SOSIALISASI PENANGANAN KEGAGALAN RESIKO PENGOLAHAN AIR MINUM ISI ULANG DI KECAMATAN GUNUNG ANYAR SURABAYA

Authors

  • Euis Nurul Hidayah University of Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Okik Hendriyanto Cahyonugroho University of Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Gabriela Veronica Divisi Kesehatan dan Keselamatan Kerja, PT. Smart Tbk Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.31764/jpmb.v3i2.2053

Keywords:

refill drinking water, risk, eschericia coli, total coliform, disinfection

Abstract

ABSTRAK

Adanya peluang bagi banyak industri untuk membuka depot air minum isi ulang (DAMIU), khususnya di Kecamatan Gunung Anyar, Surabaya. Isu yang muncul saat ini adalah rendahnya jaminan kualitas terhadap air minum isi ulang (AMIU) yang dihasilkan DAMIU. Jumlah koliform yang semakin besar menunjukkan kemungkinan bakteri patogen yang hidup di air yang terkontaminasi pencemaran. Meninjau permasalahan tersebut, maka kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan tujuan untuk menginformasikan kepada pengusaha DAMIU di Kecamatan Gunung Anyar tentang hasil pendataan teknologi pengolahan AMIU yang digunakan, menginformasikan hasil kualitas AMIU dari masing-masing DAMIU, menginformasikan risiko penyebab yang mempengaruhi kualitas AMIU dan memberikan rekomendasi upaya mengurangi risiko kegagalan produksi AMIU kepada pengusaha DAMIU. Sejumlah DAMIU menggunakan teknologi sinar UV sebesar 16 depot, teknologi sinar UV-Ozone sebesar 5 depot, teknologi RO sebesar 1 depot, sedangkan terdapat 1 depot tidak menggunakan teknologi desinfeksi. Analisa dari kegagalan kualitas air minum isi ulang pada parameter mikrobiologis (total koliform dan Eschericia coli). Risiko penyebabnya adalah karena sumber daya manusia, sumber air baku, metode, sarana dan prasaran, pengawasan dan evaluasi. Oleh karena itu perlu diberikan rekomendasi untuk mengurangi risiko kegagalan parameter mikrobiologis melalui waktu kontak UV atau Ozon minimal 4 menit, monitoring rutin perawatan unit pengolahan, menyusun standar operasional prosedur.

 

Kata kunci: air minum isi ulang; risiko; eschericia coli; total koliform; desinfeksi

 

ABSTRACT

There are opportunities for many industries to open refill drinking water stores (RDWS), especially in Gunung Anyar District, Surabaya. Some issues have been arised recently, such as issue of low quality assurance of drinking water produced by RDWS. The greater number of coliforms indicates the possibility of pathogenic bacteria that live in contaminated water. Reviewing these problems, community service activities were carried out with the aim of informing to RDWS owner in Gunung Anyar District about the results of data collection on RDW processing technology used, informing the results of RDW quality from each RDWS, informing the risk of causes affecting RDW quality and providing recommendations to reduce the failurd risk of RDW production to RDWS owner. Regarding disinfection technology, about 16 stores applied ultraviolet technology, UV-Ozone was used by stores, and the remain used RO technolog. Analysis of the failure of refill drinking water quality on microbiology parameters (total coliform and Eschericia coli). Those risk were arised due to human resources, raw water sources, methods, facilities and infrastructure, monitoring and evaluation. Therefore it is necessary to provide recommendations to reduce the risk of failure of microbiologyl parameters through UV or Ozone contact time of at least 4 minutes, routine monitoring of treatment units, preparing procedure operational standard.

 

Keywords: refill drinking water; risk; eschericia coli; total coliform; disinfection

References

Badan Pusat Statistik, (2020), Kota Surabaya Dalam Angka 2020, Penyediaan Data untuk Perencanaan Pembangunan.

Dewanti, Ria A., dan Sulistyorini, L., (2017). “Analisis Kualitas Bakteriologis Air Minum Isi Ulang di Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowoâ€, The Indonesian Journal of Public Health. 12(1). 39-50.

Marpaung dan Marsono., (2013), “Uji Kualitas Air Minum Isi Ulang di Kecamatan Sukolilo Surabaya Ditinjau dari Perilaku dan Pemeliharaan Alatâ€, Jurnal Teknik Pomits ITS. 2(2), 24-31.

Pradana dan Marsono, (2013), “Uji Kualitas Air Minum Isi Ulang Di Kecamatan Sukodono, Sidoarjo Ditinjau Dari Perilaku dan Pemeliharaan Alatâ€, Jurnal Teknik Pomits ITS. 2(2).

Stamatis, D. H. (1995). Failure Mode and Effect Analysis : FMEA from Theory to Execution Milwaukee : ASQC Quality Press

Yudo, S., dan Raharjo, P. N., (2005), “Evaluasi Teknologi Air Minum Isi Ulang di DKI Jakartaâ€, JAI, 1(3).

Downloads

Published

2021-02-05

Issue

Section

Articles