith, A D. (2012). Nasionalisme Teori Ideologi Sejarah. Jakarta: Erlangga.
Sumilah. (2019). Penanaman Cinta Tanah Air melalui Upacara Bendera di SMP Negeri 7 Probolinggo. Jurnal Ilmiah Pro Guru, 5(April).
Yaumi, Muhammad. 2014. Pendidikan Karakter Landasan, Pilar & Implementasi. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.
Downloads
Published
Issue
Section
License
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
Selaparang : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.