PEMBERIAN TERAPI BEKAM SEBAGAI PENGOBATAN KOMPLEMENTER NON FARMAKOLOGIS PADA LANSIA DENGAN PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM) DI POSBINDU KELURAHAN EKA MARGA WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPANG PERIUK KOTA LUBUKLINGGAU
DOI:
https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i4.19658Keywords:
cupping, complementary, elderly, non-communicable diseasesAbstract
ABSTRAK
Secara global penyebab kematian Penyakit Tidak Menular (PTM) cenderung menjadi penyebab kematian terbesar di dunia. Masalah PTM ini juga dijumpai di Kelurahan Eka Marga Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Periuk yaitu kasus hipertensi dan Diabetes Mellitus menjadi kasus tertinggi pada lansia. Penatalaksanaa PTM dapat dilakukan secara farmakologi dan non farmakologi. Pengobatan non farmakologi salah satunya adalah dengan pemberian terapi Bekam. Tujuan dari pengabdiam Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan lansia dalam mengontrol tekanan darah dengan memberikan Pendidikan Kesehatan diet hipetensi dan DM, dan melakukan terapi bekam untuk menurunkan tekanan darah pada lansia di Puskesmas Simpang Periuk Kota Lubuklinggau pada 25-26 September tahun 2023. Pelaksanaan pengabmas ini diikuti oleh lansia yang menderita hipertensi sebanyak 20 orang, didahului dengan pemberian pendidikan Kesehatan tentang diet makanan untuk penyakit hipertensi dan Diabetes Mellitus, selanjutnya pemeriksaan Tekanan darah dilakukan sebelum dan sesudah terapi bekam. Kegiatan bekam dilakukan sebanyak dua kali dengan rentang waktu 2 minggu. Hasil yang didapatkan setelah pemberian penkes dan terapi bekam diketahui pengetahuan lansia naik menjadi kategori baik sebanyak 9 (45%) dan tekanan darah setelah terapi bekam terjadi penurunan sebanyak 15 (75%). Diharapkan kepada kader dapat meneruskan pelaksanaan bekam sebagai alternatif dalam mengontrol tekanan darah dan lansia selalu mengikuti pola hidup sehat dengan diet, kontol Kesehatan di Posbindu sehingga kualitas hidup lansia dapat terpenuhi.
Â
Kata kunci: bekam; komplementer; lansia; penyakit tidak menular
Â
ABSTRACT
Globally, Non-communicable Disease (NCD) causes of death tend to be the largest cause of death in the world. This NCD problem is also found in Eka Marga Village, Simpang Periuk Health Center Working Area, namely cases of hypertension and Diabetes Mellitus being the highest cases in the elderly. NCD management can be done pharmacologically and non-pharmacologically. One of the non-pharmacological treatments is cupping therapy. The purpose of this community service is to increase the knowledge of the elderly in controlling blood pressure by providing health education on hygiene diets and DM, and conducting cupping therapy to lower blood pressure in the elderly at the Simpang Periuk Health Center in Lubuklinggau City on September 25-26, 2023. The implementation of this community service was attended by the elderly suffering from hypertension as many as 20 people, preceded by the provision of health education about food diet for hypertension and Diabetes Mellitus, then blood pressure checks were carried out before and after cupping therapy. Cupping activities are carried out twice with a span of 2 weeks. The results obtained after the administration of health and cupping therapy are known that the knowledge of the elderly rose to a good category of 9 (45%) and blood pressure after cupping therapy decreased by 15 (75%). It is hoped that cadres can continue the implementation of cupping as an alternative in controlling blood pressure and the elderly always follow a healthy lifestyle with diet, health control at Posbindu so that the quality of life of the elderly can be fulfilled.
Â
Keywords: cupping; complementary; elderly; non-communicable diseases
References
Agustin, S., Farhandika, P., & Atmaja, B. P. (2018). Jurnal Implementasi Husada. Jurnal Implementa Husada, 2.
Aji, A. S., & Widodo, A. (2023). Perilaku Pencarian Pengobatan Terhadap Penyakit Tidak Menular Pada Masyarakat. Journal of Telenursing (JOTING), 5(1), 641–649. https://doi.org/https://doi.org/10.31539/joting.v5i1.5606 PERILAKU
Al-Anshori, F., & Fatimah, S. (2021). Pengaruh Therapi Cupping (Bekam) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Tinggi (Hypertensi) Di Klinik Pratama Intermedica Kota Bekasi Jawa Barat. Jurnal Afiat: Kesehatan Dan Anak, 6(1), 91–97.
Aprilyadi, N., & Zuraidah. (2022). HIPERTENSI DI PUSKESMAS SIMPANG PERIUK KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2020 Berdasarkan latar belakang diatas maka penelis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “ Efek tivitas Terapi Bekam dan Bekam Plus Murrotal Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita H. Jurnal Keperawatan Merdeka (JKM), 2(1 (Mei)), 96–101.
Aprilyadi, N., Zuraidah, Z., & Ridawati, I. D. (2023). Penurunan Kadar Gula Darah Melalui Pelatihan Self Healing Reiki Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 7(2), 947. https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i2.14575
Fadli, F., & Fatmawati, F. (2021). Wet Cupping Therapy to The Arterial Baroreflex Sensitivity on Hypertensive Elderly. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 17(1), 102–108. https://doi.org/10.15294/kemas.v17i1.24802
Notoadmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.
Nuridah, & Yodang. (2021). Pengaruh Terapi Bekam terhadap Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi : Studi Quasy Eksperimental. Jurnal Kesehatan Vokasional, 6(1 (Februari)), 53–60. https://doi.org/http://doi.org/10.22146/jkesvo.62909
Siregar, M. (2020). Efektivitas Terapi Bekam Dalam Menurunkan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi di Indonesia: Sistematic Review. Jurnal Implementa Husada, 1(3), 240–247. https://doi.org/10.30596/jih.v1i3.5672
Wahyuni, D. (2022). Terapi Bekam Pada Lansia. Seminar Nasional Keperawatan “Lansia Sehat Dan Berdaya Di Masa Pandemi Covid 19,†12(1), 87–95.
WHO. (2023). Non Communicable Diseasis. WHO. https://www-who-int.translate.goog/news-room/fact-sheets/detail/noncommunicable-diseases?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc
Wijaya, I. W. S., & Rosita, N. P. I. (2023). Pendidikan Kesehatan Sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan Hipertensi Di Banjar Batan Duren, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali. Jurnal Sinergi Kesehatan Indonesia, 1(1), 9–16. https://doi.org/10.55887/jski.v1i1.2
Yanto, A., Armiyati, Y., Hartiti, T., Ernawati, E., Aisah, S., & Nurhidayati, T. (2022). Pengelolaan kasus hipertensi pada lansia di pulau Karimunjawa menggunakan pendekatan terapi komplementer. SALUTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 6. https://doi.org/10.26714/sjpkm.v2i1.11166
Downloads
Published
Issue
Section
License
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
Selaparang : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.